Entah apa yang di bicarakan oleh Himawan dan Billy, yang pastinya mereka bertemu cukup lama.Billy tersenyum penuh arti setelah kepergian Himawan. Sedangkan Himawan juga sama, hari ini dia akan mendatangi Aldi untuk memberi pencerahan pada anaknya itu."Benu, kapan kau kembali?" Himawan bertemu dengan Benu di lobi.Benu membungkuk hormat, "Pagi tadi, Tuan.""Kau memang bisa di andalkan, loyalitas dan pastinya setia," puji Himawan seraya menepuk pundak Benu."Seperti janji saya, akan setia pada Bos Aldi.""Andai saja kau mau membantuku, tentu cicilan rumahmu akan segera lunas," ucap Himawan seolah kesal, namun tetap memancing Benu agar mau menurutinya.Benu cukup mengerti maksud ayah dari bosnya itu, dia hanya menanggapinya dengan tersenyum."Sekali lagi saya mohon maaf, Tuan!""Ahh, kau memang payah, pantas Aldi mempertahankanmu. Ya sudah, aku mau masuk!""Silahkan, Tuan!" balas Benu. Himawan langsung meninggalkannya di lobi. "Pak Benu!"Himawan berbalik mendengar suara y
Read more