Semua Bab Tergoda Hasrat si Presdir Tampan: Bab 61 - Bab 70

152 Bab

Bab 60 ( Hubungan antara Siska dan Nasya)

Rangga dan Suci memasuki ruang kerja dokter Nasya. Wanita berparas ayu itu nampak menyambut kedatangan suami istri itu dengan senyuman yang terukir jelas menghiasi wajahnya."Wah…kalian terlihat tambah serasi." Puji sang dokter.Suci yang akan tersenyum menanggapi perkataan sang dokter mendadak menjadi pucat saat melihat bingkai foto yang dipajang di tembok Ruangan, tepat di belakang tempat duduk sang dokter. Orang yang di dalam foto itu terlihat begitu bergembira, saling menatap ke arah kamera dengan senyuman yang menghiasi wajah dua wanita itu."Bagaimana Suci, apa ada keluhan soal kandunganmu?" dokter mulai menanyakan seputar kandungan Suci.Suci menggeleng, seleranya berbicara pada sang dokter mendadak menghilang, terlebih saat melihat Foto sang dokter bersama dengan Siska.Dokter Suci memeriksa satu persatu tumpukan dokumen yang berada di atas mejanya, mencari catatan kesehatan Suci saat diperiksa satu bulan yang lalu."Oh iya, Rangga. Bagaimana kabar Siska?"Rangga yang diberika
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-21
Baca selengkapnya

Bab 62 ( Kecurigaan Rangga)

"Suci sayang, tolonglah. Kali ini saja…"Rangga menangkupkan kedua tangannya didada, memohon agar Suci mau kembali ke ruangan dokter Nasya.Suci menghela nafas panjang berharap agar semua sesak dalam dadanya menguap bersama dengan hembusan nafasnya."Baiklah, tapi aku-""Tidak, aku berjanji tidak akan membahas soal Siska."Suci mengangguk setuju, lalu dengan berat hati Ia Kembali memasuki ruangan dokter Nasya."Maaf ya Suci, aku tidak bermaksud lancang untuk membahas keponakanku pada seorang yang sudah beristri. Aku harap kau bisa memaafkan keteledoranku ini." Sambut dokter Nasya dengan mimik wajah yang entah, Suci tak dapat menyimpulkannya.Suci hanya mengangguk, memberikan isyarat bahwa ia baik-baik saja."Tapi,"Gerakan Suci untuk kembali duduk ke kursi terpaksa harus terhenti dan menunggu lanjutan perkataan wanita berkacamata itu."Tante harap, kau tidak melupakan semua hal yang dulu kau lakukan pada Siska. Dia masih butuh bantuan kita, maaf Suci. Tapi aku harap kau dapat mengerti
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-21
Baca selengkapnya

Bab 63 ( Anton dan Pekerjaannya)

"Ada seseorang yang menerorku, Mas." "Apa, ada seseorang yang meneror dirimu? Ayo, coba Ceritakan lebih detail tentang hal ini." Ucap Rangga, tangannya mengambil gelas berisi air putih yang disodorkan oleh seorang wanita yang telah bekerja hampir belasan tahun di rumah Rangga. Ia lalu menyodorkan minuman itu pada Suci, berharap sang istri mau menerimanya. Tak ingin membuat Rangga khawatir, Suci menerima gelas itu, lalu meminumnya sampai ditetes terakhir."Setelah Ayah meninggal, selang tiga hari kemudian, aku mendapatkan telepon tidak jelas. Ia menyuruhku untuk meninggalkan dirimu, bahkan akan membuat perusahaanmu hancur berantakan. Lebih parahnya, tadi pagi Kembali aku mendapatkan telepon, katanya aku akan merasakan panasnya ap-" Suci tak mampu meneruskan perkataannya, ada rasa sesak yang mulai merasuk ke dalam dadanya.Rangga memeluk erat tubuh Suci, menyalurkan rasa nyaman agar sang Istri bisa sedikit tenang."Teruslah bersikap seperti ini, komunikasi adalah hal terbaik untuk menj
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-21
Baca selengkapnya

Bab 64 ( Perangkap Siska)

Rangga tolong jaga Suci…Rangga mengerjapkan mata, lalu terperanjat bangun dari pembaringannya. Ia baru saja mimpi didatangi mendiang Ayah mertuanya. Sontak mimpi itu membuat Rangga teringat akan kata-kata terakhirnya pada sang mertua bahwa ia akan membahagiakan Suci untuk selama-lamanya.Rangga menggeser posisi duduknya menjadi bersandar pada kepala Ranjang, ia menoleh pada Suci yang masih terlihat tidur. dengkuran halus terdengar dari sang istri yang nampak begitu lelap tidurnya.Ia mengelus lembut rambut panjang sang istri, entah mengapa hatinya tiba-tiba saja muncul rasa gelisah.Masalah peneroran itu membuatnya teringat akan masa lalu saat ia masih beranjak dewasa, dimana Ayahnya Meninggal sesaat setelah mendapatkan ancaman."Loh, kenapa Bagun Mas?" Rangga menatap wajah Suci, ia melihat wanita itu mengubah posisi tidurnya menjadi duduk."Apa aku membangunkan dirimu?" Rangga merasa tak enak hati melihat Suci terbangun karena ulahnya.Suci menggeleng, lalu meraih tangan Rangga ke
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-22
Baca selengkapnya

Bab 65 ( Masalah Perbedaan Usia)

Sejak menikah dengan Rangga, Suci merasa beberapa kehidupannya telah berubah drastis. Wanita yang biasanya hidup mandiri itu, secara perlahan-lahan mulai bergantung pada Rangga. Ia mulai manja dan merasa sangat membutuhkan pria yang berusia jauh diatasnya."Mas, tolong buatkan aku, susu.""Tidak, harus kau yang membuatnya,""Rasa coklat, jangan yang putih!""Kenapa rasanya begini, Mas? Hoekkk!"Rangga tersenyum saat memahami usia kehamilan Suci kian bertambah dan wanita yang dicintainya itu semakin manja pada dirinya. Perut Suci mulai membuncit, dan bagi Rangga itu momentum kebersamaan yang luar biasa indah."Suci, besok ada acara keluarga. Ini acara keluarga tahunan, ibu harap kau dan Rangga mau menghadiri acara ini" Rahayu yang baru saja tiba di rumah, memulai pembicaraan saat ketiganya tengah asyik menyantap sarapan pagi."Ibu, Suci masih dalam suasana berkabung. Jadi, kalau dirinya tidak dapat hadir, jangan dipaksa." Jawab Rangga tanpa menoleh ke arah Suci. Ia tidak ingin istrin
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-22
Baca selengkapnya

Bab 66 ( Mencoba Menutup Mata)

Suci mematut dirinya di depan cermin. Ia begitu bersemangat untuk bisa datang ke acara keluarga suaminya. Walaupun pernikahannya sudah berjalan beberapa bulan, Suci masih berharap agar keluarga besar Rangga mampu memperlakukannya dengan baik. "Kau sudah siap, sayang?" Rangga menatap wajah Suci, memperhatikan baju yang dikenakan oleh istrinya. Perut yang mulai membuncit itu menambah kesan cantik istrinya."Kau begitu sempurna." Puji Rangga, lalu menggandeng tangan Suci agar mengikuti langkahnya keluar dari kamar. Mereka sudah ditunggu oleh sang Ibu yang sejak tadi sudah mulai mengomel karena dandanan Suci yang lumayan memakan waktu.Suci menghela nafas dengan berat saat mereka telah sampai di tempat diadakannya pesta tersebut.Pestanya Begitu ramai didatangi oleh para tamu undangan."Wah, nak Rangga ternyata datang tidak sendirian. Ini Suci, pegawai kelas bawah itu?" sambut seorang wanita bertubuh gempal yang memakai perhiasan begitu mencolok."Jaga bicaramu, Tante Ratna. Saya harap,
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-22
Baca selengkapnya

Bab 67 ( Villain)

Rahayu mencoba untuk menghubungi nomor Anton, sungguh ceroboh sekali keputusannya untuk tidak mengajak asisten Rangga itu. Ia harus menemukan Rangga tanpa membuat suasana Pesta gaduh dengan kabar menghilangnya Rangga dan Suci.Saat akan kembali menghubungi Anton, pria yang ditelponnya itu sudah berdiri di hadapannya."Ini terlalu beresiko." Ucap Anton dengan mimik wajah penuh rasa cemas.Melihat ekspresi Anton, Rahayu benar-benar menyesal, kenapa ia abai dengan masalah yang datang bertubi-tubi."Anda disini saja, saya akan berusaha untuk mencari keberadaan Pak Rangga!" usai mengatakan hal itu, Anton bergegas untuk mencari keberadaan Rangga.Rangga memijat kepalanya yang terasa begitu berat untuk ditegakkan. Rasa pusingnya sudah tak tertahankan lagi. Ia juga merasakan ada hawa panas dan dingin menjalar ke seluruh tubuhnya. Rangga menyandarkan tubuhnya yang sudah terduduk di lantai. Ada yang salah, namun Rangga masih belum bisa berpikir jernih."Pak Rangga!" ***"Obat perangsang?" Raha
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-22
Baca selengkapnya

Bab 68 ( Nasya yang Malang)

"Kalian belum menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi!"Sontak raut wajah Rangga dan Suci berubah saat mengetahui kehadiran Ibunya. Bukan tidak senang, melainkan waktunya saja yang kurang tepat. Rahayu melangkah masuk ke dalam ruangan Rangga, lalu memilih untuk duduk di Sofa, penglihatannya tak lepas dari dua wajah yang terlihat begitu pucat melihat kedatangannya."Ayo, jelaskan!""Ini hanyalah kesalah pahaman saja ibu, tidak perlu membahas hal yang sudah berlalu." Jawab Rangga sambil melirik sekilas ke arah wanita yang terlihat tertekan oleh Pertanyaan Ibunya.Melihat ekspresi wajah Rangga yang terlihat begitu santai dalam menjawab pertanyaannya, Rahayu memilih untuk mengalah dan tidak memperpanjang masalah. Walaupun sebenarnya ia begitu penasaran, apa yang sebenarnya terjadi pada Rangga dan menantunya itu.BRAK!Suci memekik tertahan begitu pintu dibuka terlalu keras. bukan hanya Suci, Rangga dan Rahayu pun saling pandang, melihat wajah orang yang telah membuka pintu kamar rawatnya.
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-22
Baca selengkapnya

Bab 69 ( Liburan Melihat Ular! )

Tiga hari setelah insiden kematian dokter Nasya, Rangga mengajak Suci untuk menghabiskan waktu bersama di luar rumah. Ia tidak ingin Suci merasa tertekan jika terus-menerus berada di dalam rumah.Rangga mengajak Suci ke sebuah wisata keluarga yang terletak di Jalan Soekarno Hatta, Balikpapan Utara. Tepatnya di daerah Ambarawang, Samboja. Sampai di tempat wisata keluarga itu, Suci disuguhkan dengan berbagai jenis Hewan langka, diantaranya yaitu burung Gagak, burung Merak, burung Enggang, Bekantan dan Uwa-uwa. Bukan hanya itu, Suci juga melihat ada kandang Ular yang cukup membuat bulu kuduknya berdiri."Ayo, Mas! Pindah ke sana saja," ajak Suci yang tak terlalu suka dengan ular berbadan cukup besar itu.Suci dan Rangga menyusuri danau buatan yang diperuntukkan bagi pengunjung yang berminat untuk naik perahu dayung dan Sepeda Air."Coba yuk, Mas!"Rangga menggeleng cepat, tidak setuju dengan permintaan Suci."Lalu, untuk apa Mas bawa aku kemari, kalau tidak untuk mencoba wahana ini?" "
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-22
Baca selengkapnya

Bab 70 ( Orang Dalam )

Siska menghentikan langkahnya dan berbalik ke arah Pintu rumah Restu yang masih terbuka. Bukankah ini sudah tiga hari meninggal sang Tante? Lantas, untuk apa dirinya pergi ke rumah Nasya, sedangkan wanita itu sudah di kuburkan tiga hari yang lalu?Siska menyugar rambutnya, pikirannya melayang entah kemana. Selama tiga hari semenjak peristiwa kekerasan yang dilakukan Restu, otaknya sudah tidak normal lagi!Siska Kembali ke dalam rumah, mencari keberadaan Restu."Kau sengaja mempermainkan diriku?" Restu yang akan memasukkan potongan roti ke dalam mulutnya, terpaksa mengurungkan niatnya itu. Kembalinya Siska membuat selera makannya hilang."Tante Nasya sudah dikuburkan! Kenapa tidak-""Sepertinya kepalamu benar-benar terluka parah karena pukulan ku malam itu. Kau baru saja sadar, tapi otakmu belum bisa mencerna apa yang sebenarnya terjadi. Apakah kau tidak ingat, jatuh pingsan setelah percintaan yang kita lakukan?"Siska terlihat memutar tubuhnya, meninggalkan Restu yang belum mendapatk
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-22
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
56789
...
16
DMCA.com Protection Status