All Chapters of Mendadak Jadi Tuan Muda Keluarga Terkaya: Chapter 91 - Chapter 100

“Pacarku lagi ke toilet. Sebentar lagi juga datang,” jawab Sunny. “Ya sudah, sini kamu duduk dulu” ujar Kak Paul sambil melambaikan tangannya. Setelah Sunny duduk.“Kak Paul, aku dengar Kakak balik dari Ibukota karena mau mengambil alih Resor Matahari, ya?” tanya Jason penasaran. "Ya, papaku bilang dia mau mengajariku untuk mengelola bisnis. Makanya dia kasih aku resor ini untuk aku kelola,” jawab Kak Paul. Seorang perempuan yang terlihat kaya tiba-tiba saja bertanya dengan rasa penasaran, “Kak Paul, boleh tahu nggak berapa banyak uang yang diinvestasikan untuk resor ini?” “Nggak banyak, sih. Paling cuma 300 miliar. Papaku sempat kasih aku 100 miliar lagi ketika aku kembali ke sini. Dia bilang, uang itu akan digunakan untuk investasi pengembangan proyek taman hiburan air tahap kedua,” jawab Kak Paul dengan penuh rasa bangga. “Jadi, totalnya 400 miliar?! Luar biasa ....”Para generasi muda kaya raya yang berada di dalam ruangan tidak bisa menahan rasa takjub mereka setelah mendeng

“Ck, ck! Sunny, aku nggak habis pikir sama kamu. Bisa-bisanya kamu milih laki-laki miskin ini buat jadi pacarmu,” ujar Paul sambil menggelengkan kepalanya. Kesan yang sama juga muncul di wajah para generasi muda kaya raya lainnya yang berada di dalam ruangan. Hanya Shaun yang memiliki ekspresi wajah berbeda. Bagaimana mungkin Josh bisa dikatakan sebagai orang miskin?Dia adalah pemimpin Grup Vagant yang baru. Dia juga merupakan cucu dari Marcus Parker. Namun, Shaun tidak berani mengatakan apa pun. Karena Josh memelototinya ketika dia masuk ke dalam ruangan tadi. Josh juga tidak mengatakan identitasnya yang sebenarnya kepada orang-orang ini. Jadi, kemungkinan besar Josh memang tidak ingin orang-orang ini mengetahui identitas aslinya. Oleh karena itu, Shaun juga tidak berani mengatakan apa pun. “Nggak mungkin lah aku bisa suka sama laki-laki miskin,” ujar Sunny sambil menarik Josh untuk duduk bersamanya. “Anak ini hebat banget, ya. Bisa loh dia meluluhkan hati seorang Sunny. Apa sih t

Sunny yang wajahnya pucat pasi hanya bisa menatap Josh.“Josh, cepat minta maaf pada Kak Paul. Dengan status Kak Paul, nggak memalukan kalau kamu minta maaf padanya.”Sunny bahkan berkata dengan nada memohon. Dia tahu kalau Josh tidak meminta maaf, masalah ini benar-benar akan di luar kendalinya.“Minta maaf padanya? Maaf, dia nggak pantas mendapatkan permintaan maaf dariku! Sekalipun papanya ada di sini, dia juga nggak pantas!” ujar Josh dengan penekanan pada setiap kata.Begitu Josh melontarkan kata-kata itu, suara tawa di dalam ruang pribadi langsung meledak.“Astaga, bisa-bisanya dia mengatakan kalau Kak Paul nggak pantas mendapatkan permintaan maafnya? Beraninya dia bilang ayahnya Kak Paul juga nggak pantas?”“Bocah ini pandai sekali menyombongkan diri. Lucu sekali orang miskin ini bisa mengatakan hal seperti itu!”....Semua orang memandang Josh seperti sedang memandang orang gila. Asal tahu saja, ayah Paul memiliki total aset enam triliun. Sudah pasti masuk orang terkaya di kota

Orang yang Paul temui di ujung koridor tentu saja adalah Josh.“Pak Josh!” sapa Paul.Setelah berjalan ke depan Josh, Paul langsung membungkuk kepada Josh dan menyapanya dengan hormat.Saat berada di ruangan tadi, Paul sebenarnya sudah ingin memanggil Josh seperti itu. Namun begitu memikirkan Josh pasti memiliki alasan mengapa dia tidak berinisiatif mengungkapkan identitasnya. Oleh karena itu, Paul tidak memanggil Josh seperti itu di dalam ruangan.“Kelihatannya kamu sudah tahu kalau kakekku adalah Marcus. Bagaimana kamu bisa tahu?” tanya Josh yang berdiri dengan kedua tangan di belakang punggung.“Shaun yang memberi tahu aku lewat pesan teks, Pak Josh,” jawab Paul dengan hati-hati.Paul dapat dianggap sebagai anak orang kaya level atas di Kota Sunrise. Namun dia jauh tertinggal jika dibandingkan dengan Josh. Paul tahu jelas tentang hal itu. Jangankan Paul, sekalipun ayahnya datang, ayahnya juga tidak akan berani menyinggung Josh.\Paul segera berkata, “Pak Josh, saya telah menyinggung

Setelah mendengar perkataan pria berjas itu, ekspresi di wajah Josh seketika membeku. Apa maksudnya dia berpacaran dengan putri Pak Julio?Tunggu sebentar, Julio Sullivan?Sunny? Josh tiba-tiba teringat dengan Sunny! Kalau tidak salah, nama lengkap Sunny adalah Sunny Sullivan.“Pak Julio yang kamu maksud itu ayahnya Sunny?” Josh bergegas menatap pria berjas itu.“Sepertinya kamu tahu jelas. Karena kamu tahu jelas, masih saja bersikap begitu arogan. Apa maksudmu?” tukas si pria berjas dengan raut wajah dingin.Josh spontan menggelengkan kepala dan tertawa pelan. Awalnya Josh mengira orang bernama Julio itu datang menemuinya karena tahu Josh adalah seorang dirut.Sekarang kelihatannya ayah Sunny datang menemui Josh, tapi dia sama sekali tidak tahu kalau Josh adalah dirut Grup Vagant, juga tidak tahu kalau Josh adalah cucu Marcus. Makanya Julio bisa datang untuk menemui Josh.Josh spontan berpikir mengapa ayah Sunny tiba-tiba datang mencarinya? Untuk apa ayah Sunny mencarinya?“Rubeus, ka