All Chapters of Mendadak Jadi Tuan Muda Keluarga Terkaya: Chapter 101 - Chapter 110

203 Chapters

Bab 101

Area kumuh.Setelah Josh pulang ke rumah, Marcus, kakeknya, sedang duduk di sofa tua yang biasa diduduki ibu Josh.“Josh, kamu sudah pulang,” kata Marcus sambil tersenyum ramah.“Kakek, bagaimana kabar ibuku di luar negeri?” Begitu masuk ke dalam rumah, Josh langsung menanyakan kabar ibunya.“Kamu nggak perlu khawatir. Ada Kakek, tentu saja semuanya akan baik-baik saja,” kata Marcus sambil tersenyum.“Baguslah kalau begitu,” ujar Josh dengan lega sambil mengangguk pelan.“Josh, besok ada acara lelang yang diselenggarakan di Kota Sunrise. Acara lelang itu sangat penting bagi kamu. Aku kembali hari ini karena hal itu juga,” kata Marcus.Josh tampak sedikit terkejut, “Meskipun acara lelang ini sangat penting, Kakek juga nggak perlu datang sendiri jauh-jauh dari ibu kota ke sini untuk bertemu denganku, kan?”“Kalau hanya acara lelang biasa memang nggak perlu. Tapi acara lelang kali ini ada kaitannya dengan pertarungan antara kamu dan Grup Goldstein,” kata Marcus.“Grup Goldstein?” gumam Jo
Read more

Bab 102

Jangan dikira Marcus hanya membantu Josh dari belakang. Namun, bantuan Marcus itu amat sangat membantu Josh.Dengan barang-barang ini, boleh dibilang Josh pasti akan memenangkan lelang besok.“Oke, barang sudah diantar, aku mau kembali ke ibu kota dulu,” kata Marcus sambil berdiri.Josh mengantar sang kakek keluar dari rumah sampai ke mobil.....Di sisi lain, lantai atas gedung Grup Goldstein.“Pak Rocky, kami telah menyiapkan uang total 600 miliar di rekening untuk lelang besok. Berdasarkan harga tahun-tahun sebelumnya, seharusnya sudah lebih cukup untuk mendapatkan beberapa bidang tanah,” kata Eddy.Pada acara lelang tanah tahun-tahun sebelumnya, Grup Goldstein dan Grup Vagant pada dasarnya masing-masing mengambil setengah dari tanah yang dilelangkan. Kedua belah pihak tidak akan memperebutkan tanah dengan terlalu ganas. Karena jika mereka memperebutkan dengan terlalu ganas, maka kedua belah pihak akan mengalami kerugian.Terlebih lagi, pada saat itu Grup Vagant Cabang Sunrise masih
Read more

Bab 103

Ditambah lagi, terakhir kali Marcus kembali ke Kota Sunrise untuk mengunjungi Josh, sang kakek memberikan hadiah kepada Josh berupa uang sebanyak dua triliun.Josh tidak banyak menggunakan uang itu. Kalau perlu, Josh bisa menggunakan uang itu di lelang nanti.Setelah ditotalkan semuanya, maka uang yang ada di tangan Josh ada lima triliun! Dengan uang sebanyak itu, Josh yakin bisa menggunakan uang itu untuk mengalahkan Grup Goldstein dalam lelang kali ini.....Hotel Cloud Summit.Sejak pukul sembilan pagi, satu per satu berbagai jenis mobil mewah masuk ke tempat parkir Hotel Cloud Summit.Di tempat parkir, ada Mercedes-Benz, Porsche, Bentley ... berbagai jenis mobil mewah berkumpul di sana.Orang-orang yang berlalu lalang terkejut melihat banyaknya mobil mewah. Mereka pun bertanya-tanya hari apa ini, mengapa ada begitu banyak mobil mewah berkumpul.Semua itu tentu saja karena acara lelang hari ini, di mana separuh bos besar dunia bisnis Kota Sunrise berkumpul di sini. Siapa pun yang me
Read more

Bab 104

“Pak Gerry, dengar-dengar rekan bisnis Pak Gerry juga ada di sini. Bagaimana kalau Pak Gerry bantu memperkenalkan kami?”....Para anak keluarga kaya berkumpul di luar lobi. Mereka berkumpul dengan grupnya masing-masing. Yang perempuan sibuk membicarakan merek mana yang mengeluarkan koleksi tas baru serta topik lainnya.Sedangkan yang pria hanya berkumpul dan mengobrol bersama. Topik obrolan mereka tidak lepas dari mobil sport, wanita cantik dan lainnya.Jason dan belasan orang lainnya juga sedang berkumpul saat ini. Keluarga Jason memiliki total aset sekitar 1,6 triliun. Di antara belasan orang lainnya, Jason berada di level teratas. Tentu saja, belasan orang itu terus memuji Jason.“Pak Jason, lihat. Kak Paul datang!” celetuk seseorang sambil menunjuk ke arah pintu.Jason spontan melihat ke arah pintu dan mendapati itu memang Paul.“Ayo! Kita pergi sapa Kak Paul!”Jason langsung membawa belasan orang itu pergi untuk menyambut Paul. Meskipun Jason berada di level teratas di antara mer
Read more

Bab 105

“Kalau itu aku nggak tahu. Lagi pula, aku nggak berada di industri yang sama dengan Grup Vagant. Jadi aku nggak mencari tahu tentang perusahaan itu secara mendalam,” kata Julio.Kemudian, Julio bertanya balik, “Pak Paul tiba-tiba membicarakan dirut baru ini, apakah karena dia memiliki sesuatu yang istimewa?”“Tentu saja, latar belakang dirut baru ini sangat mengejutkan,” kata Paul sambil tersenyum.“Oh ya? Sangat mengejutkan? Karena Pak Paul sudah berkata seperti itu, kalau boleh tahu apa latar belakangnya?” Julio tampak sedikit penasaran.“Dirut Grup Vagant Cabang Kota Sunrise ini adalah cucu Marcus Parker. Menurut Pak Julio, apakah latar belakang ini sangat mengejutkan?” kata Paul.“Apa?! Cucu Marcus Parker?”Setelah Julio mendengar tentang hal itu, dia pun terkejut bukan main. Tentunya Julio tahu persis betapa hebatnya Marcus. Cucu Marcus tentu saja merupakan orang kaya generasi ketiga level teratas.Di mata Julio, Paul sudah merupakan generasi kedua paling berkelas. Namun, Paul je
Read more

Bab 106

“Josh, kamu nggak lihat kamu itu siapa? Berani-beraninya kamu bilang mau mengusir Pak Jason? Konyol sekali! Jangan-jangan kamu nggak tahu kalau pemilik Hotel Cloud Summit adalah paman Pak Jason?”“Orang ini benar-benar konyol sekali! Sudah menyelinap masuk ke sini masih saja begitu berani.”Jason tertawa sebentar, lalu senyum di wajahnya tiba-tiba menghilang. Setelah itu, wajahnya menjadi muram. Dia pun berkata dengan dingin, “Josh, bukankah biasanya kamu mengandalkan Sunny yang akan melindungi kamu? Sekarang Sunny nggak ada di sini, kamu masih berani begitu sombong. Kalau hari ini aku nggak menyingkirkan kamu, aku bukan Jason lagi!”“Pergi panggil satpam ke sini!” Jason mengibaskan tangannya kepada orang di sampingnya.“Baik, Pak Jason!” Setelah orang itu menerima perintah, dia pun hendak pergi memanggil satpam.“Apa yang sedang kalian lakukan?”Tepat saat ini, terdengar suara dingin di belakang mereka. Jason langsung menoleh dan mendapati pemilik suara itu adalah Simson, pemilik Hote
Read more

Bab 107

“Ayo kita pergi.”Jason menatap Josh dengan kesal, lalu dia pergi dengan cepat. Setelah Jason dan yang lainnya pergi, Simson langsung meminta maaf kepada Josh dengan sopan, “Maaf, Pak Josh. Keponakanku yang nggak tahu apa-apa itu telah menyinggung Pak Josh. Sekali lagi aku mewakilinya meminta maaf pada Pak Josh.”“Pak Simson terlalu sungkan,” kata Josh sambil mengibaskan tangannya.Seperti pepatah jangan pukul orang yang telah meminta maaf padamu. Simson begitu hormat kepada Josh, tentu saja Josh tidak perlu menyulitkan pria itu lagi.Simson spontan menghela napas lega ketika mendengar ucapan Josh. Karena kejadian ini terjadi di pinggir tempat acara, ditambah lagi saat ini suasana di tempat acara begitu bising, sehingga kejadian ini tidak menarik banyak perhatian orang. Apalagi bos-bos besar yang sudah berada di tempat acara, mereka sama sekali tidak memperhatikan apa yang terjadi di sini.Termasuk Julio, ayah Sunny. Karena saat ini dia sedang mengobrol dengan Paul, jadi dia tidak memp
Read more

Bab 108

Kedua hal itu membuat Josh sama sekali tidak merasa takut pada Rocky. Melihat hal ini, penasihat Rocky, Eddy, segera menarik tangan Rocky.“Pak Rocky, cepat letakkan belati Anda. Di sini bukan tempat untuk melakukan hal seperti ini. Dia benar, kalau Anda membunuhnya di sini, kita juga akan mati!”“Tenang saja, Josh. Meskipun aku nggak membunuhmu sekarang, tapi aku berani jamin hidupmu nggak akan lama lagi,” kata Rocky sambil menggertakkan gigi.“Kalau kamu masih ingin mengutus orang untuk membunuhku secara diam-diam, maka kamu mungkin akan kecewa. Orang yang kamu utus terakhir kali sama sekali nggak cukup,” kata Josh sambil tertawa sinis.Raut wajah Rocky seketika berubah drastis.“Kamu membunuh orang-orang itu?” tanya Rocky dengan wajah sedikit memucat.Rocky tidak bisa menemukan orang-orang yang diutus untuk membunuh Josh terakhir kali. Sekarang Josh berkata seperti itu, Rocky pun menjadi lebih yakin kalau orang-orang itu mungkin sudah mati.Hanya saja Rocky tidak mengerti, lebih dar
Read more

Bab 109

Rocky berkata pada dirinya sendiri, sudah lama sekali tidak ada yang berani menantangnya secara terbuka seperti ini, sudah lama sekali tidak ada yang bisa membuatnya begitu marah.Sementara itu, beberapa orang kaya serta bos besar terkejut bukan main ketika melihat apa yang baru saja terjadi.“Siapa anak muda itu? Berani-beraninya dia menantang Pak Rocky dan membuat Pak Rocky sampai marah begitu?”“Iya, siapa dia? Besar juga nyalinya!”Orang-orang yang tidak mengenal Josh merasa bingung mengapa Josh berani bersikap seperti itu kepada Rocky.“Kalian pasti sudah ketinggalan informasi. Yang barusan pergi itu dirut baru Grup Vagant Cabang Surabaya. Kalian tahu dia punya latar belakang apa? Kalau aku beri tahu kalian, kalian pasti akan kaget setengah mati.” Seorang bos dengan kepala botak berkata sambil tersenyum.Bos botak itu menghadiri pesta kecil yang diadakan Josh terakhir kali, jadi dia tahu siapa Josh.“Latar belakang apa?” Semua orang tampak semakin bingung.“Dirut baru itu adalah c
Read more

Bab 110

“Pak Thomas, saya baru saja mendengar kalau dirut baru Grup Vagant adalah cucu Marcus. Pak Thomas serba tahu, entah kabar itu benar atau nggak,” kata Julio.“Informasi yang Pak Julio dengar itu benar. Dirut baru itu memang cucu Marcus,” jawab Thomas sambil mengangguk.Setelah terdiam sejenak, Thomas berkata lagi, “Saya baru saja bertemu dengannya tadi. Meskipun dia masih muda, dia orang yang tampan dan berbakat, juga bukan orang yang hanya tahu bersenang-senang seperti anak orang kaya lainnya. Bahkan dia memakai pakaian yang biasa, sama sekali nggak memakai barang bermerek. Di antara orang kaya generasi kedua atau ketiga, dia sungguh polos. Saya rasa dia pasti akan memiliki pencapaian besar di masa depan.”“Oh ya? Pak Thomas selalu sangat akurat dalam menilai orang. Kalau begitu, anak muda ini adalah orang berbakat yang jarang ada,” kata Julio.Julio berpikir dalam hati, orang itu bukan hanya generasi ketiga keluarga kaya, tapi juga tidak menghabiskan kehidupannya hanya dengan bersenan
Read more
PREV
1
...
910111213
...
21
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status