“Apakah ini tidak terlalu cepat? Kita baru saja kenal, belum banyak yang aku ketahui tentangmu dan juga sebaliknya, kamu belum mengetahui banyak hal tentangku,” Inggrid memastikan niat Axton.“Setelah bertahun-tahun aku sendiri, aku tidak pernah menginginkan seorang wanita lagi. Namun ketika aku bertemu denganmu, kehidupanku kembali memiliki arti dan aku ingin selalu berarti bagimu, menjaga dan membuatmu bahagia,” ungkap Axton tulus.Inggrid menatap manik mata Axton, menilik keseriusan pria tersebut yang tampak nyata tidak ada yang ditutupi oleh pria itu.Seketika Inggrid terbuai oleh romantisme tersebut, dia lupa jika mamanya akan menentang keras jika dia berhubungan dengan pria yang tidak dikenalnya karena mamanya akan menganggap pria tersebut sebagai ancaman.Namun suara hatinya, membuat Inggrid tidak berpikir jernih. Di kepalanya terdengar suara, “Kamu pantas bahagia Inggrid. Dua puluh tahun kamu terjebak dalam kesendirian, sampai kapan kamu akan seperti itu. Berapa kali kamu memi
Read more