Share

Bab LXXIII - Bantuan

Gadis desa yang hidup sendiri di rumah ini, terlihatnya sangat kesepian namun ia masih memiliki warga desa lainnya yang mau berkomunikasi. Itu saja sudah membuatnya tenang.

Melihat gadis ini tidur dengan nyenyak, membuat Halbert mengambil kesempatan ini untuk segera pergi.

“Tidak sopan jika aku terus berada di rumah seorang perempuan tanpa orang tuanya. Aku akan pergi dan melanjutkan peranku.”

Begitu ia beranjak dari sana, hendak melangkah pergi namun gadis ini menahan tangannya. Seolah gadis itu tidak mau Halbert pergi darinya.

“Gadis ini masih tidur 'kan? Apa dia bermimpi buruk?” pikir Halbert sembari dengan perlahan menyingkirkan tangan itu.

Namun tidak bisa. Rachel memegang tangan Halbert dengan cukup kuat. Alhasil Halbert pun terdiam bingung.

“Maaf, Nona Rachel. Bisa kau lepaskan tangan—”

“Jangan. Jangan pergi. Kumohon.” Ia masih melindur dan mengatakan hal-hal itu dengan wajah sedih dan ketakutan.

“Jangan pergi? Ternyata dia sedang bermimpi buruk ya. Ya ampun. Aku merasa ka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status