Home / CEO / Suami Miskinku Ternyata Tuan Muda / Chapter 181 - Chapter 190

All Chapters of Suami Miskinku Ternyata Tuan Muda: Chapter 181 - Chapter 190

203 Chapters

179. Tri terlambat

Beni keluar dari ruangan lukas, dirinya bertemu Melisa tepat di depan pintu, wanita itu langsung memeluk suaminya. Hati ibu mana tak pataj melihat anak semata wayangnya harus berada di dalam kantor polisi dengan urusan yang bisa di bilang cukup berat."Bagaimana ini bisa terjadi mas, bagaimana ini semua bisa Lukas lakukan? Dia tak mungkin melakukan semua hal mengerikan itu!"Melisa berusaha meenepis semua tuduhan yanh dintujukan pada putranya. Jelas dia tak bisa menerima semua keburukan yang orang lemparkan pada Putrany, Lukas adalah anak satu-satunya yang dia miliki di dunia ini."Aku harus bertemu denhan Lukas mas!" Melisa meminta dengan perasaan kacau.Melihat istrinya tak mungkin bisa bersikkap tenang bila bertemu Lukas, Beni membawa Melisa menepi sedikit menjauh dari ruang interogasi."Duduklah dulu, tenangkan dirimu.""Tidak, tidak, aku harus bertemu putraku!" Melisa masih bersikukuh."Tidak sekarang Mel, dia sedang di mintai keterangan." Beni merangkul pundak istrinya, berusaha
last updateLast Updated : 2024-01-24
Read more

180

Dewi dan Alif tak berhenti saling menguatkan, merekantau keputusan menyeret Lukas kenpenjara adalah keputuean besar yang pasti membuthhkan banyak keberanian. Awalnya Alif berharap bocahnitu masih bisa bersikap baik dan menyesali perbuatannya, namun seperti yang kuta semuantau, bampaknya Lukas memang lebih suka jadi bahan caciam semua orang."Harusnya kamu tak menyelesaikan semuanya sendirian sayang." Ucap Alif menjelaskan, dia tak mau Dewi terus dipersalahkan atas apa yang bahkan tak pernah wanita itu lakukan."Aku bukan ingin terlihat kuat mas, aku hanya tak bisa membiarkan kamu menanggung semuanya sendirian." Ucap Dewi jujur, dia memang tak bisa melihat Alif dalam kesulitan setelah kecelakaan itu terjadi.Membayangkan kehilangan sandaran hidup membuatnya tak mau mengambil resiko apapun setelah itu, baginya kesehatan Alif jauh lebih penting dari apapun juga."Aku lebih suka menanggung semuanya sendiruan Wi, aku lebih suka kesulutan asalkan kamu terus merasakan bahagia." Ucap Alif jau
last updateLast Updated : 2024-01-25
Read more

181

Sepanjang jalan Tri tak berhenti menunjukkan rasa tak sukanya dengan sikap Beni pada Melisa,. saat ia melihat mereka saling berpelukan dengan erat, Tri merasa hatinya benar-benar terbakar dengan api cemburu."Aku akan pulang ke rumahku dulu!" Tri memberikan ancaman saat mereka dalam perjalanan kembali ke rumah Beni."Kamu marah?" Beni bertanya dengan nada terkejut.Sejujurnya dia cukup terpikat dengan naura Tri yang semakin bersinar dan menggoda, bahkan dia tak bisa memalingkan pandangannya dari Tri sejak mereka bertemu."Tidak, aku punya hak apa atas kalian. Lagi pula dia memangamg istrimu yang sah kan? Tak sepertti aku yang hanya simpananmu!" Tri menjelaskan setatusnya yang memang tak menjelaskan apapun."Jangan membuat aku merasa bersalah Tri, aku sangat mencintaimu dan yang kamu lihat tadi adalah caraku untuk menenangkan hati Melisa yang kacau karena penangkapan Lukas anak kami.""Ya lalu kalian bisa peluk-peluk begitu?""Bukan begitu juga, aku tak mau ada salah paham di antara ki
last updateLast Updated : 2024-01-26
Read more

182

Alif berdiri di tengah rapat yang memanas, menatap penuh amarah pada istrinya yang di sudutkan dengan kehinaan, bahkan kini Dewi yang merasa sendiri berusaha menahan tangisnya yng meledak tanpa henti. Jelas sudah ia selama ini berjuang sendiri, dan kini saat penopangnya kembali, Dewi seolah nemeukan lagi jiwanya yang hilang.Semua mata tak memalingkan pandangannya pada tuan Askara. Sejak awal Lukas sudah mengatakan Askara kritis dan entah kapan dia bisa bangun, meski Dewi berusaha menyangkal, berteriak dan berusaha memberikan kejelasan, tetap saja terdengar seperti kebohongan yang tiada bisa lagi Dewi luruskan.Alif membantu Dewi berdiri dan mendudukan istrinya yang gemetar di kursi direksi lagi "Kamu baik-baim saja sayang?" Alif bertanya dengan wajah khawatir, memastikan dorongan Lukas tak membuat istrinya terluka."Aku tidak apa-apa sayang, aku baik-baik saja." Ucap Dewi dengan suara bergetar hebat, tangannya yang diingin meremas kuat lengan suaminya."Tenang sayang, aku sudah di s
last updateLast Updated : 2024-01-28
Read more

183

"Aku ingin membawa Pergi putriku mas!" Dengan perasaan tak menentu Tri bertanya pada suaminya, lama dia memutuskan ini semua, dan bwmar saja memang kehidupan yang dia jalani tak seperti yang dia harapkan juga.Dengan perasaan gak menentu, Tri mendapati rumahnya mamang sedang mengalami banyak ujian, namun Tri tak boleh menyerah begiitu saja, banyak hal yang harus dia sebutkan sekarang, termasuk kedatangan beberapa anak sekaligus hingga kepergian anak-anak itu!"Katakan sekali lagi!" Ucap Aziz dengan rasa kesalnya yanga juga ikut mendengarkan ucapan nya yang tak pantas di dengar."Aku ingin membawa Lisa pergi dari sini mas, dia anakku, darah dagingku, aku ingin hidup bersamanya!""lantas? kamu yang sedang dalam m.asa tak jelas ini berharap aku membiarkan dirimu membawa Lisa pergi?!" Ya memang kenapa?" Tri tak bisa lagi bersikap sedikit baik pada Azizm"Kenapa? kamu saja tak bisa membentuk diri sendiri, menentukan diri yyang lewaat, lantas dengan gampangnya kamu meminta anakku ikit d
last updateLast Updated : 2024-01-28
Read more

184

Lisa berdiri di depan gerbang sekolah saat sebuah mobil mewah mmendekat dan pintu terbuka dengan tiba-tiba. Gadis itu takenaruh curiga pada siapa yang mungkin ada di dalamnya. Lisa banyak melihat mobil mewah datang dan pergi setiap hari, hampir semua teman sekolahnya memang dari latar belakang berada."Lisa sayang!" Manik mata gadis itu membulat saat melihat Tri ibunya keluar dari mobil mewah itu dengan penampilan yang tak kalah mewahnya."Mama!" Gadis itu berlari mendekati ibunya dengan senyum sedikit sombong.Lisa memang tak pernah berbeda dengan Tri, diaa selalu suka jadi pusat perhatian, selalu ingin jadi yang terdepan, hingga terkadang tak perduli dengan apa yang mungkin orang katakan tentangnya."Mobil siapa ini ma?" Lisa bertanya dengan penasaran."Ayo kita masuk dulu." Ucap Tri sembari membuka pintu belakang untuk putrinya.Tri melihat ke sekitar, berharap Azi tak segera datang agar dia biaa membawa putrinya pergi dari sekolahan tanpa banyak drama dan rasa malu."apa ma?" Tan
last updateLast Updated : 2024-02-05
Read more

Lisa hilang

Alif berdiri di tengah rapat yang memanas, menatap penuh amarah pada istrinya yang di sudutkan dengan kehinaan, bahkan kini Dewi yang merasa sendiri berusaha menahan tangisnya yng meledak tanpa henti. Jelas sudah ia selama ini berjuang sendiri, dan kini saat penopangnya kembali, Dewi seolah nemeukan lagi jiwanya yang hilang.Semua mata tak memalingkan pandangannya pada tuan Askara. Sejak awal Lukas sudah mengatakan Askara kritis dan entah kapan dia bisa bangun, meski Dewi berusaha menyangkal, berteriak dan berusaha memberikan kejelasan, tetap saja terdengar seperti kebohongan yang tiada bisa lagi Dewi luruskan.Alif membantu Dewi berdiri dan mendudukan istrinya yang gemetar di kursi direksi lagi "Kamu baik-baim saja sayang?" Alif bertanya dengan wajah khawatir, memastikan dorongan Lukas tak membuat istrinya terluka."Aku tidak apa-apa sayang, aku baik-baik saja." Ucap Dewi dengan suara bergetar hebat, tangannya yang diingin meremas kuat lengan suaminya."Tenang sayang, aku sudah di s
last updateLast Updated : 2024-02-06
Read more

Dewi mengamuk

Kamu baik-baim saja sayang?" Alif bertanya dengan wajah khawatir, memastikan dorongan Lukas tak membuat istrinya terluka."Aku tidak apa-apa sayang, aku baik-baik saja." Ucap Dewi dengan suara bergetar hebat, tangannya yang diingin meremas kuat lengan suaminya."Tenang sayang, aku sudah di sini sayang, biarkan aku menyelesaikan ssemuanya di sini." Ucap Alif berusaha menenangkan Dewi.Alif lantas berdiri kembali, setelah meyakinkan Dewi dirinta harus melawan Lukas dan menghentikan semua hal buruk yang Lukas sudah lakukan."Tu_tuan Askara!"Riuh suara itu saling sahut dan berdenyung, tatapan tajam Askara bahkan membuat sebagian dari mereka menunduk tanpa berani lagi mengangkat kepalanya, yah, mereka pasti antek - antek yang menjilat Lukas tiada henti."Ada apa ini tuan Lukas? Bukankah anda bilang tuan Askara Kritis? Dan semua foto yang anda tampilkan di layar juga mengatakan demikian? Ada apa ini?" Tuan Marko, salah satu pemegang saham terbesar berdiri dengan marah menatap ke arah Luka
last updateLast Updated : 2024-02-07
Read more

187. Penyesalan Ratna

Hendra baru saja keluar dari rumahnya, sebuah perumahan milik perusahaan yang mamang di sediakan perusahaan untuk pegawai dengan jabatan tinggi. Hendra tak percaya Dewi masih mempercayai dirinya dan menempatkan dirinya untuk jadi kepala bagian menejemen di perusahaan cabang gunung sari."Ya pak, saya akan segera ke kantor pusat hari ini, jadi mohon untuk segera mengumpulkan data yang saya minta." Hendra sedang berbicara dengan seseorang di telpone sebelum masuk ke dalam mobilnya, dia sudah berdandan sangat rapi dengan setelan jas yang nampak membuat dirinya lebih berwibawa.Dewi sengaja menempatkan Hendra pada bagian menejemen di pabrik gunung sari. Setelah kebakaran hebat itu Dewi dan Alir sepakat untuk merombak menejemen yang lama dengan orang-orang yang lebih mereka percaya dan Hendra adalah salah satunya. Meski dirinya pernah punya masalah dengan sikap sombongnya pada Alif, namun Alif dan Dewi yang lebih tau bahwa Hendra sebenarnya adalah orang yang bisa di percaya. Lulusan terb
last updateLast Updated : 2024-02-08
Read more

188. Mas aku ingin kembali.

"Melihat apa? Memang ada yang terjadi? Aku hanya melihatmu berjalan bersama Juan, jadi aku mendekat karena rindu Juan."Rona wajah Ratna terlihat begitu lega, wanita itu lantas meminum es dari sedotan dan kembali menatap ke arah Hendra."Makanlah selagi masih hangat Rat, kamu pasti lapar juga." Hendra kembali mempersilahkan Ratna makan lebih dulu." Terimakasih mas, aku jadi mengingat banyak kenangan kita di tempat ini. Andai saja waktu bisa di putar mas, mungkin kita masih bersama seperti dulu."Hendra tersenyum mendengar ucapan Ratna, ia lantas menatap wanita itu dengan dingin."Bubur tak akan bisa lagi menjadi nasi apa lagi beras, jadi untuk apa juga membicarakan apa yang tak akan pernah bisa kembali lagi Ratna."Ucapan Hendra membuat senyum Ratna menghilang, dia tak pernah menyangka akan mendapat jawaban yang begitu dingin. Wanita itu lantas melanjutkan sarapannyaa tanpa bicara lagi.Mereka sarapan tanpa suara, Hendra hanya sibuk dengan Juan anaknya, bahkan dirinya tak sempat men
last updateLast Updated : 2024-02-09
Read more
PREV
1
...
161718192021
DMCA.com Protection Status