Home / Urban / Raja Tahanan Menjadi Papiku / Chapter 21 - Chapter 30

All Chapters of Raja Tahanan Menjadi Papiku: Chapter 21 - Chapter 30

131 Chapters

Bab 21 Tidak Mau Membantu

Begitu Nenek Margareth mendengar ucapan Olivia, wajahnya menjadi sangat muram, "Olivia, apakah kamu yakin ingin bersama bocah ini? Memangnya kamu yakin kalau dia pantas bersama denganmu?""Nenek Margareth, berhenti menasihatiku. Aku sudah memutuskannya!"Olivia tampak tegas dan terus berkata demikian."Dasar anak ini, kenapa kamu begitu keras kepala?"Lucas yang berada di sebelah pun akhirnya berbicara. Sambil berbicara, dia pun menghela napas dan terdengar kecewa.Mulut Nenek Margareth sedikit gemetar dan dia menggertakkan giginya, "Baiklah, karena kamu sudah memutuskannya, aku tidak akan ikut campur lagi. Kalau bocah ini hanya anak seorang pedagang biasa pun, aku masih bisa menerima dia, walaupun dia bukan bagian dari keluarga terpandang. Dengan keadaan dia seperti sekarang ini, aku benar-benar sulit menerima dia. Apalagi dia orang yang pernah dipenjarakan!"Setelah selesai berbicara, Nenek Margareth berkata pada Arnold, "Tuan Arnold, bagaimanapun juga, Olivia adalah keluarga kami. S
Read more

Bab 22 Tidak Bisa Menyerahkannya Padamu

Namun, tidak disangka, pemilik hotel datang bersama dengan beberapa satpam.Orang-orang di sekitar pun memberi jalan untuk mereka.Julius pun menoleh. Bukankah pria yang berada di depan Julius ini, baru saja bermain catur dengan Tuan Stewart pagi hari ini?Kenapa dia ada di sini?"Ha ha, Jeff Mayer, kenapa kamu datang kemari?"Arnold berkata sambil tersenyum.Jeff melirik Julius, lalu berkata, "Aku dengar ada orang sedang membuat onar di hotelku, jadi aku datang dengan beberapa satpam. Kak Arnold, apa yang sedang terjadi?""Bocah ini datang untuk membuat keributan, bahkan dia juga melukai anakku!"Arnold menunjuk ke arah Julius, lalu berkata dengan marah, "Tapi, para satpam tidak perlu turun tangan. Pengawal pribadi dari Keluarga Lafau sudah datang. Aku sendiri yang akan menanganinya!"Arnold berhenti sejenak, kemudian menambahkan, "Tentu saja, aku tidak menyalahkan pihak hotel karena sudah membiarkan orang seperti ini masuk. Lagi pula, hotel ini sangat besar, wajar kalau bocah ini bis
Read more

Bab 23 Untuk Apa Jeff Melakukannya

"Tuan … Tuan Midolf!"Wajah Jeff langsung berubah ketika mendengar nama Midolf Dobbie.Olivia yang awalnya menghela napas lega, tiba-tiba menjadi pucat. Dia pun berkata pada Julius dengan pelan, "Bahaya, sepertinya Keluarga Lafau masih memiliki relasi dengan Tuan Midolf!"Julius mengerutkan kening, tetapi dia tidak gugup. Dengan penasaran, dia bertanya, "Apakah Midolf Dobbie ini sangat kuat? Siapa dia?""Kamu tidak tahu. Selain keluarga pejabat yang terkenal di Carazon, ada juga kelompok mafia besar bernama Grup Gemini. Midolf Dobbie adalah penanggung jawab kedua dari Grup Gemini, yang sangat pandai bertarung dan merupakan kaki tangan dari ketua Grup Gemini.""Untuk mencapai kedudukannya sekarang, Midolf sudah banyak membunuh orang. Konon katanya, dia hanya menggunakan sebilah pisau untuk menundukkan seratus orang musuhnya. Ada enam puluh di antaranya mati tergeletak di tanah, sedangkan sisanya melarikan diri karena ketakutan!"Olivia mengerutkan keningnya karena khawatir. Setelah memi
Read more

Bab 24 Membujuk Olivia

Arnold menambahkan, "Jumlah satpammu bahkan tidak mencapai setengah dari pengawalku. Ha ha, Jeff, apakah menurutmu kalian bisa mengalahkan kami?"Tap tap tap!Namun, dapat terlihat dari jendela, saat ini ada seorang pria yang menyuruh bawahannya untuk mengepung sekeliling hotel.Tidak sedikit orang yang langsung memasuki hotel. Jumlahnya mungkin mencapai ratusan orang."Berakhir sudah, orang-orang dari Grup Gemini sudah tiba!"Melihat keadaan di luar hotel membuat wajah Jeff menjadi putus asa."Sekarang … sekarang harus bagaimana?"Olivia sangat cemas."Kemari! Apakah kamu benar-benar ingin mati bersama Julius? Dia hanya orang miskin tanpa kekuasaan dan kekayaan. Memangnya kamu sudah tidak peduli lagi pada putrimu?"Felicia mendekat dan meraih lengan Olivia, kemudian menarik Olivia ke arah Keluarga Shane.Lucas pun menjadi pucat karena ketakutan. Dia buru-buru mendekat dan meraih lengan Olivia yang satunya lagi. Mereka berdua menjauhkan Olivia dari Julius."Kak, pikirkan Monica. Kalau
Read more

Bab 25 Terlalu Sembrono

Tubuh Midolf sangat tinggi, tingginya hampir mencapai dua meter. Dengan tubuh yang tegap dan otot yang menonjol, Midolf mengenakan kaos dengan lengan pendek. Dadanya sangat menonjol, bahkan tampak lebih besar daripada wanita pada umumnya.Otot di lengan Midolf yang berwarna sawo matang itu terlihat sangat mengintimidasi. Alis di wajahnya begitu tebal, tampak sangat sangar.Setelah Midolf sampai, dia meraba kepala botaknya dan berkata pada Arnold dengan nada yang kasar, "Tuan Arnold, katakan padaku, siapa yang ingin kamu bunuh?"Arnold belum sempat berbicara, William yang berada di samping langsung bersuara dengan tidak sabar, "Tuan Midolf, bajingan ini berani mengacaukan pernikahanku, bahkan sudah mematahkan salah satu jariku. Bunuh dia untukku! Tidak, membunuhnya itu terlalu mudah. Cincang dia, kemudian lempar ke laut saja, biar dimakan ikan!"Buk!William belum selesai berbicara, tetapi Midolf langsung menampar William dengan punggung tangannya. William pun merasa terhuyung-huyung."
Read more

Bab 26 Mulai Melancarkan Serangan

Midolf terkejut, wajahnya mulai muram dan hasrat membunuhnya melonjak, "Ha ha. Nak, kamu benar-benar tidak takut akan bahaya. Kalau begitu, aku tidak akan sungkan-sungkan padamu. Kamu bahkan tidak menghormati aku sebagai penanggung jawab kedua dari Grup Gemini!"Julius tersenyum dingin dan berkata, "Jangankan kaki tangan, bahkan kalau ketua dari Grup Gemini yang datang kemari pun, aku tidak akan meninggalkan tempat ini sebelum aku mendapatkan dua koma enam miliar rupiah milikku!""Julius, apakah kamu sudah gila? Kenapa kamu tidak memohon ampun pada Tuan Midolf?"Olivia sangat cemas hingga dia hampir menangis. Kalaupun Julius harus memotong salah satu lengannya, itu masih lebih baik dari pada dibunuh, bukan? Sayangnya, Julius masih sama seperti dulu, sangat keras kepala!"Kak, lihatlah! Orang ini bahkan masih memikirkan uangnya dalam situasi seperti ini. Menurutku, dia sangat miskin sampai berani memprovokasi Tuan Midolf!"Hillary yang berada di samping pun mencibir, "Kak, sebaiknya kam
Read more

Bab 27 Penguasa Dracora

"Apa! Bisa-bisanya Tuan Midolf …."Banyak bawahan Midolf mulai ketakutan. Bisa-bisanya Midolf dipukul sampai mundur?Meskipun Midolf terkenal bertarung dengan pisau, tidak sembarang orang mampu menerima pukulan Midolf. Namun, Julius justru mampu menahan tinjunya Midolf."Tuan Midolf, ayo, kita serang bersama!""Tuan Midolf, bagaimana kalau kita bersama-sama membunuh bocah ini?"Bawahan Midolf mulai mengambil parang dan menatap ke arah Julius.Bawahan ini bukanlah orang-orang sembarangan.Midolf mengerutkan keningnya dan menatap cincin di jari Julius. Mereka seharusnya menyanjung pemilik cincin Dracora, tetapi Midolf tidak menyangka kalau Julius akan mengenakannya.Midolf tersenyum dingin dan berkata pada bawahannya, "Aku bisa mengurus semua ini, tidak perlu kalian untuk ikut campur!"Midolf ingin membawa bawahannya dan pergi meninggalkan tempat, karena kemungkinan besar orang di depannya ini atasan Midolf dan yang lainnya. Julius mungkin merupakan sosok yang harus mereka patuhi.Semua
Read more

Bab 28 Kembalikan Uangku

Julius tersenyum ringan dan tidak berkata dengan angkuh maupun merendahkan dirinya."Tidak mungkin, bocah ini benar-benar mengenal Tuan Stewart?""Astaga, kita bahkan tidak layak makan bersama Tuan Stewart. Bagaimana bisa bocah ini diundang untuk makan bersama Tuan Stewart?"Banyak pengusaha kaya di sekitar merasa terkejut, kemudian bertanya-tanya kalau mereka sedang berhalusinasi."Bagaimana dia bisa mengenal Tuan Stewart?"Kepala Keluarga Shane, Tom, juga keheranan.Perlu diketahui kalau orang seperti Stewart ini, orang yang sangat ingin didekati banyak orang. Sayangnya, mereka tidak pernah memiliki kesempatan itu.Ternyata, Julius bisa mengenal Stewart, bahkan Stewart juga secara pribadi mengundangnya untuk makan bersama!Stewart berbalik dan melihat ke arah Catherine, lalu berkata, "Apakah kamu tunangan Julius? Kalau kamu tidak mau menikahi Julius, bukankah uang mahar itu harus dikembalikan? Lagi pula, dua ratus miliar rupiah itu, bukankah sungguh keterlaluan?""Sudah … sudah sehar
Read more

Bab 29 Bersihkan Tempat Ini

Tak disangka, Olivia mengerutkan keningnya dan berkata, "Tidak, aku tidak mau ikut. Kalau mau pergi, kamu sendiri saja!"Senyuman di wajah Stewart langsung membeku seketika. Ini sangat tidak menghormati Stewart!Keluarga Shane terkejut, Lucas langsung melangkah maju dan berkata, "Olivia, apa yang kamu katakan? Tuan Stewart mengajakmu makan bersama. Dia sangat memperhatikanmu, kenapa kamu tidak mau pergi?"Selesai berbicara, Lucas tersenyum datar dan berkata, "Tuan Stewart, putriku sudah dimanja sejak masih kecil. Perkataan gadis kecil ini, janganlah dimasukkan ke dalam hati!""Olivia, apa yang kamu bicarakan? Kamu harus pergi, paham? Tuan Stewart mengundangmu, kenapa kamu malah menolaknya?"Nenek Margareth terkejut. Mereka sangat mendambakan kesempatan seperti ini, tetapi tidak bisa mendapatkannya. Sekarang, Stewart ingin mengundang Julius dan Olivia untuk makan bersama, Olivia malah menolaknya.Kalau Stewart tidak senang dan kelak mengusik Keluarga Shane, Keluarga Shane akan celaka. S
Read more

Bab 30 Menjadi Seorang Ayah

"Julius, dasar bajingan tak tahu diuntung. Kamu tidak bisa menikahi putriku, jadi kamu merusak pernikahan mereka! Hmph, jangan khawatir, putriku pasti akan menikah dengan William!"Silvia sangat marah sampai mengutuk Julius begitu teringat keluarganya harus membayar dua koma enam miliar rupiah pada Julius.Julius terlalu malas untuk menanggapi Silvia, lalu memandang Jeff sambil tersenyum tipis dan berkata, "Tuan Jeff, terima kasih atas bantuanmu hari ini. Aku berutang budi padamu. Kalau kelak kamu membutuhkan bantuanku, kamu bisa mencariku!"Ketika Jeff mendengarnya, dia merasa sangat bahagia. Sebenarnya, Jeff yakin kalau Stewart akan datang dan membantu Julius, jadi dia berani melawan Midolf dan Arnold tanpa takut. Kalau dia tidak tahu Stewart akan datang kemari dan membantu Julius, Jeff mungkin tidak akan maju untuk membela Julius.Sekarang Julius berutang budi pada Jeff dan berjanji akan membantu Jeff. Ini tentu hal yang luar biasa. Jeff yakin kalau orang yang dihargai Stewart bukan
Read more
PREV
123456
...
14
DMCA.com Protection Status