Bastian menempelkan kain basah di kening istrinya. Wajah lelaki itu tampak gelisah tak menentu. Bagaimana kalau wanita itu menderita sakit yang parah? "Julio, cepat panggilkan dokter!" perintah Bastian. "Baik, Tuan." Bastian menatap wajah teduh istrinya. Wanita itu mengigil kedinginan tetapi keringat mengucur di dahinya. "Ini akibat kau keras kepala. Sudah kukatakan jangan tidur di kamar pelayan," omel Bastian yang tak mampu menutupi kecemasan di wajahnya. "Tuan, bisakah jangan mengomel dulu. Kepalaku semakin pusing mendengar ocehanmu," sarkas Bee yang masih sempat-sempatnya berbicara padahal kondisinya memprihatinkan. Bastian mendelik mendengar suara Bee. Padahal wanita itu terpejam, kenapa bisa bersuara? "Hem, buka matamu!" suruh Bastian. Lelaki itu sedikit gugup, takut ketahuan jika dia mengkhawatirkan istri kecilnya. "Mataku berat, Tuan. Seperti di timpa benda," keluh Bee yang masih enggan membuka matanya. "Apa yang kau lakukan di sini, Tuan? Kenapa masuk ke dalam kamar pe
Last Updated : 2023-09-22 Read more