Lahat ng Kabanata ng Pasangan Kencan Butaku Ternyata Bos di Tempat Kerja: Kabanata 331 - Kabanata 340

372 Kabanata

332

"Ini Frans, teman saya di Palembang ini. Dia juga teman suami saya. dia bersedia mengantar aku dengan membawa banyak barang ini." "Ha? ini apa?" "Sekedar oleh-oleh untuk kalian." "Wah ...." Beberapa orang antusias mendapatkan oleh-oleh dari Dhea, tetapi Tania dan Arinda justru antusias melihat sosok tampan berwajah dingin yang dibawa oleh Dhea. "Kenalin dong, Dhea. dia sudah menikah belum?" "Belum, kalian kenalan sendiri aja." "Nggak enak, dong. kenalan sendiri aja." Dhea yang tidak enak dengan dia gadis itu langsung membawa keduanya ke hadapan Frans. Sebenarnya Dhea juga tidak rela melihat dua wanita baik-baik ini akan dekat dengan Frans yang memang adalah lelaki brengsek dalam pandangan Dhea. Mungkin kalau Dhea tidak pernah menyelamatkan nyawa lelaki ini, dia juga bisa menjadi korban pelecehan lelaki ini. "Frans, kenalin ini teman-temanku!" Frans memicingkan mata menatap Dhea, bibirnya mengulas senyum licik, tetapi di mata dua gadis itu senyuman itu dianggap sebagai se
last updateHuling Na-update : 2024-12-09
Magbasa pa

333

"Kamu tidak apa-apa, kan?" tanya Frans dengan rasa kuatir "Tidak apa-apa apanya? kepalaku sakit!" gerutu Dhea sambil memegang kepalanya. "Maaf, ya ...," ujar Frans dengan penuh penyesalan. "Kamu kenapa sih? bahaya tahu ngerem mendadak begini." "Mendnegar ucapanmu aku jadi kepikiran." "Ucapan yang mana?" mata Dhea mendelik manakala mendengar lelaki itu bicara demikian. "Itu ... kamu tadi mengatakan kalau Bram tidak suka aku masuk ke bisnis ini karena dia peduli padaku." "Lah, logikanya memang begitu kan? kalian dulu berteman, kan?" "Ya, bahkan cukup akrab. kami bertiga, aku, lingga dan Bram." "Nah, kalau teman sejati nggak mungkin mau menjerumuskan temannya ke jalan yang salah. Aku yakin kok, kalau Bang Bram orangnya nggak sejahat itu. Aku ini istrinya, aku tahu betul bagaimna wataknya. Kalau dia jahat juga aku nggak bakalan mau sama dia." "Huffhhh." Frans menghela napas berat, pikirannya kini melayang mengingat kejadian 18 tahun lalu, dia bertemu dengan Bram saat a
last updateHuling Na-update : 2024-12-10
Magbasa pa

334

"Kau yakin Bram tinggal di sini?" tanya Frans tidak percaya "Kok meragukan? aku istrinya, selama dia sakit aku yang merawatnya. bayangkan, aku harus merawat suamiku dan juga merawat perusahaannya. Aku sendiri tidak bisa membayangkan sebenarnya, apakah aku kuat atau tidak, tetapi setelah dijalani aku sendiri tidak percaya kalau aku bisa bertahan sampai saat ini." "Ayo, ikuti aku!" Dhea mengajak lelaki itu untuk mengikuti jalannya. Frans di belakang mengikuti wanita itu dengan menenteng banyak sekali barang, semua itu Dhea beli buat suaminya. Rata-rata isinya adakah makanan dan minuman. Sampai di lantai tempat apartemen Adi itu, Dhea langsung datang dan memasukkan kode sandi ke pintunya. Kode ini hanya diketahui oleh Adi, Bram dan dirinya saja untuk menjaga kerahasiaan. Krettt Mendengar bunyi pintu yang terbuka, Bram yang tengah membaca beberapa dokumen di tangannya menoleh ke arah pintu. Lelaki itu sedang duduk di sofa ruang tamu, di meja tamu ada setumpuk dokumen yang ki
last updateHuling Na-update : 2024-12-10
Magbasa pa

335

"Hei?!" Bram menatap Frans dengan memicingkan matanya, alisnya bahkan mengangkat sebelah. Dia baru sadar kalau di rumah ini ada makhluk lain yang tidak diharapkannya. "Kenapa kau masih di sini?" tanyanya dengan nada sinis. "Memangnya kenapa? aku diundang istrimu untuk makan siang bersama," jawab Frans acuh dan langsung berjalan menuju meja makan "Benarkah? Sayang, kamu mengundangnya?" "Abang, sudah. Ayo kita makan! sudah ini, aku ingin Abang mengantarku ke rumah Om Muhtar, oke?" Dhea tidak ingin menggubris perselisihan suaminya dan mantan sahabat suaminya itu, biarlah mereka menyelesaikan sendiri. Lagian kehadiran Frans juga tidak membuat Dhea kesulitan apa-apa, jadi dia merasa hubungannya dengan Frans hanya hubungan seperti hubungan komensalisme, tidak merugikan juga tidak menguntungkan. "Ini, aku tahu kamu suka makan dendeng Padang. aku memesannya untukmu tadi," ujar Frans yang sudah mengambilkan dendeng ke piring Dhea. "Jangan sok tahu apa yang disukai istriku. Istrik
last updateHuling Na-update : 2024-12-16
Magbasa pa

336

Di ruang makan masih terdengar suara riuh saat makan dan beberapa percakapan dan tawa. Dhea menghela napas lega, ternyata begitu ya para pria, mereka nggak mudah baperan. Salah satu sudah minta maaf, ya sudah lah ... gampang banget balik lagi ke masa sebelum konflik. Walaupun ketika melewati masa konflik itu mereka sudah babak belur baik jiwa maupun raganya. Kepribadian Frans dan Bram memang bertolak belakang. Frans sendiri lebih ceria dan lebih ceriwis bahkan sedikit jahil, sementara Bram memang sudah stelan pabriknya bawaannya cool, nggak banyak omong dan cukup menjaga wibawa, tetapi sekali merayu membuat cewek meleleh nggak karuan. Makanya meja makan juga lebih heboh dengan gurauan Frans yang ditanggapi sinis oleh Bram. biar begitu Frans juga nggak peduli dengan tanggapan pria yang sudah membuka diri padanya itu, dia asyik aja membicarakan hal-hal konyol di masa lalu. "Lihat itu suami kamu, kamu jangan ketipu sama tampangnya yang pendiam itu, dia itu kalau ngomong gak kalah sad
last updateHuling Na-update : 2024-12-17
Magbasa pa

337

Bram mempersilahkan Dhea untuk masuk dulu, ketika lelaki itu akan masuk ke dalam mobil, spontan tubuhnya didorong oleh Frans dengan kuat. "Bram, awas!!!" Argh! Bersamaan teriakan Bram, terdengar suara letusan senjata api. Dhea yang mendengar itu juga sangat terkejut, dia yang sudah masuk ke dalam mobil langsung ke luar dan melihat suaminya tersungkur ke tanah sementara Frans bersandar di mobil dengan tubuh menekuk menahan sesuatu. "Frans!" panggil Bram yang segera bangkit dari tanah. "Ada apa?!" tanya Dhea dengan cemas tiba-tiba tubuh Frans melorot ke bawah, baju kemeja putihnya dibagian dada sudah berubah warna merah. tanpa memikirkan apapun lagi, Bram dan Dhea langsung bergegas menahan tubuh Frans. "Darah, ada darah!" pekik Dhea dengan ketakutan "Dia tertembak! cepat masukkan ke mobil!" Ketika Bram dan Dhea tengah memapah tubuh Frans dan memasukkan ke mobil, tiba-tiba segerombolan pria berpakaian preman datang menuju mereka, Bram merasa lega jika memang para l
last updateHuling Na-update : 2024-12-19
Magbasa pa

338

Sekarang bukan mulut dibekap serta tangan dan kaki diikat, tetapi mata Bram juga ditutup oleh kain hitam pekat sehingga tidak tahu sekarang sedang berada di mana. Perjalanan cukup panjang, mereka hanya berhenti sekali di sebuah penginapan, di sana hanya meminta Bram ke toilet dengan dijaga ketat dan memberi makan dan minum, waktu yang mereka berikan juga tidak lama, hanya sekitar empat puluh menit, selesai atau tidak aktivitas itu, mereka langsung membawanya kembali ke dalam mobil. Bram juga tidak bertanya ataupun protes apapun, dia hanya menurut saja karena kepalanya juga ditodong pistol. disepanjang jalan Bram juga tidak mau membuang-buang tenaga, dia hanya mencoba tertidur pulas. Sekitar dua puluh empat jam perjalanan, mobil berhenti di sebuah villa yang cukup besar dengan pagar tinggi yang jauh dari pemukiman penduduk. Melihat kondisi jalanan, ini masih berada dikawasan perkotaan. "Turun!" perintah seorang lelaki yang menarik tubuh Bram dan temannya mendorong tubuh lelaki be
last updateHuling Na-update : 2024-12-19
Magbasa pa

339

"Itu salahnya sendiri, meremehkan aku dan malah memilih kakak bangsatku itu. Sekarang, mereka sudah mendapat balasannya di neraka," ujar Abimanyu dengan suara dingin menatap keluar jendela, tidak ada kelegaan di suaranya, tetapi justru suara ketidakpuasan dan kehausan yang mencekik. "Apakah kau yang membunuh Ajisaka?" tanya Bram dengan suara pelan dan menatap lelaki di depannya dengan tatapan penuh selidik. Walaupun suara Bram pelan, tetapi di ruangan itu hanya ada mereka berdua, sementara tiga pengawal hanya berjaga dengan menjaga jarak. Abimanyu menatap Bram dengan pandangan remeh dan tersenyum sinis. "Awalnya aku ingin membuatnya menderita dengan kehilangan setiap perempuan yang akan menjadi pendampingnya, tetapi aku rasa itu tidak adil. calon istrinya itu tidak salah apa-apa, jadi aku hanya menghabisi si biang masalahnya." "Bagaimana kematian ayahku dan juga Tante Nirmala ...." Suara Bram terdengar bergetar, dia sangat takut mendengar jawaban Abimanyu, seandainya dialah pelak
last updateHuling Na-update : 2024-12-21
Magbasa pa

340

Abimanyu tertawa mendengar perkataan Bram, benar-benar klise kedengarannya. Tetapi sebagai orang yang besar di luar negeri, membuat Abimanyu tidak percaya akan keberadaan Tuhan, jika dia percaya mungkin tidak akan melakukan pembunuhan sebanyak ini dan dia sama sekali tidak merasa bersalah. "Sekarang, segera tanda tangani semua berkas penyerahan saham yang kamu miliki kalau mau istrimu selamat!" perintah Abimanyu sambil melemparkan beberapa map ke atas meja yang membatasi keberadaannya dan Bram. "Kamu sekap di mana istriku?" tanya Bram dengan nada kuatir "Tidak di mana-mana, hanya aku jadikan jaminan kalau kamu tidak mau menyerahkan saham itu. Sekarang pikirkan, kamu lebih mementingkan nyawa istrimu dan anakmu atau lebih sayang pada jabatan dan uang?" Mendengar itu Bram menggeram, rasanya dia benar-benar marah tetapi tidak berdaya. Apa dia harus menyerahkan semua harta warisan ibu dan neneknya pada sepupunya ini? dia sangat tidak rela, itu adalah kerja keras nenek dan kakeknya
last updateHuling Na-update : 2024-12-24
Magbasa pa

341

'Situasi di perusahaan Aditama grup sekarang sangat tidak kondusif, harga saham perusahaan ini kini bahkan jatuh di titik terendah semenjak perusahaan ini berdiri, pemicu ambang kebangkrutan ini di duga, direktur utama dan komisaris utama Aditama grup yang juga sepasang suami istri pewaris Aditama grup ini, yakni bapak Satria Bramantyo dan ibu Dhea Annisa putri sudah lebih dari seminggu tidak ada kabar dan tidak masuk kantor, pemegang saham sangat kuatir kalau mereka menjadi korban setelah sebelumnya tiga komisaris utama perusahaan itu dalam setahun belakangan ini meninggal berturut-turut dengan cara tidak wajar.' Itu adalah narasi yang dibacakan oleh pembawa berita, dan kamera juga menyorot keadaan kantor yang dipenuhi oleh para demonstran. 'Penurunan harga saham yang sangat jatuh itu terutama dipicu oleh hilangnya kepercayaan publik pada perusahaan ini karena diduga terjadi konflik internal perusahaan. jika keadaan ini semakin larut maka kemungkinan besar perusahaan ini hanya tin
last updateHuling Na-update : 2024-12-24
Magbasa pa
PREV
1
...
3233343536
...
38
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status