Semua Bab Pesona Menantu Eksklusif: Bab 21 - Bab 30

142 Bab

Bab 21. Mendapatkan Hinaan

"Maaf, Manajer Joan.""Silakan masuk!" jawab manajer Joan.Carver menoleh ke pria yang masuk ke ruangan manajer Joan. Seorang wanita langsing dengan pakaian ketat yang memperlihatkan lekuk tubuhnya.Wanita itu melangkah mendekati manajer Joan, namun wajahnya tertuju pada Carver sambil tersenyum menawan."Manajer Joan, hari ini adalah hari rapatmu. Ayo kita ke ruang rapat, klien akan segera datang ke perusahaan ini.""Rapat? Yang benar saja, bukankah hari ini Tuan Edward akan menghadiri rapat, tapi kenapa aku?" tanya manajer Joan."Tuan Edward mempunyai agenda lain, jadi saya disuruh olehnya untuk meminta anda menggantikan rapat hari ini," jawab wanita itu.Di kursinya, Carver membuang muka ketika wanita yang tadi berbicara dengan manajer Joan terus menatapnya dengan senyuman penuh pengertian."Apakah Anda menantu Tuan Edward Fletcher?"Carver hampir terkejut ketika pertanyaan itu tiba-tiba terlontar dari wanita seksi itu. Alis wanita itu terangkat tanda menanyakan sesuatu yang perlu s
Baca selengkapnya

Bab 22. Desahan Di Kamar Ibu Mertua

"Apakah Violeth pergi bersama teman-temannya?" Dia bertanya.Bobby menggelengkan kepalanya. "Saya juga tidak tahu."Carver akhirnya kembali ke rumah. Dia ingin berganti pakaian, lalu pergi mencari keberadaan Violeth. Jangan biarkan Edward pulang, dan Violeth masih belum punya tempat tujuan. Jika itu terjadi, Carver khawatir Edward akan marah dan kecewa padanya.Edward selalu memberi tahu Carver bahwa Violeth itu liar. Pernikahan ini terjadi karena Edward tidak ingin Violeth terjerumus ke dalam pergaulan liar yang semakin dalam, itulah sebabnya Violeth menikah dengan Carver.Carver masuk ke kamarnya, lalu berganti pakaian. Jam tangan Rolex terpasang pas di pergelangan tangan kirinya, ia meletakkannya di atas meja. “Jam tangan mewah, pertama kali dalam hidupku memakai jam tangan seharga ratusan ribu dolar.”Carver kemudian melangkah keluar dari kamarnya, menuju kolam untuk melepaskan ketegangan dalam hidupnya. Yang paling menyakitinya adalah ketika para karyawan membicarakan latar bela
Baca selengkapnya

Bab 23. Di Ranjang Ibu Mertua

"Rasanya enak. Hmm... Aku sekarang punya ide agar kisah cinta ranjang kita tidak bocor karena menantu busuk itu," ucap pria itu.Sophie mengangkat alisnya. "Apa maksudmu sayang? Apakah kamu akan melakukan sesuatu untuk membungkam Carver?"Pria itu menempelkan bibirnya ke leher Sophie dan berhenti di dekat telinga wanita itu. "Saya akan mengancamnya.""Mengancamnya? Bagaimana?" Sophie bertanya dengan rasa ingin tahu."Biar aku pikirkan dulu," ucap pria itu sambil memelintir dan mencubit bagian atas butiran di tubuh Sophie yang begitu menggoda baginya. “Jones, bisakah kamu memperlakukan tubuhku dengan lembut!” Ucap Sophie sambil melepaskan tubuhnya dari Jones yang sangat kasar."Kenapa Sophie? Aku suka punyamu. Meski dadamu tidak seindah saat masih muda, aku tetap menyukai dadamu yang sangat besar ini, meski sudah kendur." Pria bernama Jones itu tertawa.“Bagaimana kalau sekali lagi? Apakah kamu belum mencapai puncak kenikmatan?” Dia bertanya.Sophie bangkit dari cengkeraman Jones. Saa
Baca selengkapnya

Bab 24. Gairah Ibu Mertua

"Bu, jangan lakukan ini! Aku menantu keluarga Fletcher," kata Carver, menolak rayuan gila Sophie.Sophie mencoba memeluk Carver. Namun Carver melawan, mendorong tubuh Sophie menjauh darinya."Kenapa kamu menolak? Tubuhku memang tidak seindah Violeth, karena usiaku yang sudah tua. Tapi aku bisa memberikan kepuasan padamu," kata Sophie.Carver mengabaikan kata-kata Sophie. Dia membuka pintu beberapa kali tetapi tidak berhasil karena pintu terkunci rapat.Dari belakang, Sophie meraih Carver dan melemparkannya ke tempat tidur. "Kamu sudah memasuki tempat tidurku, itu artinya kamu tidak bisa keluar tanpa seizinku."Kini Carver terjatuh di atas tempat tidur, di atas tubuhnya ada Sophie yang memperlihatkan tubuh polos tanpa sehelai benang pun, wanita itu duduk di atas tubuh Carver."Kalau kamu tidak mau melakukan ini di ranjang bersamaku, aku akan bilang kalau kamu sudah memperkosaku!" dia mengancam.Carver berkeringat dingin, takut sesuatu yang sebenarnya tidak dilakukannya akan membuatnya
Baca selengkapnya

Bab 25. Menaikkan Hasrat

Carver hanya diam saja, seluruh tubuhnya lemas karena harus menerima keinginan Sophie. Tampaknya Carver hanya bisa melakukan apa yang diinginkan Sophie, maka nasibnya di keluarga Fletcher akan berakhir.Sophie perlahan-lahan menurunkan kain Carver. Namun tiba-tiba wanita itu menghentikan aksinya. "Oh tidak, aku akan membuatmu merasakan sensasi kenikmatan bersamaku sebagai pemanasan, setelah itu kita akan menyatukan tubuhmu dengan tubuhku."Sophie menatap dari wajah tampan Carver hingga ke perut bagian bawah yang dibuka oleh tangannya, dengan tatapan takjub melihat tubuh indah Carver yang tampak atletis dan berkulit putih bersih.Wanita itu kembali ke tempat duduknya di atas tubuh Carver.Carver menggeliat beberapa kali di sekujur tubuhnya saat tangan Sophie meraba-raba dan menstimulasi dadanya yang kuat. "Bu, hentikan semua ini!""Apakah kamu bisa menahan hasratmu?" Sophie menggoyangkan pinggulnya ke bawah sambil mendesis pelan.Sophie menjadi liar dan mengambil kendali penuh atas tub
Baca selengkapnya

Bab 26. Ayah Mertua Pulang

"Ahhhhkk!" Sophie berteriak. Sophie sangat marah, dia tidak mendapatkan kenikmatan. Yang dia dapatkan hanyalah pukulan keras di pangkal pahanya yang membentur lutut Carver. Carver kaget, dia tidak melakukan itu tanpa sengaja. Carver menjauh dari Sophie dan menarik selimut untuk menutupi tubuhnya."Aahhkk...kamu pasti sengaja!" Sophie melontarkan tuduhan.Carver hanya menggeser kakinya dan mundur sedikit karena refleks takut tubuhnya akan menyatu dengan tubuh Sophie. Jika itu terjadi, Carver tidak akan sanggup membayangkan mencoba mencicipi lubang kenikmatan ibu mertuanya.Namun ternyata gerakan refleks Carver, justru membuat lututnya terkena sentakan gairah ibu mertuanya.Carver tidak bisa membayangkan betapa sakitnya tubuh Sophie. Untung saja Sophie tidak terluka, Carver bisa mendapat masalah besar jika itu sampai terjadi.Sophie tidak lagi memedulikan kepuasan nafsunya. Wanita itu hanya bisa mendesis kesakitan sambil berbaring telungkup di tempat tidur.Kesempatan bagi Carver untu
Baca selengkapnya

Bab 27. Kenikmatan Di Bawah Sana

Taman kediaman keluarga Fletcher...."Hei, Carver! Kamu di sini!"Carver merasakan detak jantungnya berdetak begitu cepat, sepasang telapak tangan putih mulus menempel di wajahnya dan menutupi matanya.'Mungkinkah ini ibu mertua? Tetapi . . . dia ada di kamar bersama Tuan Edward,' pikir Carver sambil menelan ludahnya dengan susah payah.Rasa takut kembali menghantuinya saat ia teringat betapa liarnya keinginan ibu mertuanya untuk bercinta dengannya.Tapi Carver tahu itu bukan suara Sophie."Ada apa denganmu?" Wanita itu adalah Violeth.Carver menarik napas dalam-dalam dan mengeluarkannya perlahan karena dia lega wanita yang berada di belakangnya bukanlah Sophie, melainkan Violeth.Carver bergeser di kursinya dengan mata tertuju pada bayangan Violeth di air kolam.“Violeth, dari mana saja kamu? Apakah kamu pergi bersama teman-temanmu?” Carver memandang Violeth yang melepaskan pelukannya dan duduk di sampingnya."Mmm... aku hanya keluar sebentar untuk mencari udara segar." Violet berboh
Baca selengkapnya

Bab 28. Sudah Tidak Perawan

Di depan kediaman rumah keluarga Fletcher...."Ya, Tuan. Saya menemukan rumah Tuan Muda Carver saat ini."Pandangannya tertuju pada tepi kolam tempat Carver dan Violeth bermesraan, dari kejauhan."Baik, Tuan. Saya akan segera memberikan hasilnya kepada Anda."[Bagus! Namun harus berhati-hati dan jangan sampai diketahui oleh orang lain atau bahkan penghuni selain Tuan Muda Carver yang ada di rumah itu] pesan seseorang dari telepon.Telepon dimatikan.Pria itu memasukkan kembali ponselnya ke dalam sakunya setelah mengambil foto Carver. Ia pun berbisik singkat kepada pria yang menjadi rekannya dalam memata-matai keberadaan Carver."Pfftt... Satu langkah sudah selesai dan aku menemukan kediaman Tuan Muda Carver. Aku hanya tinggal beberapa langkah lagi untuk mengetahui semua ini." Pria itu memakai kembali kacamata hitamnya."Aku pasti akan mendapatkan bayaran yang adil dari Tuan Richard."“Tetapi kita harus hati-hati dan jangan sampai ada yang mencurigai kita, termasuk Tuan Carver yang tid
Baca selengkapnya

Bab 29. Rencana Tuan Jackson Leopard

"Tidak, aku tidak seperti yang kamu katakan," kata Carver"Apa maksudmu?" tanya Violet.Carver menghembuskan napas perlahan, membuka mulutnya perlahan tanpa bisa menjawab. Suaranya penuh keraguan karena dia ingin menjawab sesuai dengan perasaannya saat ini.Carver tidak bisa menjawab sama sekali, tak lama kemudian mulutnya kembali tertutup dan terdiam kembali. Sebenarnya dia ingin menjawab yang sebenarnya, namun dia tiba-tiba terdiam.Violeth mundur selangkah. "Kamu pasti ingin menjawab jika kamu tidak memiliki aku di hatimu, kan?"“Tapi apakah kamu juga merasakan hal yang sama terhadapku?” tanya Carver membalikkan pertanyaannya."Merasa cinta maksudmu?"Carver menganggukkan kepalanya."Tidak, aku sama sekali tidak mencintaimu." Violeth menyipitkan matanya saat dia melipat tangan di depan dada, menipu dirinya sendiri.Violeth membalikkan tubuhnya ke belakang. Melangkah lebih dekat ke pintu masuk. "Aku menunggumu di kamar mandi."Carver menatap Violeth yang meninggalkannya, sambil meng
Baca selengkapnya

Bab 30. Meremas Bukit Kembar

"Maksudmu wanita itu adalah...." Jackson meletakkan tangannya kembali di atas meja sambil memahami perkataan Richard.Richard menarik napas dalam-dalam dan membuangnya perlahan. "Tuan Muda Carver bisa saja bekerja sebagai sopir di rumah majikannya."“Jika pendapat keduamu benar, maka anakku saat ini adalah orang yang sangat rendahan, padahal aku sudah memiliki kekayaan satu miliar dolar yang akan ku wariskan kepadanya,” kata Jackson.Jackson berhenti sejenak untuk memikirkan sesuatu, dan membayangkan Carver saat ini menjadi budak orang kaya."Tapi sepertinya Tuan Muda Carver bukanlah supir majikannya, buktinya ketika dari mall Tuan Muda Carver berjalan bersama seorang wanita cantik dan masuk ke dalam mobil mewah yang dikendarai oleh seorang laki-laki," tambah Richard."Kamu harus mencari tahu secepat mungkin kenapa anakku ada di rumah besar itu. Jika perlu, kamu harus mengerahkan mata-mata terbaik sekalipun untuk mencari tahu agar aku tidak memikirkan Carver" perintah Jackson.Richard
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
15
DMCA.com Protection Status