Beranda / Fantasi / Panglima Tempur Terbaik / 597 Membersihkan Lantai 2

Share

597 Membersihkan Lantai 2

Penulis: Bengcu
last update Terakhir Diperbarui: 2024-04-25 21:34:07

Mobil yang dikendarai Ken dengan tenaga penuh itu, langsung menabrak gerbang markas cabang Naga Emas ini hingga membuat mobil itu melesak masuk ke dalam halaman markas Naga Emas ini.

Terdengar suara banyak orang yang kaget dengan keadaan ini. Ternyata memang ada banyak orang yang berkumpul di halaman dalam markas yang merupakan kediaman salah sati pimpinan cabang Naga Emas itu.

“Itu mobilnya Wing Sing!”

“Wung Sing menyerang.”

Setelah kasak-kusuk itu, mereka mulai menembak ke arah bagian depan mobil yang dibawa Ken ini. Tapi saat itu, Ken yang sudah pindah ke jok belakang, sudah keluar dari pintu belakang dan langsung melompat ke arah kerumunan orang.

Gerakan Ken sangat cepat sehingga peluru yang menyasar tubuh Ken, tidak ada yang mengenai sasaran. Ken sudah masuk di kerumunan orang dan merampas salah satu senjata api genggam dari seorang lawan yang berhasil dia lompati.

Seorang anggota mafia berusaha menyerang Ken dengan tongkat bisbol yang menyasar kepalanya Ken. Dengan cepat Ken men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Panglima Tempur Terbaik   598 Aku akan Mengunjungimu

    Dengan menggunakan dua senjata api genggam, Ken terus menembak ke arah depan dan terus bergerak menghindar saat musuh menembak ke arahnya.Satu demi satu dari musuhnya Ken yang ada di depan pintu lift ini bertumbangan setelah terkena tembakan yang dilakukan Ken itu. Mereka tidak hanya jatuh untuk terluka tapi jatuh untuk bangun lagi karena Ken selalu berhasil melakukan tembakan di kepala yang tidak mampu mereka hindari.Gerakan Ken terlalu cepat untuk menghindar dari peluru yang ditembakkan musuhnya sehingga tidak ada satu pun yang mampu balas menembak ke arah Ken hingga para musuh ini habis tak bersisa di depan lift.“Apa masih ada orang lagi di lantai dua ini?” tanya Ken sambil menyentuh kabel earphone-nya.”Ada beberapa orang di bagian dapur. Tapi, setelah aku lihat seragam mereka dari jendela kaca dengan drone-ku, nampaknya mereka adalah para pelayan, tuan muda. Apalagi mereka tidak memegang senjata sama sekali. Mereka hanya bersembunyi ketakutan di sana,” jawab Felix di ujung tel

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-25
  • Panglima Tempur Terbaik   599 Handphone yang Dikenal Lidya

    Beberapa saat kemudian, dengan petunjuk dari Felix, Ken sudah berhasil naik ke atas sebuah gedung aparteman. Dengan cengkramannya yang kuat, Ken berhasil naik ke atas dengan mencengkram tembok untuk kemudian naik ke atas tangga darurat yang berada di lantai 3.Dari tangga darurat ini, Ken berhasil naik ke atas atap dan kini dia sedang menuju ke gedung milik Derek, sambil berlompatan dari satu gedung ke gedung lain.“Tuan muda.” Terdengar suara Felix di ujung telpon.“Ada apa, Felix?”“Andreas dan kawan-kawannya sudah berada di atas lantai 17 aparteman yang berada tepat di depan gedung tempat markas Naga Emas. Mereka akan membantumu dengan tembakan jarak jauh, tuan muda.”“Oke. Tapi bilang mereka untuk hati-hati dan kalau ada banyak anggota Naga Emas yang menyerang mereka, mereka harus segera kabur.”“Iya, tuan muda. Nanti aku katakan pada mereka. BTW, tuan muda sudah berada tepat di belakang markas Naga Emas.”Mendengar kata-kata Felix itu, Ken menengadahkan pandangannya ke depan. Dia

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-27
  • Panglima Tempur Terbaik   600 Itu Handphone Milik Ken

    “Itu handphone milik Ken. Siapa yang memegangnya?” tanya Lidya dalam hati.Orang yang memegang handphone milik Ken itu sedang membelakangi Lidya sehingga Lidya tidak tahu siapa orang itu. Saat ini, keadaan lift ini cukup penuh sehingga Lidya tidak bisa merangsek ke depan untuk mendekati orang yang memegang handphone milik Ken itu.Tapi, Lidya berjanji dalam hatinya kalau dia akan megejar orang itu. Kalau orang itu turun di lantai yang tidak sama dengan lantai tujuannya Lidya, maka, Lidya akan turun di lantai orang itu.Dan apa yang diperhitungkan Lidya itu, terjadi juga. Pintu lift terbuka dua lantai di bawah tempat tujuannya Lidya dan Lidya melihat orang itu keluar dari lift bersama beberapa orang yang lain.Lidya segera merangsek maju ke depan karena dia khawatir pintu lift ini akan segera tertutup.Pintu lift memang hampir tertutup saat Lidya mencapai pintu lift, untung saja Lidya sempat berteriak sehingga ada beberapa orang yang berdiri di dekat pintu lift yang menahan pintu agar

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-27
  • Panglima Tempur Terbaik   601 Cerita yang Tidak Sinkron

    Karena Lidya menduga kalau Heri lah orang yang memiliki handphone milik Ken yang sempat dilihat Lydia saat di lift, maka Lidya berusaha menelpon ke nomornya Ken sambil memperhatikan Heri dari jarak 2 Meter di belakang Heri.Setelah menekan nomor teleponnya Ken, Lidya menunggu. Dia menunggu gerak-gerik Heri.Tiba-tiba Heri melakukan gerakan seperti merogoh ke arah saku kemejanya dan mengeluarkan sebuah handphone. Melihat itu, Lydia langsung mendekati Heri dari arah belakang.Lidya menunggu hingga Heri terlihat membuat layar handphone itu menyala, setelah layar handphone itu menyala, Lidya yakin kalau itu adalah handphone milik Ken yang dilihat Lidya di dalam liftSetelah itu, Lidya menyimpan handphonenya di tas-nya dan barulah Lidya merampas handphone di tangan Heri.Heri sangat kaget saat merasakan ada orang yang telah merampas handphone yang sedang dia pegang. Dia segera membalikkan tubuhnya ke belakang dan sangat kaget saat melihat wajah Lidya sedang menatap marah ke arahnya."Berik

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-27
  • Panglima Tempur Terbaik   602 Tidak Lolos Ujian

    "Aku tahu kalau penyogokan itu tidak pernah terjadi, iya kan?” Lidya mendelik ke arah Romel.“Siapa bilang? Itu betul-betul terjadi, kok,” bantah Romel.“Papa bilang kalau papa sendirian yang menyogok Ken. Iya kan?”“Memang iya. Cleaning service itu senang banget saat aku menyogoknya.”“Barusan Heri bilang kepadaku kalau yang menyogok Ken adalah Pak Graham. Jadi, mana yang benar, pa?”Romel sempat gelagapan mendengar perkataan Lidya ini.“Ayo jawab, pa? Mana yang benar?”Romel putar otak, kemudian, akhirnya dia mendapatkan ide. “Uhm … eh … begini ceritanya. Papa duluan yang nyogok cleaning service itu. Habis itu, si cleaning service itu, kelihatan masih belum puas. Kemudian, Graham nampaknya ikut nyogok sesudah itu. Ya. Itulah yang terjadi.”Lidya membanting kakinya. “Aku tetap sudah tidak percaya lagi sama papa. Ken tidak mungkin bisa disogok. Ken tidak mungkin meninggalkan aku karena uang.”“Itulah yang terjadi, Lidya. Cleaning service itu mandi duit. Karena itulah dia meninggalkan

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-27
  • Panglima Tempur Terbaik   603 Curhat pada Master Wing

    "Bagaimana kalau Ken diancam sehingga dia meninggalkan aku?” tanya Lidya dalam hatinya.“Tapi, Ken kan pemberani. Saat dia dikeroyok Ardy dan kawan-kawan Ardy, tidak sedikitpun dia terlihat takut. Tidak mungkin dia bisa diancam. Apalagi, aku tahu kalau dia sangat mencintaiku. Tidak mungkin dia akan meninggalkanku cuma karena diancam,” batin Lidya lagi.Kemudian, Lidya mengeluarkan handphone milik Ken yang dia ambil dari Heri tadi. Tapi, dia tidak mendapatkan petunjuk apa-apa di situ, selain chat WA yang nampaknya dipakai Heri setelah handphone ini jatuh ke tangan Heri dan ini membuat Lidya bingung karena tidak ada petunjuk apa-apa di handphone ini.Lidya berharap ada petunjuk di handphone ini tentang kemana Ken akan pergi setelah meninggalkan Lidya dan Mulia Investment. Tapi, tidak ada sama sekali petunjuk di sana.Dalam aplikasi WA di handphone Ken ini, tidak terdapat chat dengan siapapun kecuali Lidya. Bahkan tidak ada panggilan dengan siapapun keculai Lidya.Lidya cuma bisa menduga

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-27
  • Panglima Tempur Terbaik   604 Hati Felmy Terluka

    Romel langsung memegang tangan Lidya dan berbisik dengan nada marah, "kamu harus ikut, Lidya. Kamu harus makan malam bersama calon suamimu. Jangan membuat papa marah!"Lidya menatap tajam ke arah Romel dan berkata, "aku memang akan menikah dengan dia untuk menyelamatkan saham-saham ayah yang sangat berharga itu tapi jangan suruh aku makan malam dengannya!""Kamu tetap harus makan malam dengannya! Jangan membuat Papa marah!""Aku terpaksa menikah dengannya untuk menyelamatkan papa, kalau papa tetap memaksakan aku makan malam dengannya, jangan salahkan aku kalau aku berubah pikiran!" Lidya melotot ke arah Romel dan langsung berontak sehingga tangan Romel terlepas dari Lidya.Romel tidak berani lagi memaksakan kehendaknya karena mendengar kata-kata Lidya terakhir itu.Apalagi Graham sudah maju ke depan, menepuk pundak Romel dan berkata, "tidak apa-apa, pa. Kalau Lidya belum mau makan malam denganku, itu tidak apa-apa."Lidya mendengus saat mendengar sapaan Graham kepada Romel yang sudah

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-27
  • Panglima Tempur Terbaik   605 Percobaan Pembunuhan

    Hari ini, Ken bersama Maggie, ibunya, mengikuti prosesi pemakaman Nixon Wong di rumah kakeknya. Ken sengaja meminta para pengawalnya untuk menjaga ayahnya yang masih berada di rumah sakit dengan penjagaan lebih ketat.Ken tahu, dengan kematian Nixon itu, akan ada yang menaruh dendam kepada dirinya, ayahnya dan ibunya, karena itu, selain mengetatkan perlindungan di rumah, tempat ayahnya dirawat, Ken juga mengetatkan perlindungan kepada ibunya di acara pemakaman ini.Apalagi saat Ken datang dan menyapa Ricky, sepupunya yang sedang berada di depan peti mati tempat Nixon berada, Ricky tampak mendelik ke arah Ken.Ken tahu, walaupun banyak orang yang menjadi saksi kalau Nixon tewas di tangan kepala pengawalnya Alvin Wong, tapi, Ricky nampak menyalahkan Ken atas kematian Nixon itu.Ken hanya bisa menghela nafas. Ken yakin pasti kalau Ricky tidak ikut terlibat dalam aksi Nixon yang merencanakan aksi untuk meracuni Victor, ayahnya Ken, tapi, keadaan saat ini memaksa Ken dan Ricky untuk saling

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-27

Bab terbaru

  • Panglima Tempur Terbaik   726 Anugerah Terindah di dalam Hidupku

    Posisi Lidya masih sangat jauh dari Ken tapi Ken sudah melihatnya.Lidya sudah mendatangi Ken didampingi oleh Romel yang berjalan dengan bantuan tongkatnya.Tidak ada cadar yang menutupi bagian wajah Lidya, cadar sudah diangkat ke atas sehingga wajah cantiknya terlihat dengan sangat jelas. Ken bisa melihat wajah Lidya dari jauh.Ken tersenyum. Ada rasa syukur di dalam dadanya karena sebentar lagi dia akan memiliki pujaan hatinya yang sebentar lagi akan secara resmi jadi istri, pendamping hidupnya yang nantinya akan melahirkan anak-anak untuk Ken.Ada rasa bahagia yang tidak bisa Ken ungkapkan saking besarnya dan saking dalamnya rasa yang Ken rasa dengan kenyataan kalau dia akan segera menikah dengan Lidya.Selangkah demi selangkah, dengan diiringi lagu 'Beautiful in White' Lidya berjalan melewati banyak tamu di lorong yang tadi sempat dilewati juga oleh Ken.Wajah Lidya merona dalam kebahagiaan karena sebentar lagi dia akan dipersunting oleh lelaki yang menjadi pujaan hatinya itu.Berb

  • Panglima Tempur Terbaik   725 Bentrokan Dua Tenaga

    Ken tahu kalau dia tidak bisa membiarkan senjata ditangan Lenny ini menyentuh tubuhnya, karena pisau itu adalah senjata terkuat bagi seorang yang yang ahli tenaga dalam seperti Ken.Karena itu, begitu melihat pergerakan Lenny yang sebelumnya menyasar anak kecil itu kini beralih kepadanya maka Ken langsung mengerahkan tenaga dalamnya untuk memukul ke arah lantaiIni adalah salah satu jurus miliknya yang jarang sekali dia pakai yaitu jurus Memukul Bumi Menembus Awan.Prinsip dari jurus ini adalah memukulkan tenaga dalam ke arah bawah untuk membuat Ken bisa mencelat naik tinggi ke atas untuk membuat tubuhnya terbang untuk beberapa saat dengan gerakan sangat cepat.Hal ini berguna untuk menghindari serangan ke arahnya yang dilakukan Lenny.Karena walaupun Lenny hanya gadis biasa yang tidak mengerti tenaga dalam, tapi, saat Lenny membeli pisau itu pada pemilik pisau itu sebelumnya, si pemilik sebelumnya itu, telah mengajari cara menyatu dengan pisau ini.Dengan menyatukan diri dengan Pisau

  • Panglima Tempur Terbaik   724 Sebuah Bisikan

    Saat ini, orang yang memegang Pisau Pemutus Langit sudah menunggu dengan kebencian yang meluap-luap di dalam dadanya.Dia menunggu sambil berdiri bersama orang-orang yang membentuk pagar hidup bersama para undangan di acara pernikahan Ken dan Lidya ini.Saat ini, dia langsung menundukkan kepalanya karena dia melihat Victor dan Meggie sedang berjalan dan semakin mendekati posisinya. Dia tahu kalau sampai dia mengangkat kepalanya dan saling tatap dengan Victor atau Meggie, maka mereka berdua akan mengenalinya.Orang ini menundukkan kepalanya dalam-dalam hingga akhirnya dia hanya bisa melihat kedua kaki Victor yang di depannya yang melewatinya bersama Meggie.Setelah Victor dan Meggie lewat, dia tahu kalau sedikit lagi Ken akan lewat di depannya dan saat itulah dia akan beraksi.Dia tahu kalau untuk bisa menikam Ken, maka mungkin dia hanya bisa memiliki satu kesempatan. Mungkin tidak akan ada kesempatan kedua karena begitu dia menikam Ken di kesempatan pertama, maka akan ada banyak orang

  • Panglima Tempur Terbaik   723 Acara Dimulai

    Seseorang tiba-tiba datang merangkul Ken dari belakang dan masuk di antara Ken dan orang yang mengincar Ken.“Ed Van Horn. Ternyata kamu datang juga?” sapa Ken kepada orang yang merangkulnya dari belakang ini.“Tentu saja, Ken. Kita sudah berteman baik sejak lama, tentu saja aku tidak akan mungkin melewatkan pernikahanmu ini. Aku sampai cancel perjalananku ke Amerika Selatan untuk acaramu ini. Hahaha.” Ed Van Horn berjalan cepat sehingga Ken ikut-ikutan berjalan cepat masuk ke dalam hotel.Orang yang ingin membunuh Ken, terpaksa melepaskan tangannya dari pisaunya. Dia kemudian mengikuti dari belakang. Saat di pintu masuk hotel, ada banyak orang yang kini menghalangi langkah pembunuh itu karena semuanya ingin masuk ke dalam setelah melihat Ken sudah masuk menyusul Victor dan Maggie yang sudah masuk duluan.Kini, langkah orang ini benar-benar terhenti. Dia hanya bisa memaki-maki dalam hatinya kepada orang-orang yang menghalangi langkahnya. Dia semaki marah saat dia melihat Ken dan Ed Va

  • Panglima Tempur Terbaik   722 Pisau Pemutus Langit

    Sesampainya di hotel, Ken beserta Victor dan Maggie sudah disambut oleh banyak orang di depan pintu masuk hotel. Ada dewan direksi dan dewan manager Diamond Group, ada para CEO anak perusahaan Diamond Group, juga ada para relasi dan pejabat di Hongkong dan bahkan beberapa duta besar dan partner bisnis dari berbagai negara yang khusus datang untuk mengikuti acara ini.Sebagian direksi bahkan baru kembali menjabat setelah sempat dinonaktifkan oleh Ricky di masa pemerintahan Ricky sebelumnya. Demikian juga sebagian CEO yang sempat dipecat Ricky dan bahkan anak perusahaan yang mereka pinpin itu, sempat pindah tangan setelah dijual Ricky.Tapi setelah Ken naik tahta menjadi Presiden direktur Diamond Group ditambah dengan sokongan pengaruh yang kuat dari Lidya sebagai pemegang saham terbanyak, maka, dalam waktu singkat, Ken kembali berhasil membuat Diamond Group yang sempat oleng di tangan Ricky, membaik kembali.Karena itu, hampir semua karyawan Diamond Group yang hadir di tempat ini, seng

  • Panglima Tempur Terbaik   721 Ditinggal

    Lidya berhasil mendapatkan puncaknya dan langsung merebahkan tubuhnya di atas tubuh Ken. Tiba-tiba rasa kantuk menyerangnya. Ketegangan selama beberapa hari ini dari mulai memutuskan untuk berpisah dengan Ken dan berlanjut dengan penculikan yang dilakukan Jack serta percobaan perkosaan yang dua kali terjadi padanya membuat dia sangat lelah.Sebelumnya Lidya tidak bisa tidur nyenyak karena memikirkan Ken yang mengadakan pertemuan berbahaya dengan pimpinan dari 3 kelompok mafia besar dan bahkan Ken sempat terlihat khawatir sesaat sebelum pergi ke pertemuan itu.Akhirnya sekarang ini, setelah Lidya bertemu Ken dan sempat melewati rapat Diamond Group dan diteruskan dengan berhubungan dengan Ken dan mencapai satu kali puncak, kini, rasa kantuk yang amat hebat menyerang Lidya sehingga dia langsung merebahkan tubuhnya di atas tubuh Ken.Lidya lupa kalau Ken sempat ditusuk di dada sehingga beberapa saat kemudian, Ken langsung mengeluh sakit.Lidya terbangun dan melihat Ken memegang dadanya ya

  • Panglima Tempur Terbaik   720 Lidya Bertanggungjawab

    Ken menghela nafas berat dan berkata, "bakal susah, sih. Tapi, aku suka banget." Ken menatap Lidya penuh arti."Apa bisa nunggu sampai kamu sembuh dulu?" tanya Lidya sambil menatap Ken penuh selidik.Ken kembali menghela nafas berat. "Saat dalam pertempuran, bercumbu denganmu adalah semangatku untuk menang dan lolos dari sana."Kali ini Lidya yang menghela nafas. "Baiklah tunggu disini, ya?"Setelah itu, Lidya berjalan ke arah pintu kamar tempat Ken dirawat yang sehari-hari yang memang adalah kamarnya Ken itu.Lidya menutup dan langsung mengunci pintu. Setelah itu, dia kembali mendekati Ken dan kembali menghela nafas."Kamu kenapa?" tanya Ken sambil menatap penuh selidik ke arah Lidya."Aku maunya kan kita melakukan ini kalau kita sudah resmi menikah.""Kan kamu yang duluan meminta ini. Iya kan?""Iya, sih. Tapi waktu itu, karena aku ingin kita akan segera terpisah untuk selamanya. Makanya aku ingin kenangan terakhir yang indah denganmu.""Sekarang aku sudah terlanjur ketagihan, Lidya

  • Panglima Tempur Terbaik   719 Presiden Komisaris yang Baru

    Saat Ricky berusaha mengarahkan senjatanya ke arah Ken, Ken sudah mengetahuinya, pendengaran tajamnya berhasil mencium pergerakan tidak wajar Ricky tanpa Ken perlu untuk melihatnya.Ditambah dengan teriakan beberapa CEO yang melihat Ricky menarik senjata sehingga Ken segera mengibaskan tangannya ke arah belakang tanpa perlu melihat ke belakang atau membalikkan tubuhnya.Hasilnya, senjata api di tangan Ricky itu terlempar ke udara dan jatuh ke atas meja. Senjata api itu langsung diamankan seorang satpam.Ken sebenarnya bisa melakukan sesuatu yang lebih pada Ricky, tapi, dia tidak melakukannya. Dia cuma meminta anak buahnya Lee Lien Chieh untuk menjaga Ricky.Lee Lien Chieh sendiri sejak tadi sudah ditangani oleh dua dokter yang sejak tadi mengikuti Alvin dan sekarang ini, Lee Lien Chieh yang sudah mendapatkan pertolongan pertama, langsung dibawa oleh beberapa satpam untuk dibawa ke rumah sakit.Acara penggantian pemimpin Diamond Group, kini kembali diteruskan. Alvin meresmikan Ken seba

  • Panglima Tempur Terbaik   718 Konflik dengan Ricky

    Melihat Ricky mengeluarkan senjata api, Alvin langsung membentak Ricky, “mau apa kamu, hah?!”Ricky mendelik dan mengarahkan senjata apinya ke arah Alvin. Lee Lien Chieh berusaha merampas senjata api di tangan Ricky tapi tidak berhasil. Kemudian suara tembakan terdengar.Banyak orang yang berteriak saat Ricky menembak. Sebelumnya ada yang mengira Ricky hanya akan menggertak dan tidak akan berani menembak dengan senjata apinya tapi setelah Ricky benar-benar menembak, keadaan betul-betul berubah.Hampir semua orang langsung tiarap ke lantai, ada yang merangkak dan membuka pintu untuk keluar secara diam-diam dari ruang rapat ini. Yang masih duduk hanya beberapa direksi senior. Beberapa CEO yang masih berusia muda, memutuskan untuk berdiri dan melindungi Alvin, tapi, ada beberapa di antaranya yang langsung didorong oleh anak buahnya Ricky.Lee Lien Chieh tersungkur di lantai sambil memegang perutnya yang terkena timah panas hasil tembakan Ricky tadi. Lee Lien Chieh berhasil melindungi Alv

DMCA.com Protection Status