Share

Maafkan Aku, Bill!

"Serena, sayang!" ucap Billy seraya mengulas senyum. Jelas sekali matanya menunjukkan binar bahagia. Kerinduan yang telah menggunung selama beberapa hari ini akhirnya terurai.

Berbeda dengan Serena, ia justru merasakan pedih, tidak tahu harus berucap apa.

"Maaf! Aku permisi!" Serena bersiap memundurkan motornya ke belakang.

"Serena, tunggu!" Billy menahan stang motor itu hingga mau tak mau Serena diam, "Ayo kita bicara!"

"Maaf, Bil, aku nggak bisa," jawab Serena menolak.

"Kenapa? Apa yang terjadi sama kamu?" Kening Billy mengkerut menatap Serena yang kini telah menundukkan wajahnya.

"Billy, aku-aku ...,"

"Kita cari tempat yang tenang, bagaimana?" Billy merasa kalau Serena sedang tidak nyaman saat ini.

Laki-laki itu belum sempat tahu apa hasil yang Serena bawa sewaktu pergi ke Indonesia, namun tiba-tiba saja wanita itu menghilang dan kembali lagi ke negara ini.

"Bil, aku ingin pergi!" kata Serena lagi. Jujur ia tidak sanggup mengatakan kebenarannya pada pria yang sudah tidak diragukan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status