Naila tak kalah terkejutnya. Tanpa sadar air ludah ia telan dengan susah payah saat ini. Kepalanya langsung menunduk, dia tak berani membuka suara kembali. Sementara Santi, dengan perlahan memutar kepalanya ke samping, melihat Ali berdiri di hadapannya, entah sejak kapan. Melempar senyum kaku, Santi berkata," Hehe, selamat pagi, Tuan. Ternyata Tuan sudah datang rupanya. Mari Tuan, silakan duduk."Santi memundurkan kaki sebanyak empat langkah ke belakang, sambil sesekali melirik-lirik Roni yang saat ini berdiri tegap di belakang Ali. Roni melototi Santi, untuk jangan melakukan sesuatu yang membuat suasana hati Ali berubah. Santi mengerti, lantas melempar senyum tipis. "Kalian belum menjawab pertanyaanku, Shakira, siapa yang kalian maksud?" Ali menggerakkan bibirnya tiba-tiba. Suara beratnya terdengar tajam, membuat telapak tangan Santi berkeringat dingin. Santi tak langsung menyahut. Wajahnya tampak ketakutan. Dia tengah berusaha mencari kata-kata di benaknya untuk memberikan alib
Last Updated : 2023-09-11 Read more