Tiara tersenyum mendengar ucapan Pak Danu, Supir pribadi keluarganya."Anggap aja kalian ini seolah-olah calon mertuaku, sekarang di cicipi ya, terus koment dong, rasanya enak nggak, di makan pantes nggak?"Tiara bertanya sambil memperhatikan Bi Surya, Pak Danu dan Pisca yang mulai mencicipi masakannya."Hmmm, jos ini Non, enak banget, asli enak loh," puji Pisca."Sip Non, siapa dulu chef-nya hehehe," seloroh Bi Surya."Makasih ya Bi Surya, dah ngajarin aku, besok-besok ajarin lagi ya, soalnya Ibu mertua aku pinter masak, masa iya, menantunya nggak bisa masak, malu aku," seloroh Tiara."Oh ya, Pak Danu gimana komentarnya? Masakan aku, Kok diam aja?" Tiara bertanya sambil memperhatikan lekat Pak Danu, yang fokus dengan makanannya."Rasanya mantap Non, pasti senang suami dan mertua di masakin seperti ini, makasih ya Non kita bertiga dah di suruh nyicipin yang pertama kali, bikin Bapak terharu, walau cuma jadi calon mertua bohongan, ini bapak juga lagi makan sambil bayangin masakannya
Baca selengkapnya