Home / Rumah Tangga / Pengantin Lelaki Pengganti / Kabanata 71 - Kabanata 80

Lahat ng Kabanata ng Pengantin Lelaki Pengganti: Kabanata 71 - Kabanata 80

83 Kabanata

71. Berseteru

"Sesuatu hal yang tak pernah dibayangkan sebelumnya. Jika kalian berdua begini, maka aku harus apa? Apakah Karina yang membuatmu tidak fokus dalam menyetir Kunang? Tak kusangka sahabatku juga mulai membenciku. Padahal aku selalu bisa tenang kalau Intan memberikan semangat bagiku," batin Bening.Kini mereka semua berada dirumah kediaman Dramasta. Memang tak ada percakapan banyak diantara mereka. "Hei kamu kenapa selalu menyebut nama Bening di rumah sakit? Apa yang kamu ingat. Apakah kamu ingat namamu?" tanya Intan pada Koldam. Ia menatap Intan datar."Kamu menanyakan itu pada saya?" tanya Koldam kemudian dibalas anggukan oleh Intan.Bening, Kunang, dan Jessi hanya mendengarkan obrolan mereka sambil makan."Kurasa tak perlu saya jelaskan. Saya lupa dengan nama saya. Urusan kenapa saya memanggil nama Bening itu tidak tahu. Itu spontan saja keluar dari mulut saya," jawaban Koldam semakin membuat Intan yakin bahwa dia sedang berbicara dengan Kunang.[Mana mungkin dia Koldam. Dia saja sela
last updateHuling Na-update : 2023-10-30
Magbasa pa

72. Dipaksa bersama

Betapa kagetnya perempuan yang berada didekapan tangan kekar yang tengah membopong tubuhnya. Ia tak pernah menyangka sosok yang tadinya amnesia malah membantunya."Serius dia membopongku? Aku saja tidak tahu yang mana suamiku. Wajah mereka nyaris tidak bisa dibedakan tapi bukan berarti aku seenaknya percaya bahwa dia adalah suamiku," batin Bening."Lepasin saya!" bentak Bening pada sosok yang masih membopongnya.Tanpa basa basi sosok itu segera melangkah ke anak tangga membawa Bening."Mah ...." seru Bening. Ia ingin sekali mertuanya bisa mencegah sosok lelaki yang menurutnya belum tentu suaminya itu."Maaf Nak. Mungkin dia memang Kunang," kata Jessi pasrah."Tapi Tan. Bukankah Kunang masih amnesia. Mengapa Tante membiarkan Bening dibopong oleh lelaki yang belum tentu itu adalah Kunang," ucap Damar memegang bahu Jessi.Damar hendak melangkah ingin menghentikan Koldam yang tengah membawa Bening. Tapi tangannya dicekal oleh Intan."Sudahlah. Mungkin saja dia Kunang," kata Intan.Suasan
last updateHuling Na-update : 2023-10-30
Magbasa pa

73. Pembalasan dendam

Bening masih mematung melihat pisau yang masih digenggam kuat oleh Koldam. Pisau itu melukai tangan Koldam. Bening yang melihat itu tentu kebingungan."Kenapa kamu Kunang?" tanya Bening yang mulai melangkah satu langkah kebelakang berusaha menjauhi Koldam. Pria itu hanya menatap datar Bening."Aku tahu Kunang. Aku tahu kenapa kamu memegang pisau," kata Bening membuat Koldam kaget."Kau tahu? APAKAH KAU TAHU?!" suara Koldam mendadak meninggi."Iyah aku tahu kenapa kamu seperti ini ....,""Baguslah kalau kau paham kenapa saya memegang pisau," perkataan Bening jadi terpotong karena Koldam."Jadi saya tidak perlu menjelaskan apapun lagi padamu. Bye the way kamu tahu darimana tujuanku memegang pisau ini?" tanya Koldam.Tubuh Bening menegang melihat darah yang masih berceceran dari tangan Koldam. Keringat jagung mulai bercucuran."Kamu pasti stres ya karena kamu amnesia sekarang sehingga kamu melukai dirimu sendiri," ucap Bening."Hahhaha ternyata kamu masih belum tahu maksud dan tujuan say
last updateHuling Na-update : 2023-10-30
Magbasa pa

74. Berada dalam bahaya

Dengan ketakutan yang amat sangat mendalam. Bening mencoba untuk lolos dari Koldam yang semakin beringas dan emosinya sudah tak bisa terkontrolkan lagi. Sungguh Bening merasa dirinya tidak pantas untuk Kunang jika dirinya berhasil dinodai lelaki lain dan itu adalah sepupu suaminya."Malam ini tidak ada yang bisa menolongmu Bening. Kamu dan Kunang akan kubuat hancur sehancur hancurnya, sama seperti apa yang dirasa Karina dulu," ancaman Koldam yang semakin membuat Bening gemetar hebat."Ya Allah jangan engkau biarkan lelaki ini menodaiku Ya Allah. Meski ini takdir, aku ingin menolak takdir ini. Aku butuh pertolonganmu ya Allah," lirih Bening dalam hati.Koldam tersenyum puas melihat Bening yang semakin menunjukkan ketakutannya. Ia merasa balas dendamnya akan sukses. Pria itu mulai mau menubrukkan bibirnya ke wanita dihadapannya tiba-tiba ....Brukk!"Eh kalian ngapain disitu?" tanya sosok lelaki yang membuat Koldam menghentikan aksinya dan menoleh ke asal suara.Ternyata disana terdapat
last updateHuling Na-update : 2023-10-30
Magbasa pa

75. Seperti layangan yang hampir putus

Wanita dihadapan pria yang bergelantungan itu mulai memejamkan kedua mata. Wajahnya berubah pucat pasi serta bibirnya gemetar dan dadanya berdegup kencang melihat pemandangan yang membuatnya takut. Ya takut kehilangan kekasih yang mulai mengisi jiwa meski kekasih itu tidak menganggap dia ada sekarang. Bodoh! Bodoh memang jika Bening masih bersama lelaki yang sama sekali tidak mengingatnya namun malah mengingat si mantan."Ya Allah aku harus menolong siapa dulu? Kunangku memang suamiku namun dia juga yang sudah menciptakan luka beberapa kali di hati. Dia yang sudah mencabik-cabik hatiku menjadi berantakan," batin Bening.Koldam dan Kunang masih saja bergelantungan di atas balkon. Kunang memegangi kepalanya, ia mulai merasakan kesakitan dibagian kepala."Baiklah aku akan menolong kalian," kata Bening.GrebbbMata Koldam membulat sempurna saat Bening mulai mau menolong Kunang. Bening mulai melilitkan tali kepada Kunang dan ingin mengikatnya ke sesuatu yang kuat."JANGAN BENING! Kenapa kam
last updateHuling Na-update : 2023-10-30
Magbasa pa

76. Bunuh diri

BRUKKKSuara begitu memekakan telinga membuat Bening terenyak serta tak mampu berdiri apa yang ada dihadapannya. Tubuhnya terasa ringat dan sangat lemas tanpa tulang. Air mata Bening sudah tak bisa dibendung lagi. Kau tahu siapakah yang celaka?Darah bercucuran dari pria yang sudah jatuh diatas balkon. Detak jantung Bening seakan terhenti dunianya begitu runtuh melihat orang yang amat dicintainya, orang yang selama ini bertengger di hatinya terkapar berlumuran darah dan tak sadarkan diri. Ya Kunang melompat dari atas balkon membuat hati wanita apalagi istrinya hancur berkeping-keping berserakan tak karuan."KUNANG!! APA YANG KAMU LAKUKAN?" pekik Bening histeris. Sementara Koldam yang tadinya ingin mengakhiri hidupnya gagal karena Kunanglah yang lebih dulu melompat.Sebenarnya sebelumnya yang terjadi ...Kunang merasakan kepalanya amat sangat sakit sebenarnya kepala Kunang terbentur pada pintu ketika Bening dan Koldam tengah fokus mengobrol."Bening?" lirih Kunang.[Mengapa aku selalu
last updateHuling Na-update : 2023-10-30
Magbasa pa

77. Kerja sama dengan siapa?

Tubuh Bening bergetar hebat melihat pemandangan tak lazim ketika pisau itu mengarah pada leher Sulaikha."Baik Bu. Bening berubah pikiran. Bening tidak akan pergi. Bening tidak akan melihat jazad suami Bening," lirih Bening pasrah. Ia begitu menyayangi Sulaikha. Maka dari itu Bening menahan segala keegoisannya agar ibunya tidak jadi bunuh diri."Sebagai seorang anak, kamu memang sepantasnya mendengarkan perkataan ibu, Bening. Ibu tahu kamu sangat mencintai suamimu, Kunang. Namun, Jessi sudah melarang kita untuk pergi ke sana. Lalu ibu bisa apa? Mungkin inilah yang terbaik untukmu agar kamu bisa melupakan Kunang yang selalu menyakitimu itu," ucap Sulaikha yang mulai melempar pisau tadi ke lantai.[Bagaimana aku bisa melupakan suami dinginku itu ibu? Bagaimana bisa? Memang dia begitu kaku dalam menjalani hubungan rumah tangga kami. Dia juga selalu menyakiti perasaanku dengan tidak jujur tentang mantan kekasihnya dulu yang ternyata adalah sepupuku. Tapi, cintaku padanya nyata Bu. Dan juj
last updateHuling Na-update : 2023-10-30
Magbasa pa

78. Cium

Pria tegap memakai jas hitam pekat pun menghampiri Bening yang tengah mematung. Bening hanya merasa kaget melihat sosok dihadapannya yang belum ia kenal."Hei Nona, mengapa Anda melamun?" tanya pria misterius.Bening hanya menggeleng pelan serta menahan kegugupan. Pria itu hanya membalas dengan senyuman."Anda akan bekerja sama dengan perusahaan kami. Kami siap memberikan sebuah pabrik perusahaan untuk Anda dan semua yang Anda perlukan nanti diperusahaan Anda," tutur pria itu."Seriously? Anda tidak bohong?" tanya Bening tak percaya dan tak menyangka jika ada seseorang sebaik pria dihadapannya. Pria itu membalas dengan anggukan."Yes. Anda siap bekerja sama dengan kami? Kami hanya butuh ide dari Anda saja," lanjut pria itu mulai menyodorkan beberapa berkas yang perlu ditanda tangani oleh Bening."Saya tidak siap Tuan. Maksudnya saya tidak siap menerima kebaikan ini. Mending saya bekerja keras sendiri tanpa menerima bantuan dari siapapun. Apalagi bantuan yang amat besar seperti ini. Sa
last updateHuling Na-update : 2023-10-30
Magbasa pa

79. Balsemku kembali

Sudah dua tahun usaha Bening berjalan dan dia sudah bisa menikmati hasilnya. Selama setahun pula Bening menahan kerinduan terhadap Kunang sang suami. Sulaikha ibunya pun belum juga mengizinkan Bening untuk melihat batu nisan Kunang Dramasta, itu sangat membuat Bening menangis tiap malam, serta terpukul, dan ketika ibunya bertanya, maka bening hanya menjawab tidak apa-apa.Angin berhembus membelai jilbab Bening. Dia menatap lurus ke depan sambil membayangkan wajah Kunang.Bening sudah membangun masjid dibeberapa daerah. Tapi, dia tidak memberi tahu warga sekitar masjid bahwa dirinya--lah yang membangun. Ia tak mau kalau sampai suatu pujian bisa membuat dirinya mempunyai sombong dan hanya terlalu senang dipuji orang. Maka itu Bening ingin menjauhi sifat itu.[Mas Kunang. Sampai detik ini aku belum bisa melihat peristirahatanmu yg trakhir Mas! Jiwa ini sudah benar-benar rapuh, hati ini juga sudah hancur melebur. Sampai aku tak tahu bagaimana caranya membahagiakan diriku sendiri. Ok aku bi
last updateHuling Na-update : 2023-11-03
Magbasa pa

80. Rahasia lain

Setelah mereka bersatu menyatukan cinta yang lama hilang, merajut kembali benih cinta. Bening kembali pulang kerumah sehabis pulang dari kantor. Rumah Bening memang sudah lebih bagus dari rumah dosen bernama Kunang itu. Namun, Bening lebih memilih untuk ikut kembali ke rumah suami yang dulu.Anak Bening yang bernama Yugi pun sudah bisa melihat ayahnya kembali yaitu Kunang."Bening ada satu rahasia yang belum kamu ketahui," kata Pak Kunang ditengah-tengah Bening sedang melipat baju."Apa Pak?" tanya Bening penasaran."Sebenarnya Koldam adalah adik kembarku," jelasnya membuat Bening menjatuhkan baju-baju yang yang mau ia lipat. Mulut Bening pun menganga mendengar penuturan suaminya tadi. Dada Bening berdetak lebih cepat dari biasanya. Ia masih bisa belum mencerna perkataan Kunang suaminya."Bukannya Koldam itu adalah sepupumu? Bagaimana bisa Koldam adalah adik kembarmu? Kenapa semua ini bisa terjadi? Aku jadi bingung," ucap Bening. Bening masih belum memungut beberapa baju yang berjatuha
last updateHuling Na-update : 2023-11-03
Magbasa pa
PREV
1
...
456789
DMCA.com Protection Status