Edgar dan Nola kini saling berciuman panas. Tadi, Edgar sudah menghabiskan tiga botol sampanye, tapi suasana hatinya belum juga membaik. Dia perlu pelampiasan yang lain, dan kebetulan ada Nola di sisinya. Wanita itu menggoda Edgar lebih dulu, Edgar kehilangan kendali karena gairah yang membara, lalu keduanya kini saling bercumbu di dalam mobil.Edgar melepaskan ciuman untuk menarik napas, lalu mencium Nola lagi. Ciuman mereka semakin dalam dan liar.Kedua tangan Nola menempel pada dada bidang Edgar. Perlahan turun ke kejantanan pria itu, tapi tangan Edgar menghentikannya."Cukup, Nola. Aku akan pulang sekarang," tukas Edgar membuka pintu mobilnya lebar, menyuruh Nola keluar.Nola hendak menolak, tapi dia akhirnya menurut demi dia tetap terlihat baik di depan Edgar. Meski, sebenarnya dia sangat kesal. Dia dan Edgar hanya berciuman. Nola ingin lebih. Berhubungan badan dengan Edgar, dan membuat pria itu terjerat pesonanya lagi. Sehingga dengan mudah Nola mengendalikannya agar menuruti s
Baca selengkapnya