"Kak Alena?" gumam Bee ketika melihat wanita itu memeluk lengan suaminya. Alena sama sekali tak menatap Bee. Dia masih melingkarkan tangannya di lengan Bastian dengan manja. "Eh, selamat datang, Tuan. Selamat datang, Nyonya," sambut Bee hangat. Bastian terdiam. Dia menatap wajah Bee yang biasa saja. Dia pikir wanita itu akan cemburu karena melihatnya menggandeng tangan wanita lain. "Aku sudah siapkan makanan untuk menyambut kedatangan kalian," ucap Bee mencoba tersenyum baik-baik saja. "Na, masuklah ke dalam kamarmu!" suruh Bastian melepaskan pelukan wanita itu dari lengannya. "Nanti aku akan menyusul." "Tapi_""Kau perlu istirahat," potong Bastian, "Ares, antar dia masuk ke dalam kamarnya!" perintahnya lagi."Baik, Tuan," sahut Ares membungkuk hormat. "Mari, Nona!" ajaknya ada Alena. Alena merenggut kesal. Dia menatap Bee sekilas dengan penuh kebencian. Pasti gara-gara adiknya itu Bastian mengabaikan dirinya. Sementara Bee tersenyum kecut, dia sudah masak banyak untuk menyamb
Terakhir Diperbarui : 2023-09-21 Baca selengkapnya