Bukannya takut, wanita itu malah tersenyum angkuh dan melipat tangan di dada. Setelah mengurai benang kusut tadi. Naila tak pernah menyangka bahwa si pelaku adalah sosok di hadapannya saat ini. Dia melirik ke balik tirai sesaat, melihat Anna tengah bersembunyi hendak merekam pembicaraan. Naila ingin melampirkan bukti si pelaku dan berharap nama Anna tak tercoreng lagi. Kini di dalam ruangan terhubung itu hanya ada dia, Anna dan si pelaku. “Jadi, kamu sudah tahu, kalau aku pelakunya? Haha, hebat! Aku akui kamu memang pintar! Tapi, aku yakin sekali kamu tidak akan menang!” serunya. “Benarkah, Carol. Haha jangan merasa menang. Kamu benar-benar busuk, mengadu domba aku dan temanku selama ini! Dasar ular! Apa karena kamu cemburu Ali lebih memilihku!” Naila melempar senyum sinis kepada Carol, dalang di balik semuanya. Naila ingat betul jika Marimar mengatakan untuk berhati-hati, meski wanita berambut pendek itu terlihat baik. Dia juga sempat bertanya kepada Green perihal Anna, apakah b
Last Updated : 2023-10-11 Read more