All Chapters of Nikah Pengganti: Suamiku Adalah Kuadriliuner: Chapter 91 - Chapter 100

365 Chapters

Bab 91 Bagaimana Tuan Hidayat bisa begitu pengecut

Sinta sedikit terkejut.Orang itu?Dia melihat ke arah jari Jessika dan tentu saja dia melihat sosok Fajar yang berada tidak jauh dari sana!Meskipun cahaya di tempat tersebut redup, tidak sulit untuk mengenalinya."Kenapa?" tanya Jessika tanpa alasan, "Apakah Pak Suseno juga ... penggemar tinju suamimu?"Sinta menggigit bibirnya dengan lembut.Mengingatkan perilaku abnormal Fajar Suseno yang selalu bertanya-tanya tentang Dani beberapa hari terakhir ini, Sinta merasa semakin aneh melihat Fajar muncul di sini.Apa mungkin dia punya masalah dengan Dani sebelumnya?Ini adalah pertandingan tinju. Hal yang lumrah bagi para petinju bila mengalami cedera. Jika dia ingin melakukan sesuatu di sini pun, bukankah itu hal yang sangat mudah?Semakin Sinta memikirkannya, dia menjadi semakin khawatir.Namun sekarang stadion sudah penuh sesak dan pertandingan akan segera dimulai dalam beberapa menit lagi. Sinta tidak paham jalan di sini, jadi dia tidak bisa pergi ke belakang panggung untuk menyampaika
last updateLast Updated : 2023-09-27
Read more

Bab 92 Menonton Pertandingan Dengan Membawa Dokter

"Iya, menurutku pemuda ini bermain bagus di beberapa ronde pertama, mungkin dia doping! Sekarang setelah pengaruh obatnya hilang, dia pun tidak bertenaga!"Kecurigaan di mata Fajar menjadi semakin berat, seperti awan hitam.Billy dan Agus pun ikut berkeringat melihat Dani bertarung, terutama Billy yang sangat cemas hingga ingin melompat berdiri dan terus bertanya pada Agus, "Apa yang terjadi pada Kak Dani!"Agus menekan Billy untuk tetap duduk di kursi sambil melihat ke sekeliling dan samar-samar melihat sosok Fajar."Ssst!" Agus memberi isyarat pada Billy untuk diam, "Kak Dani pasti punya alasan untuk melakukan ini, jangan berteriak!"“Mungkinkah Sinta tidak melihatnya?”Begitu selesai berbicara, terdengar jeritan yang memekakkan telinga lagi. Dani setengah berlutut di lantai arena, sambil menutupi tulang rusuk kiri bawahnya dengan satu tangan, keringat bercampur darah perlahan menetes dari dahinya."Dani ..."Namun pada saat ini, Sinta melangkah cepat, bergegas kembali ke arena perta
last updateLast Updated : 2023-09-27
Read more

Bab 93 Kamu Tetaplah Suamiku

Fajar ingin mengatakan sesuatu yang lain, tetapi Lukas melangkah maju untuk menghalanginya di pintu, memberinya senyuman dingin tetapi sopan."Pak Suseno, ini ..."Beberapa orang di sekitarnya merasa tidak berdaya.Fajar berdiri di sana, hatinya tidak rela tetapi tidak berdaya.Billy dan Agus bersembunyi di kegelapan. Ketika mereka melihat Fajar menghentakkan kakinya dan pergi dengan wajah pucat.Setelah memastikan Fajar tidak akan kembali lagi, Billy bergegas keluar, tetapi dicengkram Agus dengan kuat."Kenapa sih?""Aku akan pergi memeriksa Kak Dani!""Jangan pergi," kata Agus, matanya menjadi gelap, "Ada Sinta dan dokter di dalam, itu sudah cukup!"Billy sedikit cemas.Agus menepuk pundak Billy dan terkekeh, "Jika kamu benar-benar ingin membantu Kak Dani, ayo, kita cari tahu detail pria yang bernama Fajar Suseno itu!"Billy mengerling, mengangguk penuh semangat dan dengan cepat keluar dari arena pertandingan bersama Agus. ...Dani perlahan membuka mata dan yang dilihatnya adalah ha
last updateLast Updated : 2023-09-28
Read more

Bab 94 Cederanya Tidak Serius

Hati Dani bergetar.“Bisakah kamu mengingat pesanku?" Sinta memandang Dani, "Sudah kubilang berkali-kali, aku hanya ingin kamu dalam keadaan baik-baik saja!""Hal lain, aku tidak peduli!""Kamu, harus baik-baik saja!"Sinta, yang selalu patuh, jarang menunjukkan ekspresi rewel dan tidak masuk akal.Namun, Dani sangat menyukainya.Dani menatap Sinta dengan tenang, sudut bibirnya sedikit melengkung – itu adalah hal yang jarang sekali terjadi dalam hidupnya, senyuman yang polos, tanpa kepura-puraan.Pada saat ini, Dani bahkan memiliki dorongan untuk memberitahukan identitas aslinya.Sinta sudah bilang, apapun yang terjadi, Dani akan tetap menjadi suaminya.Jika Sinta tahu kalau dia bukan Dani melainkan Daniel, apakah Sinta akan tetap mengakuinya sebagai suami?Dani menarik napas dalam-dalam dan menekan keinginannya ini.Pertarungan dengan Herman berlangsung sengit dan panjang, seperti pertandingan tinju yang belum diketahui hasilnya.Sebelum semuanya jelas, Dani tidak bisa membiarkan Sint
last updateLast Updated : 2023-09-28
Read more

Bab 95 Lebih Memahami Arti Hidup Kembali

Billy mengangkat bahu, "Aku tidak tahu. Aku tidak bisa mengetahui urusan keluargamu sedetail itu.""Tapi kakekmu agak tidak yakin akhir-akhir ini. Dia mengirim orang ke Inggris untuk diam-diam mengunjungi lima kelompok keuangan utama kakekmu. Setelah kembali, dia sepertinya kehilangan kesabaran terhadap ayahmu ...."Wajah Dani dalam dan sudut bibirnya sedikit terangkat.Kakek selalu tegas dan bijaksana, selain itu juga suka curiga. Meskipun dia tidak terlalu mempercayai Herman, kalau Herman mengatakan sesuatu di telinganya, hal itu tetap akan memiliki pengaruh tertentu."Sepertinya," Agus mengerutkan kening, "Kak Dani, akan lebih baik jika kamu meluangkan waktu untuk kembali ke Jakarta. Jika ada kesalahpahaman antara kakek Brian denganmu, bisa dibicarakan dan dijelaskan dengan hati-hati. Saya kira, dia emosi. Mungkin karena pernikahanmu dengan keluarga Siagian ...."“Oh, kalau begitu lupakan saja!” Billy menyombongkan diri, “Sebaiknya kamu tinggal di Semarang saja ​​dan jangan menimbul
last updateLast Updated : 2023-09-28
Read more

Bab 96 Apakah Ada Perawat Secantik Ini

Dalam sekejap, dia mengambil jarum dan bersiap menusuk Dani!Dani bereaksi sangat cepat dengan meraih pergelangan tangannya dengan keras. Tidak mau kalah, perawat kecil itu menggunakan tangannya yang lain untuk melawannya, bergerak dengan cepat dan penuh semangat.Namun setelah beberapa ronde, dia berhasil ditundukkan Dani.Dani dengan mudah memegang tangannya di belakang punggungnya dan separuh tubuhnya dijepit di tempat tidur oleh Dani, tidak bisa bergerak.“Ah, sakit!” teriak gadis itu, “Lepaskan aku!”Dani tiba-tiba melepas maskernya.“Tidak mau main lagi!” Gadis itu menatap Dani dengan marah, “Setiap kali, kamu selalu bermain serius denganku, tidak mengalah sama sekali!”Dani tersenyum lembut lalu melepaskannya. Gadis itu segera berdiri dan berdiri jauh dari Dani, matanya yang besar penuh keluh kesah dan dia dengan lembut mengusap pergelangan tangannya yang memerah.Dani menggelengkan kepalanya tak berdaya, "Kenapa kamu berada di sini?"“Kamu terluka, apa aku tidak bisa datang men
last updateLast Updated : 2023-09-28
Read more

Bab 97 Membuat Orang Merasa Sesak Napas

Sebaliknya, Jessika tampak curiga dan semakin dia melihat, semakin merasa ada sesuatu yang salah."Sinta, lihat seragam perawatnya ... apa bedanya dengan perawat sebelum-sebelumnya?""Rok itu bahkan terlalu pendek! Dia datang ke bangsal suamimu dengan mengenakan rok mini. Apa dia benar-benar ke sini untuk mengganti perban?""Tidak, aku harus menyusul dan bertanya padanya!""Kak Jessika ...." Sinta tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis, "Apa lagi yang bisa dia lakukan kalau bukan datang untuk mengganti perban? Berhentilah bercanda!"Sinta tidak pernah terlalu memikirkannya.Bahkan kalau orang itu benar-benar mengincar Dani sekalipun, Dani juga tidak akan setuju.Dia yakin 100% pada suaminya.“Kamu pandai dalam segala hal, tapi kamu bereaksi lambat dalam aspek ini!" gumam Jessika dengan suara rendah, lalu melirik ke belakang Diana lagi, diam-diam memperhatikan penampilan perawat muda itu.Keduanya memasuki bangsal, Sinta meletakkan rantangan makanan di atas meja, lalu memeriksa k
last updateLast Updated : 2023-09-29
Read more

Bab 98 Ini 'kan Masih di Rumah Sakit

Sinta hidup bersama pria seperti itu setiap hari, kemampuan beradaptasinya benar-benar mengagumkan!Jessika sedikit mengernyit, saat Sinta kembali, ada sebuket bunga di tangannya.“Aku baru saja melihatnya di toko bunga kecil di sebelah tempat parkir." Sinta tersenyum cerah, "Bangsal membutuhkan bunga agar terlihat ada tanda-tanda kehidupan. Beberapa hari ini, aku saking sibuk hingga lupa. Baru hari ini teringat untuk membeli bunga!"Dia menemukan vas kaca dan meletakkan bunganya di ambang jendela. Ketika Dani melihatnya, matanya langsung menjadi lembut. Dani pun memegang tangan Sinta dengan lembut.Jessika segera mencari alasan untuk menghindar.Dia tidak ingin berdiri di antara mereka seperti tiang lampu yang menerangi jalan!Sinta sedikit tersipu malu, dia menarik kembali tangannya dan menatap Dani dengan sepasang mata yang berbinar.“Kamu tidak mandi kemarin, 'kan? Biarku bantu menyeka badan.”Begitu Sinta mengatakan ini, dia berbalik keluar dan segera kembali dengan membawakan air
last updateLast Updated : 2023-09-29
Read more

Bab 99 Tak Usah Jadi Mak Comblang

"Oh, jadi kamu dokter Lukas?"Jessika buru-buru menarik kembali tangan yang masih memegang tangannya, "Mak comblang Sinta dan Dani?"Lukas tidak menyadari perubahan emosi di mata Jessika, dia selalu merasa tepat menjodohkan Sinta dan Dani, sehingga mereka memiliki pernikahan yang bahagia.Jadi Lukas membenarkan jas putihnya dengan sedikit kebanggaan pada nada bicaranya dan menatap Jessika sambil tersenyum, “Benar. Oh, sebenarnya aku juga tidak banyak membantu. Jodoh mereka sudah ditentukan, aku hanya ...."“Ini kamu masih anggap belum banyak membantu?” Jessika memotongnya dan meninggikan suaranya, “Dokter Lukas, kamu benar-benar rendah hati!”Lukas mengerutkan kening dan menyadari ada yang tidak beres dengan ekspresi Jessika."Dokter Lukas, kamu itu seorang dokter! Sudah kewajibanmu menyelamatkan nyawa dan menyembuhkan orang yang terluka, 'kan? Kenapa repot-repot berkeliling ke sana sini, jadi mak comblang ...."“Tak usah jadi mak comblang, kamu menjadi orang baik saja sudah lebih dari
last updateLast Updated : 2023-09-29
Read more

Bab 100 Alih Waris Keluarga Wijoyo

"Benar! Usaha keluarga Wijoyo adalah salah satu yang terbaik di industri ini dan perusahaan kita bisa dianggap sebagai adik kecil. Alangkah baiknya kalau adik kecil ini bisa mendapat bagian dari kakak laki-lakinya!"“Mana ada.” Santi memandang mereka sambil tersenyum, “Terima kasih semuanya. Sebenarnya, ayah sudah memberitahuku sebelum datang ke sini, bahwa kerja sama ini sebagai bahan latihanku. Bagaimanapun, aku akan mengambil alih usaha keluarga kelak! Kalau aku melakukan kesalahan, mohon arahan dan bimbingan para senior!”Ruang konferensi itu tiba-tiba menjadi sunyi.Sinta merasakan tatapan aneh dari semua orang mencibir di dalam hatinya. Maksud Santi mengatakan ini adalah untuk memberi tahu semua orang, bahwa mulai sekarang keluarga Wijoyo akan menjadi milik Santi, sedangkan Sinta sebagai anak haram.Meskipun Sinta juga putri dari keluarga Wijoyo, dia tidak dapat memperoleh satu sen pun!Karena hal ini, mungkin kelak Sinta juga akan sulit untuk bersosialisasi di perusahaan. Orang-
last updateLast Updated : 2023-09-29
Read more
PREV
1
...
89101112
...
37
DMCA.com Protection Status