*** “Kamu di sana jaga kesehatan ya! Jangan lupa makan dan jangan lupa buat terus ngabarin keluarga di sini,” ucap Yani. “Iya tante, makasi ya. Maaf sudah merepotkan.” “Ah, kamu ini masih saja begitu! Santai saja Aisyah, kamu ini sudah menjadi bagian dari keluarga kami jadi tidak ada hal yang merepotkan justru kami senang dengan kehadiranmu di sini tante jadi ada temannya dan jadi rame juga, iya kan Pa?” “Iya, apa lagi tante sering di tinggal sama Una buat kuliah jadi dia sering bosen. Intinya kamu tidak usah sungkan-sungkan begini Aisyah,” timpalnya. Aisyah tersenyum, “Iya om, tante. Pokoknya Aisyah pengen ngucapin terima kasih banyak atas semuanya.” “Iya-iya, sama-sama Aisyah. Nitip salam sama bapak dan ibu ya!” “Iya, siap tante. Pasti Aisyah sampaikan.” “Ya udah, Hendra sama Aisyah berangkat dulu ya Ma Pa,” pamitnya, sembari meraih tangan ayah dan ibunya untuk bersalaman. “Hati-hati di jalan, ya!” * “Gimana Aisyah? Kamu sudah nyaman atau ada perasaan yang ngeganjel selama
더 보기