Share

336

Penulis: Nainamira
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-17 22:14:23

Di ruang makan masih terdengar suara riuh saat makan dan beberapa percakapan dan tawa. Dhea menghela napas lega, ternyata begitu ya para pria, mereka nggak mudah baperan. Salah satu sudah minta maaf, ya sudah lah ... gampang banget balik lagi ke masa sebelum konflik. Walaupun ketika melewati masa konflik itu mereka sudah babak belur baik jiwa maupun raganya.

Kepribadian Frans dan Bram memang bertolak belakang. Frans sendiri lebih ceria dan lebih ceriwis bahkan sedikit jahil, sementara Bram memang sudah stelan pabriknya bawaannya cool, nggak banyak omong dan cukup menjaga wibawa, tetapi sekali merayu membuat cewek meleleh nggak karuan. Makanya meja makan juga lebih heboh dengan gurauan Frans yang ditanggapi sinis oleh Bram. biar begitu Frans juga nggak peduli dengan tanggapan pria yang sudah membuka diri padanya itu, dia asyik aja membicarakan hal-hal konyol di masa lalu.

"Lihat itu suami kamu, kamu jangan ketipu sama tampangnya yang pendiam itu, dia itu kalau ngomong gak kalah sad
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Saulina Simbolon
waspada bram, musuhmu msh mengintai..
goodnovel comment avatar
Tri Nur Kasih
ayuuh tunjukan pesonamu Frans...
goodnovel comment avatar
Mini Adae Jangkang
nah.. nah.. apa lagi ini? tapi ngk khawatir karena ada Frans dan anak buah nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Pasangan Kencan Butaku Ternyata Bos di Tempat Kerja   337

    Bram mempersilahkan Dhea untuk masuk dulu, ketika lelaki itu akan masuk ke dalam mobil, spontan tubuhnya didorong oleh Frans dengan kuat. "Bram, awas!!!" Argh! Bersamaan teriakan Bram, terdengar suara letusan senjata api. Dhea yang mendengar itu juga sangat terkejut, dia yang sudah masuk ke dalam mobil langsung ke luar dan melihat suaminya tersungkur ke tanah sementara Frans bersandar di mobil dengan tubuh menekuk menahan sesuatu. "Frans!" panggil Bram yang segera bangkit dari tanah. "Ada apa?!" tanya Dhea dengan cemas tiba-tiba tubuh Frans melorot ke bawah, baju kemeja putihnya dibagian dada sudah berubah warna merah. tanpa memikirkan apapun lagi, Bram dan Dhea langsung bergegas menahan tubuh Frans. "Darah, ada darah!" pekik Dhea dengan ketakutan "Dia tertembak! cepat masukkan ke mobil!" Ketika Bram dan Dhea tengah memapah tubuh Frans dan memasukkan ke mobil, tiba-tiba segerombolan pria berpakaian preman datang menuju mereka, Bram merasa lega jika memang para l

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-19
  • Pasangan Kencan Butaku Ternyata Bos di Tempat Kerja   338

    Sekarang bukan mulut dibekap serta tangan dan kaki diikat, tetapi mata Bram juga ditutup oleh kain hitam pekat sehingga tidak tahu sekarang sedang berada di mana. Perjalanan cukup panjang, mereka hanya berhenti sekali di sebuah penginapan, di sana hanya meminta Bram ke toilet dengan dijaga ketat dan memberi makan dan minum, waktu yang mereka berikan juga tidak lama, hanya sekitar empat puluh menit, selesai atau tidak aktivitas itu, mereka langsung membawanya kembali ke dalam mobil. Bram juga tidak bertanya ataupun protes apapun, dia hanya menurut saja karena kepalanya juga ditodong pistol. disepanjang jalan Bram juga tidak mau membuang-buang tenaga, dia hanya mencoba tertidur pulas. Sekitar dua puluh empat jam perjalanan, mobil berhenti di sebuah villa yang cukup besar dengan pagar tinggi yang jauh dari pemukiman penduduk. Melihat kondisi jalanan, ini masih berada dikawasan perkotaan. "Turun!" perintah seorang lelaki yang menarik tubuh Bram dan temannya mendorong tubuh lelaki be

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-19
  • Pasangan Kencan Butaku Ternyata Bos di Tempat Kerja   339

    "Itu salahnya sendiri, meremehkan aku dan malah memilih kakak bangsatku itu. Sekarang, mereka sudah mendapat balasannya di neraka," ujar Abimanyu dengan suara dingin menatap keluar jendela, tidak ada kelegaan di suaranya, tetapi justru suara ketidakpuasan dan kehausan yang mencekik. "Apakah kau yang membunuh Ajisaka?" tanya Bram dengan suara pelan dan menatap lelaki di depannya dengan tatapan penuh selidik. Walaupun suara Bram pelan, tetapi di ruangan itu hanya ada mereka berdua, sementara tiga pengawal hanya berjaga dengan menjaga jarak. Abimanyu menatap Bram dengan pandangan remeh dan tersenyum sinis. "Awalnya aku ingin membuatnya menderita dengan kehilangan setiap perempuan yang akan menjadi pendampingnya, tetapi aku rasa itu tidak adil. calon istrinya itu tidak salah apa-apa, jadi aku hanya menghabisi si biang masalahnya." "Bagaimana kematian ayahku dan juga Tante Nirmala ...." Suara Bram terdengar bergetar, dia sangat takut mendengar jawaban Abimanyu, seandainya dialah pelak

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-21
  • Pasangan Kencan Butaku Ternyata Bos di Tempat Kerja   340

    Abimanyu tertawa mendengar perkataan Bram, benar-benar klise kedengarannya. Tetapi sebagai orang yang besar di luar negeri, membuat Abimanyu tidak percaya akan keberadaan Tuhan, jika dia percaya mungkin tidak akan melakukan pembunuhan sebanyak ini dan dia sama sekali tidak merasa bersalah. "Sekarang, segera tanda tangani semua berkas penyerahan saham yang kamu miliki kalau mau istrimu selamat!" perintah Abimanyu sambil melemparkan beberapa map ke atas meja yang membatasi keberadaannya dan Bram. "Kamu sekap di mana istriku?" tanya Bram dengan nada kuatir "Tidak di mana-mana, hanya aku jadikan jaminan kalau kamu tidak mau menyerahkan saham itu. Sekarang pikirkan, kamu lebih mementingkan nyawa istrimu dan anakmu atau lebih sayang pada jabatan dan uang?" Mendengar itu Bram menggeram, rasanya dia benar-benar marah tetapi tidak berdaya. Apa dia harus menyerahkan semua harta warisan ibu dan neneknya pada sepupunya ini? dia sangat tidak rela, itu adalah kerja keras nenek dan kakeknya

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-24
  • Pasangan Kencan Butaku Ternyata Bos di Tempat Kerja   341

    'Situasi di perusahaan Aditama grup sekarang sangat tidak kondusif, harga saham perusahaan ini kini bahkan jatuh di titik terendah semenjak perusahaan ini berdiri, pemicu ambang kebangkrutan ini di duga, direktur utama dan komisaris utama Aditama grup yang juga sepasang suami istri pewaris Aditama grup ini, yakni bapak Satria Bramantyo dan ibu Dhea Annisa putri sudah lebih dari seminggu tidak ada kabar dan tidak masuk kantor, pemegang saham sangat kuatir kalau mereka menjadi korban setelah sebelumnya tiga komisaris utama perusahaan itu dalam setahun belakangan ini meninggal berturut-turut dengan cara tidak wajar.' Itu adalah narasi yang dibacakan oleh pembawa berita, dan kamera juga menyorot keadaan kantor yang dipenuhi oleh para demonstran. 'Penurunan harga saham yang sangat jatuh itu terutama dipicu oleh hilangnya kepercayaan publik pada perusahaan ini karena diduga terjadi konflik internal perusahaan. jika keadaan ini semakin larut maka kemungkinan besar perusahaan ini hanya tin

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-24
  • Pasangan Kencan Butaku Ternyata Bos di Tempat Kerja   342

    "Bagaimana?" "Misi berhasil, dia sudah muncul di publik!" Niko memencet tombol keluar pada tuts keyboard di laptopnya. Lelaki itu menghela napas lega dan menoleh menatap pria yang berdiri di hadapannya. "Sebaiknya pak Adi segera ke perusahaan. Dia datang ke sana," ujar Niko "Aku akan hubungi Fikri dulu, dia masih berada di perusahaan." Adi segera mengeluarkan ponselnya dan mencari nama Fikri, segera dia sentuh lambang telepon dan menunggu telepon itu berdering. "Halo?!" tak berapa lama terdengar suara di seberangnya. "Fikri, bagaimana situasi di sana? Pak Bram sudah datang, kan?" "Sudah, Pak Adi. beliau langsung masuk ke ruang rapat direksi. Tapi saya tidak bisa mendekatinya." "Kenapa? kamu kan sekretarisnya, kenapa tidak bisa melakukan akses dengannya?" "Pak Bram didampingi oleh dua orang manager, manager umum dan manager keuangan. Dia juga dikawal oleh beberapa orang dengan memakai jas hitam-hitam, mereka ada sekitar lima belas orang dan menjaga agar siapapun tid

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-26
  • Pasangan Kencan Butaku Ternyata Bos di Tempat Kerja   343

    Adi langsung menghubungi Niko, keberadaan Niko selama ini dibelakang Bram hanya sebagai bayangan dan tidak diperlihatkan di mata umum jika Niko adalah kartu truf Bram yang selalu menjadi mesin kontrol perusahaan. Adi juga hanya menjanjikan bisa melakukan pembajakan tetapi tidak memberitahu siapa yang membantunya. Bram sudah berpesan, selain dirinya, Fikri dan Dhea tidak ada yang tahu keberadaan Niko. Tidak butuh waktu lama untuk Niko membuat harga saham Aditama merangkak turun ke level paling bawah. Keahlian lelaki itu semakin meningkat pesat, dia bahkan bisa membobol bursa saham. Dengan meretas akun berita, dia juga melempar penyebab saham Aditama grup turun, yaitu alpanya kepemimpinan perusahaan. Sejak perusahan dipegang oleh sepasang suami istri Bram dan Dhea, mereka jarang berada di perusahaan dan mengurus perusahaan itu. Sehingga kondisi perusahaan mudah diserang oleh pihak lawan dan hilang kepercayaan pemegang saham dan kepercayaan publik. Akhirnya krisis itu memang terjadi

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-26
  • Pasangan Kencan Butaku Ternyata Bos di Tempat Kerja   344

    Sudah tiga hari Bram bekerja mengurus perusahannya, tetapi tidak ada perubahan sama sekali pada peningkatan nilai saham. Abimanyu sendiri mengatakan jika semua pegawai dan kolega Bram sudah dimutasi bahkan sudah dipecat dari perusahaan. Bram sendiri yang terpaksa menandatangani surat pemecatan mereka, pasalnya Abimanyu mengancam tidak akan memberikan makanan apapun pada Dhea jika dia tidak mengikuti semua perintah lelaki itu. Bram memang masuk ke kantor tetapi tetap saja rasanya seperti dipenjara. Dia tidak bisa mengontak siapapun dan meminta bantuan siapapun. Semua pekerja yang ada di kantor ini diduduki oleh orang-orang baru atau orang lama memang sudah bersekongkol dengan Abimanyu. Bram duduk dengan frustasi dengan semua kondisi ini, bahkan Adi orang kanannya sekarang tidak tahu di mana. Abimanyu memberi batas sampai tiga Minggu untuk menstabilkan nilai saham dan melakukan peralihan pemilik perusahaan dalam waktu tiga bulan. Abimanyu juga tidak bisa terburu-buru agar apa yang t

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-29

Bab terbaru

  • Pasangan Kencan Butaku Ternyata Bos di Tempat Kerja   356

    "Menghubungi siapa Bram?" tanya Abimanyu setelah memonitor cctv sekarang Bram tengah mengotak-atik ponselnya. "Dia tidak senang chating dengan siapapun, Pak," ujar anak buahnya yang bertugas menyadap ponsel Bram. "Terus sedang apa dia sibuk mengetik di ponsel?" Abimanyu tidak percaya setelah melihat rekaman itu, seperti seseorang yang tengah berjalan chat. "Dia mungkin sedang memakai aplikasi lain, atau sedang searching di laman berita atau sedang menghitung dengan kalkulator." "Kok bisa, ya? coba perhatikan ponselnya! "Ponselnya masih merek dan seri yang sama, Pak." "Coba kau hubungi dia!" Lelaki itu langsung menekan nomor Bram, untung saja Bram sudah meletakkan ponselnya di laci meja, ketika mendengar ponselnya berdering, dia segera mengambil ponsel yang berada di sebelah ponsel barunya, melihat siapa yang menelpon, dia langsung menjawabnya. "Halo? ada apa?" ujar Bram dengan malas. "Bram, kau bekerja yang benar, malah sibuk main ponsel. bagaimna mau menyelesaikan t

  • Pasangan Kencan Butaku Ternyata Bos di Tempat Kerja   355

    "Pak Bram, silahkan ...," ujar pengawal yang membukakan pintu untuk Bram. "Mulai saat ini, kami berlima adalah pengawal anda sementara. Sampai misi selesai," ujar seseorang yang terlihat seperti pemimpin tadi. "Baiklah, terima kasih. Bagaimana saya akan memanggil kalian?" tanya Bram yang merasa tidak nyaman tidak mengenal mereka sama sekali. "Panggil saya sulung, dia tengah satu, tengah dua, tengah tiga, dan panggil yang ini bungsu." "Ha? apa tidak ada nama dan julukan yang lebih mudah diingat?" ujar Bram merasa tidak nyaman "Kalau begitu terserah pak Bram mau memanggil kami apa." "Bagaimana kalau saya memanggil anda kapten, dia letnan, dia kolonel, dia sersan dan dia kopral?" "Itu terserah anda," ujar mereka dengan senyuman dengan julukan itu. Bukan tanpa sebab, Bram tahu betul kalau mereka sebenarnya adalah mantan tentara yang kini sebagai tentara bayaran yang biasa disewa untuk berbagai keperluan. Tetapi mereka biasanya bekerja karena pihak berwajib tidak mampu men

  • Pasangan Kencan Butaku Ternyata Bos di Tempat Kerja   354

    Serangan ini membuat Sakti tidak siap, tetapi lelaki pemberani itu langsung turun dari mobil dan melakukan serangan jarak dekat, karena peluru di pistolnya sudah habis dia tembakkan. Dua lawan satu, Bram benar-benar kagum melihat pertempuran sengit itu. Memang tidak salah jika lelaki itu dijuluki Sakti, karena kepiawaiannya dalam bertarung, sungguh tangguh! dia dengan mudah bisa menumbangkan dua orang itu dengan jurus-jurus kungfu dengan kecepatan yang luar biasa. Tetapi dua orang itu juga petarung yang handal dan terlatih juga tidak gampang menyerah. Mereka juga memakai pakaian pelindung dan helm yang masih bertengger di kepala. Mereka bangkit lagi dan menyerang lagi, walaupun lagi-lagi mereka tumbang mendapat bogem mentah dari Sakti.DorTiba-tiba suara tembakan terdengar dan tubuh Sakti langsung limbung ke tanah."Kenapa buang-buang energi bertempur cara kuno seperti itu. Cepat kalian bereskan mereka, jangan ada yang terlihat sisa pertempuran di sini!" Seorang lelaki dengan mata

  • Pasangan Kencan Butaku Ternyata Bos di Tempat Kerja   353

    "Maaf pak Bram, anda tidak bisa menemui siapapun. Silahkan fokus bekerja agar istri anda cepat dibebaskan," ujar Sakti dengan tegas. "Mereka keluargaku, mereka juga pemegang saham dan juga orang tua Abimanyu!" Bram tidak bisa tidak mengajukan protes, dia sendiri tak habis pikir, apakah Abimanyu bekerja sendiri tidak melibatkan orang tuanya? secara saat Ajisaka masih hidup, ayah mereka begitu berambisi untuk menguasai perusahaan. "Mereka tidak ada hubungannya dengan pak Abi. jadi anda tidak perlu menggubrisnya." "Kau yakin?" Bram menatap Sakti dengan tatapan tidak percaya. "Hubungi Abimanyu. Jangan-jangan ini hanya akal-akalan kamu saja!" Sakti hanya bisa mengeluarkan ponsel dari sakunya dengan malas. Segera telepon tersambung dan laki-laki itu mengeraskan suaranya. "Halo, Pak Abi. Ini ada pak Sayuti dan pak Hanafi mencari pak Bram, apakah boleh mereka menemui pak Bram?" tanya Sakti to the point "Kau gila? apa kau ingin mereka bersekongkol melawanku?" ujar Abimanyu de

  • Pasangan Kencan Butaku Ternyata Bos di Tempat Kerja   352

    Menjelang waktu yang direncanakan, para anggota organisasi Gir sudah berdatangan ke Indonesia memakai paspor turis, dengan penerbangan berbeda. mereka sudah memesan hotel yang sama dengan rekomendasi Adi melalui online. Sampai pukul satu delapan malam, semua sudah berdatangan. Adi sendiri menyewa aula diskotik untuk party umum yang pesertanya hanya diundang tamu-tamu hotel yang memiliki tiket masuk, dan mereka yang masuk hanya anggota Gir. Sehingga party ini tidak dicurigai sebagai pertemuan rahasia yang berpotensi membahayakan keamanan, karena party diadakan secara natural untuk menyambut turis asing. Adi tersenyum lega melihat orang-orang yang dulu menjadi rekan kerjanya, mereka berpelukan seperti layaknya teman sudah lama tidak bertemu. "Kami datang semua untuk mendukungmu, Di," ujar Michael dengan bahasa Inggris. Michael kini menjadi ketua organisasi, mantan tentara Amerika itu masih aktif di organisasi tersebut. "Aku juga membawa semua anggota baru, perkenalkan ...." Mich

  • Pasangan Kencan Butaku Ternyata Bos di Tempat Kerja   351

    Bram menghela napas berat, dibelainya rambut istrinya yang kusut karena lama hanya melakukan aktifitas berbaring. "Sayang, Abang akan secepatnya datang menjemputmu. Sekarang masih belum bisa, Abang hanya menjengukmu, kuatir dengan keadaanmu. Apa kamu baik-baik saja?" tanya Bram dengan hati-hati. Dhea hanya diam menatap wajah suaminya dengan kecewa, matanya bahkan sudah berkaca-kaca. Apanya yang baik-baik saja? situasinya bahkan lebih kejam dari ketika dia dipenjara dulu. Rasa kangennya yang tidak tertahan pada putranya membuatnya sulit memejamkan matanya setiap malam. Perasaan ditinggalkan oleh suaminya mengikis rasa kepercayaannya sedikit demi sedikit, sudah seminggu lebih, tetapi apakah Bram tidak bisa mengatasi masalah di perusahan? apakah pria di depannya ini sengaja memilih kekuasaan dan hartanya daripada dia? Dhea menggeleng pelan untuk menghilangkan prasangkanya. "Percayalah pada Abang, doakan Abang agar cepat membawa Dhea dari tempat ini. Abang sangat merindukan Dhea, b

  • Pasangan Kencan Butaku Ternyata Bos di Tempat Kerja   350

    Dhea hanya bisa berbaring di tempat tidur yang cukup besar dan mewah, kasurnya empuk, kamarnya luas dengan kamar mandi yang juga cukup mewah. Tidak kalah dengan kondisi di rumah Bram dulu. Dia hanya bisa berbaring dan tidak banyak melakukan aktifitas sepanjang hari untuk menghemat tenaga. Dua butir telur rebus dan setengah liter air mineral yang dijatah kepadanya sekarang sungguh benar-benar tidak akan cukup untuk melakukan aktivitas yang lebih dari itu. Apalagi awal-awal dia hanya mengkonsumsi tiga butir telur, rasanya hampir tiga malam dia tidak bisa tidur karena kelaparan. Semakin ke sini, tubuhnya sudah terbiasa, tetapi dia juga harus menghemat energi. Sedang hari ini, dia hanya menerima jatah dua butir telur. Ini baru hari ke tujuh, tetapi rasanya sudah sangat menyiksa. Lebih tersiksa dari kondisinya di penjara dulu, padahal dulu dia sama sekali menempati kamar yang tidak layak sama sekali. Dulu dalam satu ruangan hanya ada satu buah kasur singel, yang dihuni oleh enam orang

  • Pasangan Kencan Butaku Ternyata Bos di Tempat Kerja   349

    Niko dengan serius memantau dua komputer sekaligus, rute pelacak yang ada pada Bram, serta navigasi robot kecilnya yang terus terbang di udara. Dalam dua puluh menit, robot itu sudah menyusul mobil yang membawa Bram ke arah barat daerah Banten."Cepat sekali dia menyusul," ujar Fikri i yang juga ikut memantau gerakan robot itu."Dia terbang, bukan jalan. dalam waktu satu menit sudah mencapai belasan kilometer," ujar Adi mengkomentari omongan Fikri, sementara Niko tetap serius menggerakkan kursor mouse untuk mengendalikan robot kecilnya."Kita keluarkan cengkeraman pada robot itu agar menempel di mobil itu, untuk menghemat baterai," ujar Niko."Emang cengkeramannya sekuat apa? tidak takut diterbangkan angin?" tanya Fikri yang antusias seperti mendapat mainan baru "Dia ditempatkan di belakang mobil agar bisa terlindungi angin. Cengkeramannya tidak kuat, hanya dilapisi lem seperti lem alteco.""Loh, kalau tidak bisa lepas bagaimana?" tanya Adi yang mengernyit heran, pasalnya lem itu ter

  • Pasangan Kencan Butaku Ternyata Bos di Tempat Kerja   348

    "Kau terlalu banyak mengeluh, harusnya kondisi istrimu bisa menjadi motivasi untukmu. Atau kuhadirkan juga anakmu yang masih bayi?" ancam Abimanyu. "Aku tidak akan tergerak kalau belum melihat secara langsung bagaimana kondisi istriku, juga tidak akan termotivasi kalau belum berbincang dengannya," ujar Bram dengan keras kepala. "aish! baiklah!" dengus Abimanyu akhirnya mengalah. "Sakti, Ijal ... Bawa dia bertemu istrinya, biar dia puas melihat keadaan istrinya. Ketika pergi ke sana pastikan tangan dan kakinya terikat biar tidak kabur, matanya juga ditutup biar tidak tahu kondisi jalan!" perintah Abimanyu yang tidak sabar mendengar rengekan Bram. Setelah mengatakan itu, Abimanyu kembali lagi ke ruang pribadinya, sementara Bram tersenyum. Ternyata hanya sebatas ini kemampuan Abimanyu dalam mendengarkan keluhannya, dia hanya mengikuti saja pengaturan lelaki itu ketika para pengawal itu langsung meraih tangannya untuk memasang borgol dan menutup matanya dengan kain hitam. Para pengawa

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status