All Chapters of Dikira Duda Miskin Ternyata Kuadriliuner: Chapter 21 - Chapter 30

177 Chapters

21. POSISI REYHAN

“Baiklah, nanti kita akan bicarakan sama tante Elaine, bagaimana?” Reyhan berkata penuh kasih sayang, juga tidak mungkin dia akan berani mengatakan ini pada Elaine, wanita itu akan marah dan ini bukan waktunya.Dua hari kemudian, Aini dan Reyfan tahu bahwa Reyhan sudah menandatangani hak warisnya termasuk beberapa saham Sunarya Group yang diperuntukkan untuknya. Dalam hal ini jelas posisi Reyfan semakin terancam.Aini semakin geram dan terkejut, puluhan tahun dia mengabdikan diri untuk si tua bangka Roy Sunarya, tapi apa yang dia dapatkan? Hanya beberapa property kecil dan tiga cabang usaha yang profitnya sangat minim.“Si rubuh tua Roy ini, apa maksud dia yang sebenarnya!” Reyfan ikutan geram.“Reyfan, ayahmu tidak akan bermaksud untuk memeriksamu, kan?” tanya Carissa.“Ada kemungkinan begitu, Farzan juga bukan orang bodoh, kemunculan Reyhan saat ini pasti ada sangkut pautnya dengan dia.” Raut wajah Reyfan meredup, “Akan kucari tahu dulu, kalau dia benar-benar berbuat sesuatu padaku,
Read more

22. MEMERIKSA DEPARTEMEN KEUANGAN

Reyhan diam-diam terkejut, wanita ini sungguh tahu banyak. Tapi wajah Reyhan tak bergeming, “Kalau tidak, lalu bagaimana menurutmu?”“Kalau tuan Reyhan tidak mau bicara, tidak apa-apa. Lagipula, apapun tujuanmu, aku tidak peduli, aku hanya seorang staf biasa di sini.” Shella mengalihkan pandangannya dan tersenyum, “Untuk selanjutnya, aku adalah asisten Tuan Reyhan, ada apa-apa anda bisa langsung hubungi aku.”“Baik, Shella,” angguk Reyhan.“Tuan Reyhan, pergilah keluar! Para wanita di staf keuangan sudah tidak sabar menunggumu keluar, pergilah dan sapa mereka!” kata Shella sambil berjalan keluar.Mereka pun keluar berdua, dan di ruangan menjadi hening. Di luar, Shella menatap sekeliling, tangannya menunjuk ke arah Reyhan, “Perhatian semuanya, hari ini kita kedatangan manager baru, yaitu Tuan Reyhan Adipati Sunarya.”“Seperti nama belakang beliau, mungkin sebagian sudah paham siapa sebenarnya Tuan Reyhan ini?”“Iya, beliau adalah putra sulung Tuan Roy Sunarya.”Plok plok plok!Gadis-ga
Read more

23. TAWARAN ALLESIA

Pesta makan malam kali ini diadakan di sebuah restoran Westin, restoran ini terkenal sangat mahal, namun makanan yang ditawarkan tentu saja sangat enak.“Wah, restoran Westin?”“Tuan Reyhan, anda sungguh loyal.”“Kudengar harga makanan di sini sangat mahal, aku yang staf biasa tentu saja tidak mampu menikmati makanan di sini.”Para staf departemen keuangan baik para wanita dan pria tidak tahan untuk bergosip.“Tuan Reyhan? Aku tahu anda adalah orang kaya, tapi ini terlalu mahal, bisakah kita ganti tempat saja?” Shella berkata mengingatkan.Reyhan melambaikan tangannya dengan santai, “Bukan masalah besar, makanan sudah dipesan, semuanya mari ikut masuk!”Restoran Westin ini seingat Reyhan adalah restoran langganan dari keluarga Sunarya, mereka sekeluarga memiliki fasilitas VIP di sini. Dan Reyhan sudah menyuruh Farzan untuk memboking satu ruangan di tempat ini.Ruangan yang dimaksud di tempat ini, tentu saja bukan ruangan private yang tertutup, melainkan satu blok tempat yang terbuka.
Read more

24. MENJILAT REYHAN

“Tuan Devan, baru-baru ini bagian pemasaran mengatakan bahwa keanggotaan VIP keluargamu telah dicabut.” Direktur tersenyum ke arah Devan.Mendengar hal tersebut, wajah Devan menampilkan ekspresi muram, “Ibu direktur, apa yang kamu katakan, kami selalu membayar biaya langganan tepat waktu, kami juga adalah pelanggan tetap restoran ini, mana ada kami makan di tempat lain.”“Itu kan baru kata anda, Tuan Devan. Bagaimana kalau anda tanyakan lagi pada penanggung jawab keanggotaan restoran kami?”Pada dasarnya Devan sudah marah sejak tadi bersama pamannya, sekarang ditambah keanggotaan keluarganya dicabut dari restoran ini, masalahnya juga direktur seperti sengaja mengatakan ini di depan Reyhan.Apa dia berniat untuk menyanjung Reyhan?“Ibu direktur? Ini adalah penyerangan bagi kami, aku tidak akan terima dan akan melaporkan ini pada pihak kepolisian dengan membawa surat perjanjian keanggotaan.”“Tapi … Tuan Devan, masalah ini bukan aku yang bertanggung jawab, aku mungkin tidak bisa membant
Read more

25. PRIA YANG TAMPAN

Karena itu, terhadap sikapnya yang merendah ini, Henry tidak merasa kehilangan muka sama sekali, sebaliknya dia senang karena Reyhan tidak menunjukkan tindakan menolak, artinya Reyhan tidak anti terhadap dirinya.Reyhan memang tidak pernah anti pada siapapun. Meskipun Henry punya record buruk terhadap perusahaan, tapi Reyhan bisa melihat pria ini sangat cerdas, bisa melihat keadaan dengan tepat dan bisa segera mengambil keputusan.Dan lagi, Reyhan saat ini berada di perusahaan adalah untuk mengorek informasi tentang Sunarya Group. Jika dia bisa memanfaatkan Henry, menurut Reyhan itu adalah hal yang menguntungkan.Reyhan berpakaian sangat sederhana hari ini, dia mengenakan sweater berkerah V berwarna Navy dan celana panjang hitam kasual yang membuatnya tampak elegan.“Kenapa melihatku? Apa aku tampan?” tanya Reyhan sambil memiringkan kepala dan matanya saling bertatapan dengan Elaine.Tatapannya gelap bagai rubah licik hingga membuat Elaine tidak berani memandangnya.“Iya,” jawab Elain
Read more

26. AWASI DIA

“Kamu terlalu banyak berpikir,” ujar Reyhan lalu menundukkan pandangan matanya.Tadi di perjalanan Reyhan tidak sengaja melewati restoran dengan aneka minuman segar, karena alamat yang diberikan oleh Gina adalah lokasi kontruksi, Reyhan menduga bahwa Elaine sedang meninjau lapangan, jadi mampir untuk sekedar membawa oleh-oleh.“Cih!” Elaine mendengus tidak senang, bulu mata yang sangat lentik berkedip beberapa kali memandang sinis ke arah Reyhan.Reyhan masih saja duduk tegap di sana dan tidak merespon dengan pandangan mata sinis dari Elaine.Pandangan mata wanita itu jatuh ke sweater kerah V yang dikenakan Reyhan. Sweater garis-garis berwarna biru gelap yang tampak pembuatannya begitu indah.Elaine tidak paham mengenai pakaian pria, tapi setiap detail di kemeja itu terlihat jelas begitu terhormat, mahal tapi sederhana.Rasanya Elaine ingin sekali mengulurkan tangan dan melihat merek dari sweater itu. Dia membatin, “Pria ini penampilannya berubah drastis dengan uang 2 Miliar itu, apa
Read more

27. SIAPA WANITA YANG KAMU CINTAI?

Hansel pergi dari ruangan itu, kemudian tidak berapa lama ponsel Reyhan berdering. Itu adalah panggilan dari bibi tetangganya yang pernah merawat Kaesha.Sekarang masih jam sekolah, Kaesha masih berada di sekolah. Jika terjadi apa-apa pada Kaesha di sekolah, pihak sekolah akan menghubungi wanita itu.Reyhan langsung menjadi tegang, apakah putrinya mengalami masalah?Reyhan mengangkat panggilan itu, dan wanita paruh baya diseberang sana pun bicara. Reyhan langsung terkejut dan berkata, “Apa?”Reyhan lantas berlari pergi dan tergesa-gesa. Reyhan pergi ke sekolah dengan kecepatan yang paling tinggi, bibi tetangganya dulu menghubunginya dan mengatakan bahwa Kaesha terjatuh dari tangga sekolah.Reyhan merasa khawatir di sepanjang perjalanan, lalu menyalahkan dirinya sendiri karena tidak menjaga Kaesha dengan baik.Tiba di sekolah, Reyhan langsung berteriak, “Kaesha … Kaesha …”Kaesha sedang berada di ruang guru, langsung bersikap seperti orang yang bersalah, menginjak kakinya lalu mengerut
Read more

28.KEHILANGAN KENDALI

Saat Elaine sedang berbicara dengan Kaesha di luar, Reyhan kemudian perlahan membuka matanya. Dia tercengang sejenak lalu menyadari bahwa dia sedang berada di rumah sakit. Reyhan berteriak dengan keras, “Kaesha!” “Iya!” Ketika mendengar suara teriakan papanya, Kaesha langsung berpaling meninggalkan Elaine, lalu berlari ke kamar pasien, “Papa, kamu sudah bangun?” Teriakan Kaesha membuat Elaine merasakan sebuah perasaan yang berbeda. Jika ada yang memanggilnya ‘Mama’ ini termasuk tidak keterlaluan, kan? Namun ini tentu saja hanya pemikirannya, lagipula dia tidak menyukai anak kecil, anak yang baru lahir itu sungguh merepotkan. Reyhan mengerutkan alisnya, “Kaesha, siapa yang membawa papa ke sini? Bukankah papa sudah katakan bahwa papa baik-baik saja?” Anak itu mengerutkan bibirnya dan hendak mengatakan sesuatu, Reyhan berusaha untuk beranjak turun dari atas kasur. Seingatnya, terakhir dia sedang berdebat dengan mantan istrinya-Allesia. Tidak mungkin wanita itu dengan senang hati me
Read more

29. MEMBUJUK ELAINE

Elaine memang tidak mengunjungi Reyhan ke rumah sakit, tapi dia menggantikan peran Reyhan untuk menjemput Kaesha di sekolah. Melihat Elaine datang menjemput, Kaesha lantas berteriak kegirangan, “Tante!” Mendengar suara Kaesha, Elaine mendadak merasakan getaran yang tak biasa, dia justru mendengar Kaesha memanggilnya ‘mama’ dan itu berhasil menarik alam bawah sadar wanita itu. “Tante, ada apa?” Suara Kaesha sekali lagi membuyarkan lamunannya. “Tidak, tante tadi berpikir siang ini kita makan apa?” Kaesha begitu mudahnya percaya dengan ucapan Elaine, dia menyentuh perutnya, mengerutkan kening dan berkata, “Tante Elaine, aku sangat lapar!” Elaine memandang alis kecilnya yang mengernyit dan ingin tertawa. Dia mengulurkan tangan dan memegang dua alis kecil Kaesha dan berkata, “Sudah, jangan mengernyitkan alismu seperti ini, itu membuatmu menjadi seperti Nyonya kecil.” “Nyonya kecil? Eemm, aku pernah mendengarnya,” celetuk anak itu. “Apa itu?” tanya Elaine. “Jadi, kalau Tante menikah
Read more

30. MENGELUHKAN TAKDIR

Senyuman di wajah Gina pun langsung menjadi keterkejutan, dia mengamati Reyhan dari atas ke bawah, dan dia benar-benar tidak menyangka selain pengangguran, pria ini juga seorang duda. “Elaine, jadi pria ini duda?” Mata Gina tiba-tiba langsung penuh dengan amarah, dia mengira bahwa Reyhan telah membohongi Elaine. Meskipun Gina tidak bisa memungkiri bahwa Reyhan adalah pria yang tampan, tapi dia tidak ingin Reyhan pada akhirnya akan memanfaatkan Elaine. “Reyhan, apalagi yang kamu sembunyikan dari Elaine? Aku tidak tahu harus bagaimana memberitahu sahabatku bahwa kamu bukanlah pria yang baik, bagaimana kalau kamu pergi saja dari kehidupan Elaine?” Elaine langsung panik mendengar ucapan Gina, segera menarik tangan wanita itu dan berkata, “Gina, kamu jangan sembarangan dan ikut campur. Masalah ini tidak seperti yang kamu pikirkan, aku akan menjelaskannya padamu!” Melihat dua sosok wanita yang menepi itu, Reyhan tertawa tidak berdaya, hanya bisa mengeluhkan takdir yang mempermainkan man
Read more
PREV
123456
...
18
DMCA.com Protection Status