"Paman aku sudah siap, ayo kita ke kampung Vina!" seru Rubby dengan perlengkapan yang membuat Elvano tercengang. Elvano menatap Istrinya itu, yang sedang menyeret sebuah koper besar membuat Elvano menggelengkan kepalanya. "Untuk apa dengan koper ini, Cinta? Apakah kamu ingin pindah rumah?" Rubby menggeleng. "Tidak, Paman, tapi ini adalah bekal selama perjalanan. Ada ikan kaleng, obat serangga, mie instan, dll, Paman!" jawabnya begitu polos. Satu alis Elvano bergerak-gerak, melihat kelakuan Istrinya itu. Tidak habis pikir bagaimana jalan pikiran Monster kecilnya. "Cinta, kalau kamu mau, kita bisa membeli bekal di reset area dan kita bisa menginap di hotel kalau kau kelelahan. Kenapa harus merepotkan diri?" ujar Elvano. Mata Rubby melotot ke arah Elvano. "Paman, aku juga membawa tenda. Karena Paman tahu, selama menuju ke kampung Vina, tidak ada hotel! Karena semuanya hutan. Aku mempersiapkan semua ini karena aku pernah berkunjung ke kampungnya, Paman!" jawab Rubby dengan semangat.
Read more