All Chapters of 7 NAGA BEREBUT RAGA: Chapter 61 - Chapter 70
136 Chapters
ADA APA DENGAN MEREKA?
"Seperti biasa,” jawab Dira yang tidak ingin lama-lama bertatapan wajah dengan Burhan. Dira langsung masuk ke dalam tanpa memperdulikan Burhan. Ia segera mencari keberadaan Sani. Namun sebelum bertemu Sani, ada seorang pelayan mendekatinya. Pelayan itu mengatakan kalau Sani tidak ingin diganggu. Betapa kesalnya hati Dira saat ini. Dira memutuskan untuk pergi meninggalkan mansion itu. Athena Yunani. Suasana pagi ini sangat cerah. Luna mempersiapkan barang-barang yang akan dibawanya. Ia terdiam dan melihat Cheng sedang duduk di ranjang. Luna akhirnya duduk di hadapan Cheng. “Tuan naga,” panggil Luna dengan lembut. Cheng yang hanya memejamkan mata tersenyum. Ia membuka matanya sambil menatap Luna. Cheng mulai memperbaiki posisi duduknya. “Ada apa?” tanya Cheng. “Tidak apa-apa,” jawab Luna. “Apakah kamu tinggal disini?” “Aku harus kembali untuk melindungi kalian. Sani semakin membuat ulah,” jawab Cheng. “Apakah ulahnya itu bisa merugikan banyak orang?” “Ya... kamu benar. Banyak
Read more
PENYUSUP.
Chelsea tertawa melihat Davey yang bingung. Chelsea merasa beruntung mendapatkan suami yang sayang pada kedua putrinya. Hal ini membuat Chelsea tidak cemburu. Bahkan ia sering mengabadikan momen ini. “Tidak ada kata cemburu buat ibu. Hal terindah dalam hidup adalah memiliki suami yang mengayomi anak-anaknya. Apalagi mereka perempuan,” jawab Chelsea. Jika memiliki anak perempuan, kemungkinan Davey akan melakukan hal sama. Ia lebih protektif kepada mereka dan melindunginya. Jujur Davey berharap momen seperti itu akan terjadi. Namun kapan, jawabannya adalah entah. Mia hampir lupa dengan pesawat Alina. Ia segera melepaskan Lance dan duduk manis sambil menunggu Luna. Tak butuh waktu lama Luna akhirnya melakukan hal sama seperti Mia. Mereka sengaja duduk di samping Lance. “Ayah, kenapa ayah tidak membiarkan pesawat ibuku terbang?” tanya Davey. “Di pesawat ibumu ada beberapa penyusup,” jawab Lance. Mereka terkejut dengan pernyataan Lance. Selama ini mereka percaya kalau di dalam kabin
Read more
ANAK BUAH WIRYO.
Kedua pengawal itu menceritakan tentang kronologi sesungguhnya. Panos yang mendengarnya sangat geram. Panos bisa menyimpulkan kalau pria itu suruhan seseorang. Ia tidak bisa menebak siapa yang menyuruhnya? “Kamu disuruh siapa?” tanya Panos. Pria itu tidak menjawab. Ia memilih diam tanpa mengeluarkan suara apapun. Dave menatap kedua pengawalnya sambil meminta penjelasan. Kedua pengawal itu tidak tahu disuruh sama siapa? “Kamu makan dimana? Beritahu tempatnya. Nanti biar Panos yang melacak keberadaan kedua orang itu.” Dave meninggalkan mereka lalu masuk ke kamar. Kedua pria itu menjawab serempak. Salah satu dari mereka memberitahukan dimana tadi sarapan. Panos meraih ponselnya dan menghack cctv restoran itu. Panos memperlihatkan kedua pria memakai baju hitam. Kedua pengawal itu pun mengangguk setuju. “Ya... ini mereka. Kami tidak menoleh ke belakang. Kami hanya mendengar obrolan mereka,” jawab salah satu dari mereka. “Sepertinya dia adalah pembunuh profesional,” celetuk Panos. Pa
Read more
PINJAM SERATUS.
“Pokoknya kamu harus pilih.” Davey membungkukkan badannya sambil tersenyum iblis.“Apa itu?” tanya Chiko. “Sebentar kenapa. Jangan buru-buru seperti itu,” jawab Davey. “Sekarang aku tanya sama kamu. Kalau kamu berhasil membunuh ayah ibuku, kamu dapat apa?” Chiko menelan salivanya dengan susah payah. Ia tidak bisa menyebutkan nominalnya berapa? Chiko dijanjikan sejumlah uang cukup banyak. Yang jadi pertanyaan kali ini, apakah Wiryo akan menepati janjinya?Cheng yang sedari tadi diam saja akhirnya membuka suara. Ia mulai berkomunikasi kepada Davey dengan hati. Cheng menceritakan kalau Wiryo tidak akan memberikan apapun kepada Chiko. Setelah mendengar pernyataan dari Cheng, hati Davey miris.“Berapa nominal yang kamu dapatkan?” tanya Davey. “Sekitar sepuluh miliar,” jawab Chiko. Luna terkejut dengan nominal yang disebutkan itu. Luna mencebik karena tidak percaya dengan nominal yang disebutkan itu. Ia menggelengkan kepalanya sambil berkata, “Mana mungkin kamu akan mendapatkan uang seb
Read more
MENJEMPUT KEMATIAN.
"Ya... kamu boleh ikut. Asal jangan gegabah. Kita akan memakai otak tuan muda," jawab Luna. "Oh... calon istriku, sepertinya kamu adalah wanitaku," celetuk Davey sengaja tidak menyaring pembicaraannya. "Llau bagaimana dengan Mia?" tanya Luna. 'Dia juga calon istriku," jawab Davey. Lance melongo mendengar perkataan dari Davey. Bisa-bisanya Davey mencintai kedua putrinya sekaligus. Ia ingin marah namun niat itu diurungkan begitu saja. Kemudian Lance mengusir mereka melakukan misi penangkapan Unang. "Pergilah kalian. Jangan sampai terlambat. Jika saja terlambat maka kalian akan rugi!" Lance mengusir mereka dengan nada tegasnya. Mereka kocar-kacir pergi meninggalkan kamar Luna. Saat keluar kelima pengawal milik Lance mengikutinya dari berlakang. Luna pun berhenti dan memandang mereka. Ia bingung harus diapakan mereka? Sebenarnya misi penangkapan ini berempat saja sudah cukup. "Bisakah kalian kembali?" tanya Luna. "Kami tidak bisa kembali nona, sebelum kalian juga kembali," jawab s
Read more
MATI SATU TUMBUH SERIBU.
Mereka tertunduk lesu mengingat janji manis Unang. Selama tiga bulan belakangan terakhir ini mereka belum mendapatkan bayaran. Mereka takut berkata jujur di hadapan Unang. Unang pun menatap mereka tajam seperti pisau yang akan menghujam ke jantung masing-masing. Davey menoleh sambil menatap Unang kembali. Davey tidak habis pikir dengan Unang. Bukankah uang yang diberikan oleh Wiryo itu untuk membayar semua anak buahnya sudah bekerja keras? "Katakan dengan jujur. Atau kalian akan mati di tangan kedua calon istriku," desak Davey. Salah satu dari mereka akhirnya maju. Ia adalah pria yang bernasib sial. Yang lebih parahnya lagi ia belum mendapatkan bayaran sama sekali selama menjadi anak buah Unang. "Kami memang belum dibayar sama sekali Tuan Davey," ucap pria itu. "Ricky! Apa yang kamu katakan! Apakah kamu mau menusukku dari belakang?" tanya Unang yang meledakkan emosinya. Luna tertawa mendengar Unang marah. Baginya Davey sudah menang menghadapi kasus ini. Ia yakin setiap masalah t
Read more
DUA ISTRI CUKUP.
"Menurut kamu, apakah aku adalah perencana hebat? Aku ini hanya raja naga!" Cheng kesal dengan Davey. "Maksud aku bukan itu," ucap Davey. "Lalu?" tanya Cheng. "Apa sebaiknya kita tidak usah menyusun rencana? Kita lihat bagaimana dengan keadaan di kantor?" tanya Luna sengaja menengahi masalah kedua orang itu. Davey dan Cheng mengangguk paham. Mereka memilih diam memandang wajah Luna. Sedangkan Mia mendekati Luna lalu berkata. "Kalian ini kalau bertemu selalu saja berantem! Bisa enggak sih kalau bertemu enggak usah berantem?" "Kami tidak berantem," jawab mereka serempak. "Lalu kenapa kalian berdebat?" tanya Mia. Mereka diam lagi karena tidak memiliki alasan tepat. Mia memandang wajah Luna sambil meminta penjelasan. Luna berjalan menuju ke ranjang dan menghempaskan tubuh mungilnya."Lha, kakak malah tidur," celetuk Mia. "Kemarilah adikku Mia. Biarkan saja mereka berantem. Aku sangat mengantuk sekali," ucap Luna yang memejamkan matanya. Mia tersenyum lucu melihat sang kakak sudah
Read more
NASIB NAAS ANDIKA.
"Keadaan semakin rumit. Aku menyerah dengan keadaan ini. Semakin lama Sani semakin berulah," jawab Dave. "Berikan anakmu kesempatan. Aku tahu Davey memiliki potensi menyelesaikan semua masalah." Lance menyuruh Dave melepaskan perusahaanya ke tangan Davey. "Bagaimana aku bisa melepaska putraku sendiri? Putraku hanya lulusan SMP,." Dave membuka rahasia pendidikan Davey. "Apakah kamu serius? Sedangkan kedua putriku sudah sarjana," ungkap Lance jujur. Dave tekejut dengan pernyataan Lance. Bagaimana bisa Mia dan Luna adalah lulusan sarjana? Selama ini mereka selalu mendampingi Davey menghilang dari hadapannya. Ia hanya menyekolahkan hingga SMA. "Kamu bercanda ya? Aku yang menyekolahkan mereka hingga SMA. Bahkan mereka lulus bersama." Dave mengakuinya. "Aku yang mendaftarkan mereka melalui kuliah online. Aku sengaja mereka membiarkan mereka berpetualang. Disisi lain aku masih memperhatikan mereka dari jauh dan menyuruhnya kuliah," jelas Lance. "Kamu tenang saja. Soal pendidikan Davey
Read more
GANGGUAN KEJIWAAN.
Selesai mengerjai Andika, mereka pergi meninggalkan mansion Bruno. Tak pernah terbayangkan Zhang bisa sejahii itu mengerjai Andika. Lebih parahnya lagi ia bisa membuat orang itu menjadi gila selama seminggu. Dira yang sudah panik memanggil beberapa anak buahnya untuk mengangkat tubuh Andika. Ia menghubungi dokter demi memastikan keadaan Andika baik-baik saja. Setelah menghubungi dokter, Dira melihat Andika berteriak histeris. Andika menyuruh Dira pergi karena mirip dengan vas bunga yang tadi hancur. Tak menunggu watu lama dokter keluarga Sani datang. Ia memeriksa keadaan Andika yang berteriak-teriak seperti orang gila. Sang dokter itu menyuruh Dira memanggil psikiater agar menangani Andika. ''Maaf Nyonya Dira, lebih baik anda panggil psikiater. Saya bisa memastikan kalau Tuan Andika sedang mengalami gangguan jiwa," ucap Reno nama dokter itu. "Apa?" pekik Dira. "Ini enggak mungkin kan dok?" "Bisa saja. Saya memang bukan psikiater. Tapi saya bisa menyimpulkan kalau Tuan Andika seda
Read more
KENAPA HARUS BURHAN?
"Nah itu dia. Tuan Dave stres menghadapi kasus ini. Makanya beliau sedang liburan," jawab Rio paham dengan beban hidup Dave. Mereka terdiam tanpa berbicara. Mereka juga tidak bisa melakukan apa-apa. Mereka sudah tahu kekejaman Sani. "Lebih baik kita diam. Kita enggak bisa melakukan apa-apa. Semakin hari Sani tidak bisa dikendalikan," jelas Gandi. Di dalam pesawat, Luna membuka laptopnya. Ia mulai mengecek email masuk. Luna sangat teliti membuka pesan itu satu persatu dan membalasnya. Luna terkejut dengan lima email yang berisikan keluhan. Ia membaca satu persatu dan tangan mungilnya mengepal. Tak sengaja Davey menangkap Luna sedang marah. "Ada apa?" tanya Davey. "Belum selesai dengan kasus surat pailit. Ditambah lagi dengan Sani menjadi CEO Torres Group," jawab Luna. "Aku mendapatkan berita ini dari beberapa divisi. Mereka mengeluhkan kebijakan yang sudah dibuat oleh Kakek Mark." Mendengar akan hal itu Davey terkejut. Bagaimana bisa Sani menjadi seorang CEO? Meski lulusan SMP,
Read more
PREV
1
...
56789
...
14
DMCA.com Protection Status