Seminggu sudah Vina menghilang, selama itu juga Abra terus mencari keberadaan istrinya. Ditemani Marni dia mendatangi satu persatu keluarga besar Vina, baik saudara dekat maupun saudara jauh. Bukan hanya keluarga besar dari pihak Marni, dari pihak papanya Vina pun, mereka datangi. Bukan hanya keluarga besar, teman-teman Vina pun tak luput dari sasaran Abra. Tapi sayang seribu sayang, harapan tinggal harapan. Vina bagai ditelan bumi, menghilang tanpa jejak yang bisa ditelusuri. Gara-gara mencari Vina, Abra jadi sering ijin keluar, dan banyak pekerjaannya yang terbengkalai. Untung perusahaan tempat Abra kerja milik adik papanya, kalau tidak, di sudah dipecat. Mendatangi Antoni pun percuma, sahabatnya itu masih konsisten tutup mulut. Meski Abra mendesak dan memohon, Antoni tetap bergeming. Tak ada rasa iba sama sekali di hati Antoni, padahal Abra terlihat begitu menyedihkan. "Sorry, Bra. Aku sudah terlanjur berjanji pada Vina, aku tidak mau mengingkarinya," jawab Seksolog itu diplomat
Last Updated : 2023-09-24 Read more