Saat Rangga kembali akan mencium bibir Suci, pintu kamarnya diketuk seseorang. Rangga mengumpat dalam hati, kesal dengan ulah sang pengganggu!"Buka dulu, Mas. Siapa tahu ada hal penting." Suci mencoba untuk membuat Rangga beranjak dari tempat duduknya.Rangga hanya mampu menghela nafas berat, lalu melangkahkan kakinya menuju ke arah pintu."Siska, kenapa malam-malam begini –""Aku takut mas!" Siska menghambur memeluk tubuh Rangga. Melihat hal itu, Suci bergegas untuk menguraikan pelukan Suami dan Siska. Namun, belum sempat langkah kakinya sampai, Rangga terlebih dahulu telah mengurai pelukan Siska."Jangan seperti ini, kau harus mengerti Batasan antara kita berdua.""Tapi–""Setelah kejadian Ayahmu datang, Anton telah menjebloskan pria itu ke dalam penjara. Seharusnya, tidak ada hal lain yang perlu kau takutkan!" lanjut Rangga, tidak peduli dengan ekspresi wajah terkejut Siska. Rangga telah berjanji dihadapan Suci, ia tidak ingin menyakiti hati istrinya, lagi."Tapi, perasaanku tid
Last Updated : 2023-11-18 Read more