Edgar baru saja sampai di New York, dan dia langsung menyuruh Franklin mengantarkannya ke apartemen. Dia sudah tidak bisa menahan dirinya, ingin sekali segera memeluk Lolita.Untuk sementara, dia akan melupakan apa yang telah terjadi padanya saat bersama Nola di Hawaii. Dia tidak ingin waktunya dengan Lolita terganggu hanya karena dia memikirkan hal itu. Edgar akan memendam masalahnya itu dari Lolita. Menyimpannya sebagai rahasia."Tuan, sudah sampai di apartemen Anda," ucap Franklin menyadarkan Edgar dari lamunan.Edgar tersadar, dia segera turun dari mobil, lalu mengambil kopernya di bagasi. Dia tersenyum pada Franklin, sebelum dia melangkah menuju unit apartemennya."Thanks, Franklin. Kau bisa langsung pulang dan mengistirahatkan tubuhmu. Kau pasti juga sangat lelah."Franklin mengangguk. "Baik, Tuan. Kalau begitu saya pergi sekarang," ucapnya menundukkan kepalanya singkat, memberikan salam. Setelahnya dia melajukan mobilnya meninggalkan apartemen tuannya.Edgar menarik napas panj
Baca selengkapnya