"Paman, ini rumah siapa?" tanya Tata turun dari mobil. "Masuklah, Nona. Ini rumah tuan Bram yang baru," jawab Herwin. Kening Chaca mengerut. Dia dan Tata saling melihat satu sama lain. Sejak kapan Bram membeli rumah baru, kekasihnya itu tidak mengatakan apapun padanya. Walaupun waktu itu Bram memang pernah berkata bahwa dia akan membelikan vila untuk Chaca. "Silakan masuk, Nona!" ucap Herwin mempersilakan. "Tidak menunggu Kak Bram, Kak Kenzo dan Kak Lucas?" "Mereka akan menyusul, Nona." Tata dan Chaca mengangguk. Kedua wanita itu berjalan di depan. Herwin. Sementara Herwin sudah menyunggingkan senyum licik melihat kedua wanita itu. "Wah, Paman. Rumah ini besar sekali!" seru Chaca. "Tentu saja, Nona. Rumah ini memang diberikan khusus untuk Anda," jawab Herwin tersenyum sopan. "Aku tak menyangka jika pacarku romantis juga!" seru Chaca. "Hem, Kak Lucas juga romantis. Dia hanya belum menunjukkannya saja," sambung Tata memutar bola matanya malas. Chaca terkekeh pelan. Mereka ber
Last Updated : 2023-12-05 Read more