Reyhan diam-diam terkejut, wanita ini sungguh tahu banyak. Tapi wajah Reyhan tak bergeming, “Kalau tidak, lalu bagaimana menurutmu?”“Kalau tuan Reyhan tidak mau bicara, tidak apa-apa. Lagipula, apapun tujuanmu, aku tidak peduli, aku hanya seorang staf biasa di sini.” Shella mengalihkan pandangannya dan tersenyum, “Untuk selanjutnya, aku adalah asisten Tuan Reyhan, ada apa-apa anda bisa langsung hubungi aku.”“Baik, Shella,” angguk Reyhan.“Tuan Reyhan, pergilah keluar! Para wanita di staf keuangan sudah tidak sabar menunggumu keluar, pergilah dan sapa mereka!” kata Shella sambil berjalan keluar.Mereka pun keluar berdua, dan di ruangan menjadi hening. Di luar, Shella menatap sekeliling, tangannya menunjuk ke arah Reyhan, “Perhatian semuanya, hari ini kita kedatangan manager baru, yaitu Tuan Reyhan Adipati Sunarya.”“Seperti nama belakang beliau, mungkin sebagian sudah paham siapa sebenarnya Tuan Reyhan ini?”“Iya, beliau adalah putra sulung Tuan Roy Sunarya.”Plok plok plok!Gadis-ga
Read more