Semua Bab Lahir Kembali Menjadi Undead: Bab 71 - Bab 80

120 Bab

Bab LXXI - Hanya Separuh Mencintainya

Rasanya hangat. Menyentuhnya membuat Halbert merasa tenang, aman dan damai. Perasaan yang sudah lama tak ia rasakan, saat ini ia sedang merasakannya.Bagi seorang Halbert, kehangatan itu hanya dimiliki oleh seorang wanita bernama Diana. Sebagaimana dengan pertemuan pertamanya dengan wanita itu, sudah terukir dengan sangat jelas. Membekas begitu dalam sampai tak bisa dilupakan. Hanya dalam sekali melihatnya saja, Halbert dibuat jatuh cinta. Akan tetapi, ia tak pernah mengungkapkan perasannya itu hingga akhirnya berakhir menjadi pengkhianatan yang membuat Halbert sendiri kecewa. “Sudah sejak lama aku memegang tangannya yang hangat,” gumam Halbert. Nyatanya ia hanya sedang melindur saja. Sebenarnya ia sedang terbaring di atas tetumpukan bunga, dan saat ketika ada seorang gadis hendak meletakkan setangkai bunga kepadanya, Halbert justru memegang tangannya. Sontak saja semua orang dibuat terkejut. Semua orang yang berpakaian sederhana itu terdiam melihat tangan mayat dapat bergerak. “
Baca selengkapnya

Bab LXXII - Rachel

Wilayah pedesaan, sisa dari penduduk Kerajaan Timur yang bertempat. Terhitung puluhan warga menetap hanya untuk menjalani kehidupan sehari-hari mereka dengan tenang. Kebanyakan dari mereka yang selamat, adalah orang-orang yang sedari awal enggan bertarung. Mereka menanggalkan senjata, dan berubah dari waktu ke waktu. Sama halnya seperti gadis ini. Ia begitu ceria meski pemukimannya sedikit kurang layak. “Tuan, tuan, daripada menceritakannya aib Kerajaan ini. Bagaimana kalau menceritakan tentang dirimu saja?” tanya Rachel. “Tentang diriku? Baiklah, ini aku lakukan demi membalas kebaikanmu saja.” Sebenarnya Halbert hanya sekadar menguji orang ini saja.“Singkat cerita, aku adalah seorang kesatria yang kemudian dikhianati lalu mati terpenggal.” Sangat singkat sampai membuat Rachel terdiam membisu. Nampaknya Rachel tak tahu harus menjawab apa, setelah mendengarkan hal seserius itu.“Kau pasti kaget. Ya, itu wajar saja. Setelah mengatakan aku mati terpenggal, aku bisa dikatakan hidup.
Baca selengkapnya

Bab LXXIII - Bantuan

Gadis desa yang hidup sendiri di rumah ini, terlihatnya sangat kesepian namun ia masih memiliki warga desa lainnya yang mau berkomunikasi. Itu saja sudah membuatnya tenang. Melihat gadis ini tidur dengan nyenyak, membuat Halbert mengambil kesempatan ini untuk segera pergi. “Tidak sopan jika aku terus berada di rumah seorang perempuan tanpa orang tuanya. Aku akan pergi dan melanjutkan peranku.”Begitu ia beranjak dari sana, hendak melangkah pergi namun gadis ini menahan tangannya. Seolah gadis itu tidak mau Halbert pergi darinya. “Gadis ini masih tidur 'kan? Apa dia bermimpi buruk?” pikir Halbert sembari dengan perlahan menyingkirkan tangan itu. Namun tidak bisa. Rachel memegang tangan Halbert dengan cukup kuat. Alhasil Halbert pun terdiam bingung.“Maaf, Nona Rachel. Bisa kau lepaskan tangan—”“Jangan. Jangan pergi. Kumohon.” Ia masih melindur dan mengatakan hal-hal itu dengan wajah sedih dan ketakutan. “Jangan pergi? Ternyata dia sedang bermimpi buruk ya. Ya ampun. Aku merasa ka
Baca selengkapnya

Bab LXXIV - Jeritan Menyakitkan

Sementara Halbert sedang bersama Rachel. Di sisi lain, di Kerajaan saat ini.Tulang belulang yang panjang dan besar. Tertanam di setiap bagian sendinya dalam keadaan berdiri melayang. Pedang besar yang ia pegang tampak akan menghunus pada sesuatu. Tapi itu hanya mengambang dan takkan bergerak selain aliran merah yang keluar dari lukanya. Raja Eadric, Raja di kerajaan Lidah Buaya atau biasa disebut sebagai kerajaan bagian barat telah tiada dengan cara yang cukup mengenaskan. Sosoknya yang jatuh mengambang terlihat seperti karya pahatan kelas atas. Terpoles dengan darah dan tulang, bau anyir membuat tertarik para serangga neraka. Sementara, di depannya terdapat seorang pria berpostur tinggi dan besar namun hanya setengahnya saja sebab sebagian dari tubuh pria itu telah mengasap hitam seakan terurai bagai bakteri jahat. Ia saat ini berdiri di hadapan banyak prajurit kelas tinggi, paladin. Mereka terhitung sangat kuat dan berada di tingkatan satu ke bawah dari Komandan Earl. Mereka sem
Baca selengkapnya

Bab LXXV - Hasrat Balas Dendam

Berawal dari sebuah perintah, membuat semua kekacauan ini terjadi. Baik para penduduk biasa, prajurit maupun orang-orang penting, tak seorang pun selamat dari bencana. Prajurit elit sekalipun, bahkan Raja Eadric. Meskipun Raja Eadric sudah melemahkan Raja Dunia Bawah, ia tetap saja kalah. Kini mayatnya terpajang di ruang tahta. Namun di satu sisi, berkat Raja, sihir pengendalian jiwa tak lagi memengaruhi sebagian orang yang berhasil selamat. Walau pada akhirnya, mereka terbunuh karena melawan Raja Dunia Bawah. “Semua orang butuh waktu untuk beristirahat.” Pertemuan Halbert dengan Rachel di sebuah desa, sisa-sisa dari Kerajaan timur, tampaknya membuat Halbert tidak lagi kesepian. Walau sebenarnya ia tak berniat untuk terus berhubungan dengannya, namun akan tetapi perasaan rindu telah membelenggunya seolah enggan menjauhi Rachel. “Aku bernafsu. Balas dendam ini membuatku gila. Aku bernafsu untuk membalas dendam, dan berakhir seperti ini. Lalu siapa yang harus kubenci sekarang? Gast
Baca selengkapnya

Bab LXXVI - Kegelapan

Raja Eadric memerintahkan Earl sudah cukup lama, itu dimulai sebelum tugas Noah diselesaikan sebelumnya. Tugas yang berkaitan dengan Alvaro si Elf Petarung.Tapi tak menyangka akan terjadi hal seperti ini. Kekacauan telah terjadi lebih cepat dari dugaan semua orang. “Kita harus memprioritaskan untuk menemukan Tuan Halbert Stanley kah? Jadi, Anda tahu bahwa beliau masih hidup?”“Sudah lama aku menduganya. Itu saat peperangan dengan Kerajaan tetangga. Terdapat reaksi sihir yang samar-samar aku rasakan itu miliknya.”“Kenapa Anda berpikir bahwa itu miliknya?”“Karena tidak ada lagi selain dia yang menggunakan ribuan musuh dengan ribuan pedang pula.”Ciri khas Halbert. Meski dirinya dijuluki sebagai penyihir jenius yang menguasai 5 elemental, ia tak pernah menggunakannya kecuali sihir yang mewujudkan pedang. Lantaran, sihir itu hanya membunuh musuh dan takkan merugikan bangunan benteng mereka sendiri. Pria yang penuh perhitungan. Karena selalu mementingkan keadaan sekitar untuk ke depan
Baca selengkapnya

Bab LXXVII - Perintah

Sejak kapan Rachel mulai menyadari asal penyakit hati Halbert?Adapun penyesalan yang membuat sesak di dada, ketika Rachel tahu penyebabnya, itulah mengapa sejak awal ia berpikir untuk segera menjauhi Halbert dari pria ini.Jika dipikir-pikir kembali, Rachel selama bertahun-tahun selalu mengintip setiap kegiatannya bersama dengan teman-temannya. Maka secara tak langsung, Rachel tahu siapa saja yang berkawan dengannya dan melakukan apa.Walau secara tidak detail, atau secara pastinya. Rachel tetap mengetahuinya. 'Dari sekian banyaknya sifatnya, aku tidak pernah tahu ada wajah seperti ini. Kebencian namun juga kesedihan, aku tahu ini bukan hal yang baik,' batin Rachel. Rachel, itulah nama gadis ini. Entah ia memiliki nama belakang atau tidak, hanya saja dirinya memiliki kenangan buruk. Setelah ditinggal oleh kedua orang tuanya dalam masa peperangan saudara, dirinya terus berkelana hingga tanpa sadar berasa dekat dengan wilayah bagian barat. Pernah terbesit dalam benaknya untuk segera
Baca selengkapnya

Bab LXXVIII - Aib

“Perintah. Perintah harus dilaksanakan.” Kata demi kata didengarnya semakin terasa seolah bukan manusia. Gaston telah sepenuhnya dikendalikan oleh Raja Dunia Bawah. Bahkan saat berbincang sebelumnya, ia jadi tak tahu mana Gaston yang asli dan mana yang palsu. Dengan rela ia merobek kedua lengan yang sempat ditahan sempurna oleh Halbert seorang diri, karena tubuhnya dapat beregenerasi dengan cepat. Jika tangannya hilang, maka tangannya akan kembali tumbuh. Memang tidak masuk akal, tapi ini terjadi tepat di depan mata Halbert maupun Rachel. “Gaston!!!” Amarah pun semakin memuncak, ini adalah pengaruh sihir gelap milik Gaston sendiri. Jadi bukan hal mustahil lagi baginya untuk meregenerasi setiap bagian anggota tubuhnya yang rusak. “Di mana harga dirimu sebagai Ksatria? Di mana jiwamu bertindak dan untuk siapa?! Kenapa kau malah mengkhianatiku dan bahkan mengkhianati Raja!”Sambil berteriak, ia menyerang dengan membabi buta. Gaston berwajah tenang, tidak aneh bila ia dapat menghind
Baca selengkapnya

Bab LXXIX - Terdesak

Raja Dunia Bawah, ialah sosok bencana saat ini. Bencana yang diduga akan datang justru datang lebih cepat dari perkiraan. Tidak hanya itu saja, selain para paladin yang bersimbah darah di ruang tahta ini, bahkan Yang Mulia Raja Eadric pun turut menjadi korbannya. Beliau terpajang bagai karya pahatan seseorang, dengan kondisi yang cukup mengenaskan. Terlebih mahkota itu sudah tidak berada di atas kepalanya, terkesan ia benar-benar jatuh sedalam-dalamnya. “Yang Mulia ...,”Noah melintangkan salah lengannya untuk menghadang Komandan Earl. Di mana pria tua ini hendak pergi menghampiri Raja. “Tahan sebentar, Komandan Earl. Saya memahami perasaan Anda, namun tenanglah.”“Tuan Noah, saya cukup mengerti. Tapi rasanya aku tidak bisa membiarkannya begitu saja.”“Kita tidak boleh meremehkan lawan. Terlebih yang di sana itu adalah bencana.” Bahkan tanpa diberitahu pun, mereka semua tahu siapa orang kurang ajar ini. Tidak, dia bukanlah orang atau manusia, melainkan mahluk iblis yang disebut b
Baca selengkapnya

Bab LXXX - Melawan Bencana

Sebagai majikan sekaligus budak, hubungan di antara Rose dan Halbert yang seperti itu memungkinan mereka dapat memakai kemampuan satu sama lain. Maka itu berarti sihir kekangan yang digunakan oleh Rose bukanlah sihir biasa, yang hanya terdapat kandungan sihir gelap saja melainkan terdapat sihir milik Halbert. Seharusnya itu berkali-kali lipat lebih kuat. Walau Halbert kehilangan setengah kekuatannya semenjak dibangkitkan. Namun akan tetapi, Raja Dunia Bawah ternyata masih mampu memberontak dengan kekuatan sebesar itu.“Dasar manusia-manusia bodoh!”Dalam sekejap, Raja Dunia Bawah telah berada tepat di depan matanya. Rose tak berkutik sama sekali ketika itu terjadi. Alvaro yang hendak menyerang pun kaget dengan mata terbelalak seolah tak percaya apa yang dilihatnya saat ini. “Kau pikir, rantai ini bisa mengekangku? Yah, meski kuakui, jika aku tidak merenggut kehidupan satu dari titisan Valkriye lain maka aku akan remuk karena sihir kekang itu. Tapi sekarang sudah berbeda!” Seringai
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
678910
...
12
DMCA.com Protection Status