"Yakin?" Rahayu menepuk pundak Rangga. Wanita paruh baya itu nampak tersenyum melihat wajah Rangga yang terlihat memerah. Entah apa yang dipikirkan pria itu, Namun Rahayu yakin, bagian otak kecilnya Sedang Memikirkan Suci."Suci istriku, lantas apa yang harus aku khawatirkan? Jawabannya tidak ada. selamanya , Ia akan menjadi istriku." Jawab Rangga, lantas bangkit dari tempat duduknya, berniat untuk meninggalkan ibunya."Jangan lupa soal Siska. Kau yang membuat Ibu melakukan ini semua, jadi pikirkan sebelum membuat keputusan."Rangga berbalik, Kembali menatap wajah teduh ibunya."Siska, wanita itu juga butuh perhatian kita, Bu. Aku harap, Ibu tidak lupa bahwa dia adalah korban pemerkosaan, ditambah korban kecelakaan yang disebabkan oleh diriku,"Rahayu menggeser posisi duduknya, wanita itu mengambil secangkir teh hangat yang berada di atas meja. Lalu, meminumnya sampai ditetes terakhir. Walaupun tenggorokannya sedikit merasa tak nyaman, ia tetap menghabiskan minumannya. Seperti sebuah
Last Updated : 2023-11-12 Read more