28Elsa meremas rambutnya di kedua sisi. Baru kemudian mengusap kasar wajahnya. Urusan kopi saja bisa sepanjang dan selama ini. Tentu saja ia ketakutan saat tertangkap basah di pantry. Bahkan kesulitan untuk sekadar menelan ludah. Ia bahkan pasrah jika Abyasa memecatnya di hari pertama bekerja ini. Namun, tahukan apa yang dilakukan orang nomor satu di perusahaan ini? Dengan santainya Abyasa menghampiri dan berucap. “Kamu, siapa namamu?” tanya Abyasa menunjuk Mahesa KW. “Ba-yu, Pak.” Mahesa KW menjawab gagap. Ia yang awalnya bingung, ikutan ketakutan demi melihat wajah Elsa memucat. “Ok Bayu, kamu jadi saksi, ya. Jika suatu saat nanti kamu melihat saya kering dan rapi, itu pasti hasil karya wanita ini,” ujar Abyasa dengan santainya, sebelum akhirnya keluar dari sana. Elsa meneguk ludahnya dengan susah payah, sebelum menyusul sang bos dan mengekorinya dengan dada luar biasa ramai bak marching band tujuh belasan. Jangan lupakan tangannya yang gemetar hingga air permukaan kopinya ber
Last Updated : 2023-08-08 Read more