Kedua sahabat itu sama-sama termenung. Masing-masing sibuk dengan pikiran sendiri. Tiba-tiba saja Melanie senyum-senyum tidak jelas. Perubahan sikap Melanie, membuat Joana bertanya-tanya."Mel, kenapa? Apa sewaktu ketemu dengan pamanku tadi, Paman Ben melamar kamu untuk jadi menantunya?" goda Joana, membuat Melanie cemberut."Apaan, sih? Enggak lucu, ah!""Udah. Jangan pura-pura cemberut, gitu! Aku tahu, kok, kamu juga ada rasa 'kan, sama sepupuku itu?" Joana memainkan kedua alisnya naik turun, menggoda sang sahabat."Kenapa jadi aku, sih, Jo? Aku ke sini 'kan, mau bahas tentang kamu!" protes Melanie dan Joana terkekeh kemudian."Lebih asyik membahas tentang kamu, Mel, karena bikin aku tertawa," balas Joana seraya terkekeh senang dan hal itu membuat Melanie ikut tertawa."Asal kamu bahagia, Jo," kata Melanie."Oh ya, Jo. Tadi pagi sewaktu pelajaran olahraga, Pak Jordi nanyain kamu. Dia kayak enggak semangat gitu ngajarnya karena engga
Last Updated : 2023-09-21 Read more