“Lumayan sih, kenapa?”"Karena sesuai seleramu, maka makanlah lebih banyak. Makan lebih banyak dan berbicara lebih sedikit!""Kamu ...." Mata Santi membelalak. "Apa hubungannya denganmu, jika aku makan lebih banyak atau lebih sedikit? Kita baru saja ngobrol santai. Suamimu belum mengatakan apa-apa. Kenapa kamu begitu sensitif?"“Hei, Nona Wijoyo, jangan marah!” Pak Samanhudin mengangkat gelasnya dan berkata sambil tersenyum, “Sinta menasihatimu untuk makan lebih banyak, itu juga niat baik! Ayo, aku akan minum secangkir ini dulu sebagai tanda hormat!"Santi Mendengkus dingin, mengangkat lehernya dan meneguk semuanya.Sinta menahan amarahnya, mulutnya menegang menjadi garis lurus dan kepalan tangan di bawah meja sedikit gemetar.Sinta memandang Dani yang tampak acuh tak acuh, Sinta agak menyalahkan dirinya sendiri.Santi pasti meminta Dani untuk datang karena dirinya juga, tetapi sebenarnya Dani tidak seharusnya datang. Dia harus menderita menahan kemarahan ini setelah datang ... Makan m
Last Updated : 2023-10-01 Read more