"Bee." Langkah kaki wanita itu terhenti ketika ada yang memanggil namanya. Bee menoleh dan tersenyum kearah Tata dan Chaca yang setengah berlari kearahnya. "Tata, Chaca," balas Bee. "Bagaimana nasibmu selama ini?" tanya Tata memutar tubuh Bee dan memeriksa apakah sahabatnya itu baik-baik saja. "Tata!" Bee merenggut kesal. "Kau pikir tubuhku baling-baling apa?" protes wanita itu lagi. "Hem, aku hanya memastikan kalau kau baik-baik saja, Bee," ketus Tata memutar bola matanya malas. "Ck, memang kau pikir aku kenapa?" tanya Bee sinis. "Sudah. Sudah, jangan bertengkar lagi," sanggah Chaca. "Bagaimana kalau kita ke kantin dan sarapan saja?" saran gadis cantik tersebut. "Aku sudah kenyang," sahut Bee. Tata dan Chaca kompak melihat kearah Bee. Tak biasanya sahabat mereka itu menolak makanan, Bee tipe orang rakus dan hobby makan. Baginya, makan adalah cara mengekspresikan diri terhadap karya tangan orang lain. "Kau yakin, Bee?" Bee membalas dengan anggukan. Beberapa waktu ini nafsu
Huling Na-update : 2023-09-13 Magbasa pa