32“Dicari bos!”Belum juga Elsa duduk di kursinya, sudah disambut dengan pemberitahuan yang membuatnya harus mengelus dada. Ia baru saja kembali dari pantry, dan di sana harus berurusan dengan orang aneh. Kini ia pikir bisa sedikit menarik napas dengan duduk di belakang meja. Nyatanya, langsung disambut perintah atasan yang dititipkan kepada Moza, dan disampaikan dengan ketus.Elsa menarik napas sebelum berjalan masuk ke ruangan itu.“Iya, Pak, ada yang harus saya kerjakan?” tanyanya langsung begitu tiba.Abyasa menoleh. Laki-laki itu sudah sibuk bekerja lagi. Padahal saat Elsa tinggal tadi masih meringis-ringis. Jidatnya masih lebam dan menonjol.“Kamu dari mana saja? Kenapa lama sekali?” tanyanya dengan raut wajah memelas.Elsa mengerakkan bola mata. Kalau masih sakit, kenapa pula sudah bekerja lagi, kenapa tidak istirahat saja. Elsa menggerutu, tentu hanya dalam hati.“Saya dari pantry, Pak. Ada apa? Apa yang harus saya kerjakan?” tanya Elsa lagi masih dengan berdiri di depan meja
Last Updated : 2023-08-10 Read more