Semua Bab Suami Miskinku Ternyata Tuan Muda: Bab 171 - Bab 180

203 Bab

169

Brak!Tri membanting pintu dengan kesal, dia tak bisa lagi menahan amarahnya, berjumpa dengan Melisa adalah hal yang tak ingin dia lakukan setelah di permalukan lagi di depan umum."sialan!" Teriakan Tri menggema dalam kamar apartemen nya , dia merasa marah, kesal sekaligus juga rasa malu yang membuat dirinya sakit dan benci pada istri Beni itu."Aku akan membalas semua ini!" Ucapnya dengan nada kesal.Tri memang tak habis pikir, bagaimana wanita itu bisa datang kemari dan mengatakan hal-hal yang membuanya sangat marah dan malu. Dia tak mengerti sedamg berhadapan dengan siapa sekarang.Tri lantas mengambil ponsel dan segera menghubungi Beni dengan suara parau seakan menangis."hallo sayang." suara Beni terdengar dalam ponsel, lelaki itu masih sibuk menyetir mobik saat Tri memghubunginya lagi."Aku mau kamun segera pulang!" ucapnya dengan suara parau."Ada apa? bukankah kita baru saja bertemu?"Beni yang masih di jalan terdengar tak paham mengapa simpanannya ini bersikap begitu protekt
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-13
Baca selengkapnya

170

"Masuk!"Teriakan terdengar nyaring dari luar ruangan. Dewi kini berada di dalam kamar hotel dekat pabrik gunung sari, semalaman dia tak bisa tidur dan kini merasakan seluruh tubuhnya tak bisa lagi di ajak untuk berdiri."Ada masalah apa ini?" Dewi masih berada di dalam area rumah sakit dan kini dia melihat sendiri seorang pria di paksa masuk oleh orangnya."Orang ini yang telah membakar pabrik nyonya!"Pengawal setia Askara memaksa lelaki bertubuh penuh tato itu berlutut di hadapan Dewi, dia akhirnya hanya bisa tertunduk m.enunggu apa yang akan Dewi lakukan padannya"Membakar gudang?" Dewi menatap tak percaya, sejak awal dirinya mungkin bisa melihat kemungkinan itu, namun mendengar itu memang terjadi bahkan dia bertemu langsung dengan wanita itu membuat Dewi merasa sangat tertekan sekarang."Betul nyonya, dia dan semua anak buahnya nudah di amankan oleh orang-orang kita."Dewi berdiri dengan sisa tenaga, menatap kesal ke arah lelaki yang menurutnya bahkan tak bisa di sebut manusia lag
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-14
Baca selengkapnya

171

"Ddia sudah melewati masa kritisnya." Dokter di klinik itu menjelaskan pada Dewi di ruang perawatan..Dewi terduduk dengan lega, setidaknya satu nyawa tak kembali hikang karenanya sekarang, lelaki itu kini terbarung dinatas ranjang perawatan setelah doktee berhasil membersihkan mulut dan tenggorokan nya."Racun yang dia minum tak sampai ke lambung, hanya membakar area mulut dan tenggorokan, mungkin karena jumlah yang di minumnya sedikit." dokter kembali menjelaskan pada Dewi yang namoak begitu cemas."Kalau begitu saya permisi dulu bu." Ucap dokter wanita iitu lagi lalu keluar dari kamar perawatan.Klinik yang di datangu Dewu cukuo besar, ada beberapa ruang perawatan kelas VIP di sini, bahkan peralatan medis yang di punya cukup komplit untuk sebuah klinik."Nyonya harus istirahT sebentar."Yasmin memaksa Dewi untuk mau istirahat sebentar, sebab dia melihat bosnya itu tak lagi punya kekuatan untuk berada di rumah sakit lebih lama."Anda harus iatirahat dulu nyonya." Yasmin menarik Dewi
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-15
Baca selengkapnya

172. Antara Melisa dan Tri.

Beni terlihat sangat kesal, jelas laporan dari Tri membuat dia tak sabar untuk menemui istri pertamanya itu. Lelaki itu berjalan dengan tak sabar masuk ke dalam rumah sang istri."Dimana nyonyamu berada?" Beni bertanya dengan pelayan rumah Melisa yang pasti sangat tau di mana wanita itu berada sekarang."nyonya sedang ada urusan di luar tuan.""Urusan? Urusan apa yang membuat ibu bisa membuat wanita itu bertemu dengan kekasihku? bodoh sekali kamu berbohong!" Ucap Beni kesal, dia tak mau membiarkan siapapun menang, te masuk wanita bernama Melisa itu.Pegawai wanita itu tak bisa lagi menjawab, dia lantas memilih mundur dan membiarkan Beni melakukan apa yang dia inginkan lagi. Beni lantas mencari keberadaan Melissa di seluruh kamar lantai bawah dan jadi kesal karena tak menemukan apapun, Beni lantas menatap tangga ke lantai dua dan berpikir untuk naik ke sana.Namun saat Beni ingin naik ke lantai atas, Melisa turun dari tangga rumah itu dengan sangat anggun, bahkan wanita itu nampak jauh
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-16
Baca selengkapnya

173

Pov Tri.Aku tak akan pernah bisa menerima segala yang telah Melisa dan Lukas perbuat padaku! Mereka dengan sangat kasarnya menarik dan meperlakukan aku dengan tanpa rasa kasihan di jalanan, di depan banyak orang. Aku tak perduli lagi dengan keselamatan wanita sialan itu, akan aku buat dia nanti memohon ampun dan bertekuk lutut padaku setelah ini!Aku tiba di kaki gunung tugel, bukit kecil yang menyimpan begitu banyak hal goib yang sampai saat ini masih aku percayai. Ajian pengasih yang ku pasang beberapa tahun silam nyatanya masih membuat mas Beni kembali bertekuk lutut padaku.Mobilku terparkir di warung remang kecil sudut jalan, warung yang selalu jadi tempat singgah kami semua yang memang punya 'keinginan' naik ke atas gunung tugel ini. Gunung ini bukan benar - benar gunung, gunung tugel hanyalah sebutan bagi bukit anak gunung Lawu yang sebagian puncaknya terpotong karena longsor puluhan tahun lalu.Di puncak gunung sana, ada rumah Nyai Reji, salah satu orang yang bisa ku bilang t
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-17
Baca selengkapnya

174. Amarah Dewi

Aku tak akan pernah! Memaafkan mereka semua, Lukas yang sudah membuat aku dalam kesulitandan kini semua orang melihat aaku sebagai seorang yang gagal. Tidak, aku tak mau mereka melihat aku terjatuh dan terpuruk.Setelah mengetahui dengan pasti siapa dalang di balik semua kejadian jahat dan buruk yang menimpa pabrik di gunung sari, aku jadi menyadari satu hal, aku memang harus membalas seendiri perlakuan Lukas padaku."Nyonya yakin akan menemui Lukas sendiri?" Yasmin berjalan mengikutku dari belakang, aku tau dia yang paling cemas sekarang ini, jadi aku berusaha membuatnya tenang juga."Tentu saja aku yakin, bagaimanapun aku tak mau jadi sasaran empuk Lukas untuk terus menyulitkanku!" Ucapku kesal saat kembali mengingat sikap lelaki itu belakangan ini."Aku tak akan merasa keberatan dengan semua yang terjadi Yasmin, selama tak ada korban dari pihak lain, tapi setelah apa yang dia lakukan pada mereka, apakah bijak membiarkkannya tetap merasa tenang?"Aku bertanya pada Yasmin sekaligus
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-19
Baca selengkapnya

175

Mereka semua salinf pandang, hingga membuat aku tak lagi bisa menahan kesabaran."Katakan apa yang lelaki ini perintahkan pada kalian semua!" Teriakku penuh amarah.Mereka berlutut dengan gemetar saat aku menodongkan kembali pistol di tanganku ke arah mereka semua."Tuan Lukas meminjta kami untuk mencelakai nyonya Dewi." Ucao salah seorang dari mereka dengan nada gemetar."Kami juga di minta melakuka pembakaran di pabrik itu nyonya, kami minta maaf!" Ucap seorang yang lain tak kalah takut.Jujur hatiku memanas, aku tak pernah menyangka bahwa Lukas isa segila ini."Siapa orang lain yang terlibat dalam masalah ini?" Aku kembali bertanya, namun Lukas tiba-tiba terbangun.Aku lantas memberi isyarat pada Yasmin dan Yudik pengawal ku untuk memberi Lukas pelajaran yang tak aakan pernah bisa dia lupakan.Yudik membawa tubuh Lukas ke dalam gendonngannya, mereka lantas mengikat Lukas dengan pakaian terlepas dan mulut tersumpal dengan kaus kakinya. Yudik lantas memasukkan anak ingusan itu ke dala
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-20
Baca selengkapnya

176

"Buka bajumu!"Nyai Reji meminta Tri membuka bajunya, mereka sudah ada di sebuah ruang dengan kolam di tengahnya, ruang yang bahkan lebih kiripnsebuah gua di dalam rumah nyai Reji.Tanpa takut Tri segera membuka bajunya dan masuk ie dalam kolam tanpa sehelai benangpun menempel pada tubuhnya sekarang. Kolam itu 0enuhndemganbbunga tujuh rup yang wanginya semerbak memenuhi ruangan, air kolam yang jernih itu memperlihatkan dasar kolam yang penuh bebatuan yang tertata rapi di dasarnya.Tri menenggelamkannlnseluruh tubuhnya di sana untuk beberap waktu. Lantas kembali naik dan menatp ke arah nyai Reji.Nyai Reji lantas berjalan menjauh, menaiki sebuah batu yang ada di sudut ruangan, dia lantas melapalkan mantra."Ajisoko gending pinaripan, sekartaji katresnan, katresnan tekaning pati, pati tali tanpo iso di ucolno!"Tri merasakan auranya berubah, dia lantas menatap kembali ke qrah nyai Reji yang masih melapatkan mantranya tanpa di dengar oleh Tri. perlahan lampu berkedip dan suasana menjadi
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-21
Baca selengkapnya

177. Amukan Tuan Askara

Alif berdiri di tengah rapat yang memanas, menatap penuh amarah pada istrinya yang di sudutkan dengan kehinaan, bahkan kini Dewi yang merasa sendiri berusaha menahan tangisnya yng meledak tanpa henti. Jelas sudah ia selama ini berjuang sendiri, dan kini saat penopangnya kembali, Dewi seolah nemeukan lagi jiwanya yang hilang.Semua mata tak memalingkan pandangannya pada tuan Askara. Sejak awal Lukas sudah mengatakan Askara kritis dan entah kapan dia bisa bangun, meski Dewi berusaha menyangkal, berteriak dan berusaha memberikan kejelasan, tetap saja terdengar seperti kebohongan yang tiada bisa lagi Dewi luruskan.Alif membantu Dewi berdiri dan mendudukan istrinya yang gemetar di kursi direksi lagi "Kamu baik-baim saja sayang?" Alif bertanya dengan wajah khawatir, memastikan dorongan Lukas tak membuat istrinya terluka."Aku tidak apa-apa sayang, aku baik-baik saja." Ucap Dewi dengan suara bergetar hebat, tangannya yang diingin meremas kuat lengan suaminya."Tenang sayang, aku sudah di s
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-22
Baca selengkapnya

178

Lukas dibawa keluar dari ruangan, tatapan tajam semua orang membuat amarah dalam ddirinya tak dapat lagi terelakkan. Dengan tatapan nyalang dia membalas setiap sorot hinaan yang dia terima. Lukas berjalan dengan perasaan pebuh dendam."Masuk!" Ucap salah satu petugas yang membawa lukas keluar, dia menundukkan kepalanya untuk bisa masuk ke dalam mobil polisi.Lukas berada di dalam mobil saat sebuah mobil lain mendekat dan berhenti tepat di belakang mobil polisi yang dia tumpangi."Papa!" Ucapnya pelan saat melihat Beni keluar dari mobil itu seorang diri.Benerapa orang menatao Beni dengan canggung, beberapa lain nya memilih untuk pura-pura tak perduli dengan Beni. Lukas melihat seorang anggota polisi mendekati Beni, mengurungkan niat Lukas yang baru saja ingin berteriak memanggil nama papanya.Lukas memperhatikan mimik wajah Beni yang bahkan nampak tak terkejut, lelaki itu menatap ke arah mobil sebentar lantas kembali bicara dengan polisi di depannya. Tubuh Lukad mendadak lemas, ia tau
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-23
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
161718192021
DMCA.com Protection Status