"Ehm ... Kaisar, seperti yang mama bicarakan kemarin, mulai hari ini Intan akan menjadi asisten pribadimu. Ia akan lebih fokus untuk urusan keperluan pribadimu. Baik di kantor maupun di rumah. Kamu setuju, kan?" Kaisar yang tadi sempat mematung melihat penampilan Intan yang sangat berbeda, seketika tersentak mendengar penjelasan Maira. "Iy-iyaaa, Ma. Setuju." Kaisar gelagapan. Ia menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Setelah berpamitan, ia melangkah keluar menuju mobilnya. "Saya juga permisi, Pak, Bu!" Intan mengangguk sopan, lalu buru-buru menyusul Kaisar ke mobil. Raka membunyikan klakson mobilnya dua kali dan melambaikan tangan pada Kaisar agar ikut bersamanya. "Aku sama supir saja, Pa!" teriak Kaisar. Raka mengacungkan jempolnya, lalu melajukan mobilnya lebih dulu. Kaisar sudah duduk lebih dulu di kursi belakang. Intan yang baru saja sampai di teras, memutuskan untuk duduk di depan bersama supir. Lagi-lagi Kaisar menyempatkan diri menoleh pada gadis itu. Hari ini Intan m
Last Updated : 2024-06-10 Read more