Edgar dan Lolita pergi ke ruang tamu untuk menemui Roy. Edgar masih menggenggam erat tangan Lolita, agar gadis itu tidak takut.Roy menatap tajam Edgar, Lolita, kemudian beralih menatap kedua tangan Edgar dan Lolita yang terjalin erat.Roy beranjak dari sofa, dan langsung melayangkan sebuah pukulan keras ke wajah Edgar. Sampai Edgar jatuh ke lantai."Kau sudah gila ya, Edgar. Aku menyuruhmu menjaga Lolita, bukan merusaknya!" Roy tidak bisa mengendalikan dirinya. Dia tidak peduli jika Lolita melihat kemarahannya yang tak pernah dia tunjukkan sebelumnya di depan anaknya itu. Dia sudah terlalu murka sekarang."Dad, ini juga salahku!" teriak Lolita berusaha melerai Roy dan Edgar.Roy mendorong Lolita menjauh. "Kau diam saja, Lolita! Jangan membuatku semakin marah! Akan ada waktunya aku menyuruhmu menjelaskannya juga!"Lolita tercekat dengan sentakkan Roy. Ayahnya tidak pernah berteriak, membentak di depannya. Ayahnya benar-benar marah besar sekarang. Lolita memundurkan langkah, dan hanya
Read more