Semua Bab Panglima Tempur Terbaik: Bab 591 - Bab 600

726 Bab

591 Mulai Beraksi

“Kalian mau apa?” tanya Ken setelah melihat orang-orang itu. Karena mereka adalah Andreas, Mathias, Silvia dan Aaron.Aaron sendiri adalah salah satu pengawalnya Ken di masa lalu saat Ken masih di Hongkong. Setelah Ken balik ke Hongkong, otomatis Aaron kembali menjadi pengawalnya Ken di bawah Andreas sebagai pemimpin pengawal.“Kami mau ikut bersenang-senang bersamamu, tuan muda,” jawab Andreas.“Aku bukan mau piknik.”“Kami tahu, tuan muda. Tapi, setelah pertama kali mendengar rencana berbahaya tuan muda untuk memicu perang itu, maka, kami yakin kalau tuan muda tidak bisa melakukannya sendirian. Tuan muda butuh bantuan kami,” tagas Andreas.“Iya, tuan muda. Dengan jumlah kita saat ini, kita bisa menuju ke tiga lokasi sekaligus untuk memeulai semuanya. Ada yang akan menuju ke Wung Sing, ada yang menuju ke Macan Hitam dan tuan muda sendiri yang berurusan dengan Lee Lin Jung di Naga Emas,” bisik Mathias.Mathias sengaja berbisik agar supaya suaranya ini, tidak didengar oleh orang-orang
Baca selengkapnya

592 Menangkap Lee Lin Jung

Lee Lin Jung langsung menembak tapi tembakan pertamanya hanya mengenai tempat kosong demikian juga tembakan keduanya. Dia tidak sempat menembak untuk ketiga kalinya karena sebuah pukulan telah membuatnya tidak berdaya karena sebuah pukulan yang mengenai kepalanya.Dalam keadaan antara sadar dan tidak, Lee Lin Jung merasa tubuhnya diseret dengan ditarik dari betis kakinya. Lee Lin Jung merasa cara ini tidak manusiawi apalagi beberapa kali kepalanya terbentur oleh dinding rumah ini.“Padahal biasanya orang yang diculik itu, tubuhnya diangkat supaya lebih manusiawi. Kenapa ini seperti ini, sih?” keluh Lee Lin Jung dalam hatinya sebelum dia pingsan.Berikutnya, Lee Lin Jung terbangun saat merasa wajahnya dilempar oleh sesuatu. Dia celingukan ke kanan kiri dan baru sadar kalau dia sedang berada di lantai sebuah mobil yang sedang melaju dengan kecepatan tinggi.Lee Lin Jung melihat orang yang menangkapnya tadi sedang mengemudikan mobil di depan dan Lee Lin Jung berada dalam keadaan terikat
Baca selengkapnya

593 Kedatangan Paman Ke dua

Ken berdiri tapi dia membiarkan Lee Lin Jung untuk tetap berlutut di depannya. Ken mengarahkan pandangannya ke arah panggung di depan, yang sebenarnya adalah panggung untuk tahta kerajaan yang dulunya dipakai oleh Kaisar terakhir dari Dinasty Cheng.Panggung dan semua perabotan di ruangan ini adalah penggung dan perabotan asli dari jaman kaisar terakhir itu yang memang langsung dibeli oleh leluhurnya Ken di masa lalu setelah tumbangnya kekaisaran Manchu dan dibawa ke Hongkong untuk terus berada di ruangan ini dan menjadikan ruangan ini, mirip seperti ruangan kekaisaran.Di bagian kiri panggung, ada sebuah pintu yang baru saja dibuka. Beberapa pelayan keluar dari pintu itu dan mulai berdiri di kanan kiri pintu untuk menyambut kedatangan orang penting yaitu Alvin Wong.Alvin Wong yang sudah sepuh itu, keluar dari pintu dengan tongkat di tangan kirinya sementara tangan kanannya dipegangi oleh seorang wanita berumur 30 tahunan yang masih terlihat berusia 20 tahunan karena perawatan dan ka
Baca selengkapnya

594 Bukti Video

Ken bergerak agak terlambat, dia tidak menyangka kalau Nixon dengan cepat telah menembak dan tembakan itu mengarah tepat ke arah dirinya yang sedang memunggungi Lee Lin Jung.Ken memang bisa bergerak lebih cepat dari peluru, dia bisa menghindari peluru itu dengan mudah, tapi, akibatnya, Lee Lin Jung yang berada di belakangnya akan tewas diterjang peluru, karena itu, sambil bergerak ke kiri menghindari tembakan, tangan Ken bergerak untuk membuat Lee Lin Jung ikut bergerak bersamanya.Sebenarnya, posisi Ken ini berada di jarak sekitar 2 meter lebih dari Lee Lin Jung, tangannya tentu saja tidak akan bisa menyentuh tubuh Lee Lin Jung untuk bisa membuat Lee Lin Jung bergeser dari posisinya, karena itu, Ken menggunakan tenaga dalamnya untuk membuat tercipta sebuah angin pukulan yang bisa menggeser tubuh Lee Lin Jung dari jarak yang cukup jauh.AAAAARGGGHHHAkibatnya, seorang pelayan yang berdiri di bawah panggung yang harus menjerit kesakitan karena dia tertembak oleh peluru yang dilepaskan
Baca selengkapnya

595 Mengingat Lidya

Keadaan sangat berbahaya bagi Alvin sehingga Ken bergerak ke depan untuk mendorong Alvin. Ada angin yang keluar dari tangan Ken saat dia mendorong tubuh Alvin.Dorongan yang dilakukan Ken itu menyelamatkan Alvin walaupun tubuh Alvin harus terjatuh dengan keras ke lantai.Aksi Nixon yang mengarahkan tembakan ke arah Alvin itu membuat kepala pengawal alvin yang sejak tadi memegang senjata api pertama milik Nixon, bertindak untuk menembak Nixon.Tembakan itu mengenai dada Nixon. Nixon yang kesakitan, berusaha menembak ke arah Ken dan Alvin. Ken kembali melakukan dorongan dengan angin pukulannya sambil bergeser ke arah depan.Tindakan yang dilakukan Ken itu yang meninggalkan posisinya sambil mendorong Alvin, membuat dia mampu menyelamatkan dirinya sekaligus menyelamatkan Alvin dari tembakan Nixon, tapi akibatnya, Lee Lin Jung yang posisinya berada di belakang Ken yang terkena tembakan.Lee Lin Jung langsung tewas karena terkena tembakan di kepalanya. Dia ditembak oleh rekannya sendiri yan
Baca selengkapnya

596 Apa Kesalahanku, Ken?

Lidya mengerutkan keningnya, Nomor yang menelpon ini, belum disimpan Lidya di daftar kontak handphone-nya. Karena itu, Lidya jadi yakin kalau yang menelponnya ini adalah Ken yang menggunakan nomor baru.Dengan semangatnya, Lidya langsung mendekatkan handphone-nya di telinganya sambil menekan ke layar handphone-nya untuk menerima panggilan telpon ini.“Ken, kamu dimana? Mengapa kamu menghilang? Apa benar kamu disogok? Aku ingin curhat, Ken. Aku dipaksa menikah, Ken. Huhuhu.” Lidya memberondong dengan pertanyaan-pertanyaannya serta curhatnya setelah dia menerima telpon masuk yang nomornya belum disimpan Lidya ini, sehingga dia mengira, ini adalah telpon masuk dari nomor barunya Ken.Tidak ada suara dari seberang sana, sehingga Lidya kembali berkata, “Ken? Kenapa kamu diam, Ken?”“Hus. Ini aku, kak. Clara. Aku bukan Ken. Aku memakai nomornya Lukman ini.” Terdengar jawaban di ujung sana. “Aku terdiam karena tadi sempat kaget karena aku disangka Ken.”“Oh, kirain …” Lidya cuma bisa menghel
Baca selengkapnya

597 Membersihkan Lantai 2

Mobil yang dikendarai Ken dengan tenaga penuh itu, langsung menabrak gerbang markas cabang Naga Emas ini hingga membuat mobil itu melesak masuk ke dalam halaman markas Naga Emas ini.Terdengar suara banyak orang yang kaget dengan keadaan ini. Ternyata memang ada banyak orang yang berkumpul di halaman dalam markas yang merupakan kediaman salah sati pimpinan cabang Naga Emas itu.“Itu mobilnya Wing Sing!”“Wung Sing menyerang.”Setelah kasak-kusuk itu, mereka mulai menembak ke arah bagian depan mobil yang dibawa Ken ini. Tapi saat itu, Ken yang sudah pindah ke jok belakang, sudah keluar dari pintu belakang dan langsung melompat ke arah kerumunan orang.Gerakan Ken sangat cepat sehingga peluru yang menyasar tubuh Ken, tidak ada yang mengenai sasaran. Ken sudah masuk di kerumunan orang dan merampas salah satu senjata api genggam dari seorang lawan yang berhasil dia lompati.Seorang anggota mafia berusaha menyerang Ken dengan tongkat bisbol yang menyasar kepalanya Ken. Dengan cepat Ken men
Baca selengkapnya

598 Aku akan Mengunjungimu

Dengan menggunakan dua senjata api genggam, Ken terus menembak ke arah depan dan terus bergerak menghindar saat musuh menembak ke arahnya.Satu demi satu dari musuhnya Ken yang ada di depan pintu lift ini bertumbangan setelah terkena tembakan yang dilakukan Ken itu. Mereka tidak hanya jatuh untuk terluka tapi jatuh untuk bangun lagi karena Ken selalu berhasil melakukan tembakan di kepala yang tidak mampu mereka hindari.Gerakan Ken terlalu cepat untuk menghindar dari peluru yang ditembakkan musuhnya sehingga tidak ada satu pun yang mampu balas menembak ke arah Ken hingga para musuh ini habis tak bersisa di depan lift.“Apa masih ada orang lagi di lantai dua ini?” tanya Ken sambil menyentuh kabel earphone-nya.”Ada beberapa orang di bagian dapur. Tapi, setelah aku lihat seragam mereka dari jendela kaca dengan drone-ku, nampaknya mereka adalah para pelayan, tuan muda. Apalagi mereka tidak memegang senjata sama sekali. Mereka hanya bersembunyi ketakutan di sana,” jawab Felix di ujung tel
Baca selengkapnya

599 Handphone yang Dikenal Lidya

Beberapa saat kemudian, dengan petunjuk dari Felix, Ken sudah berhasil naik ke atas sebuah gedung aparteman. Dengan cengkramannya yang kuat, Ken berhasil naik ke atas dengan mencengkram tembok untuk kemudian naik ke atas tangga darurat yang berada di lantai 3.Dari tangga darurat ini, Ken berhasil naik ke atas atap dan kini dia sedang menuju ke gedung milik Derek, sambil berlompatan dari satu gedung ke gedung lain.“Tuan muda.” Terdengar suara Felix di ujung telpon.“Ada apa, Felix?”“Andreas dan kawan-kawannya sudah berada di atas lantai 17 aparteman yang berada tepat di depan gedung tempat markas Naga Emas. Mereka akan membantumu dengan tembakan jarak jauh, tuan muda.”“Oke. Tapi bilang mereka untuk hati-hati dan kalau ada banyak anggota Naga Emas yang menyerang mereka, mereka harus segera kabur.”“Iya, tuan muda. Nanti aku katakan pada mereka. BTW, tuan muda sudah berada tepat di belakang markas Naga Emas.”Mendengar kata-kata Felix itu, Ken menengadahkan pandangannya ke depan. Dia
Baca selengkapnya

600 Itu Handphone Milik Ken

“Itu handphone milik Ken. Siapa yang memegangnya?” tanya Lidya dalam hati.Orang yang memegang handphone milik Ken itu sedang membelakangi Lidya sehingga Lidya tidak tahu siapa orang itu. Saat ini, keadaan lift ini cukup penuh sehingga Lidya tidak bisa merangsek ke depan untuk mendekati orang yang memegang handphone milik Ken itu.Tapi, Lidya berjanji dalam hatinya kalau dia akan megejar orang itu. Kalau orang itu turun di lantai yang tidak sama dengan lantai tujuannya Lidya, maka, Lidya akan turun di lantai orang itu.Dan apa yang diperhitungkan Lidya itu, terjadi juga. Pintu lift terbuka dua lantai di bawah tempat tujuannya Lidya dan Lidya melihat orang itu keluar dari lift bersama beberapa orang yang lain.Lidya segera merangsek maju ke depan karena dia khawatir pintu lift ini akan segera tertutup.Pintu lift memang hampir tertutup saat Lidya mencapai pintu lift, untung saja Lidya sempat berteriak sehingga ada beberapa orang yang berdiri di dekat pintu lift yang menahan pintu agar
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
5859606162
...
73
DMCA.com Protection Status