"Mama, naiklah di punggung Ayah! Itu menyenangkan," ucap Naura dengan tertawa ria. Kaki kecilnya beranjak menghampiri dengan menarik kecil ujung piyama yang tengah dikenakan Adira."Eh?" Adira pun sontak salah tingkah. Ia sesekali melirik ke arah Aksa yang tengah tersenyum kecil dengan pandangan mata ke arah lantai."Naura, Mamamu itu berat. Siapa yang kuat membawa dia di punggungnya?" ejek Aksa dengan tersenyum geli.Terlihat mata Adira yang seketika memicing dengan wajah sinis, "Apa, maksudmu?""Tidak ada, hanya berbicara fakta saja," jawab Aksa santai dengan memalingkan wajah.Kini ibu muda berusia dua puluhan tahun itu seketika beranjak. Duduk di atas kaki Aksa yang tengah berselonjor dengan berkacak pinggang. "Apakah ini berat menurutmu, Tuan?" geramnya lirih.Namun Aksa hanya mampu mengulum senyum saat melihat tingkah kekanak-kanakan dari sang istri.Sementara Naura nampak begitu antusias dengan menepuk tangannya beberapa kali, "Yey! Naura juga mau ikut!"Gadis kecil itu dengan
Last Updated : 2023-10-18 Read more