"Iya, Zana. Ayo photo dengan Om Nara dan Tante Ratri. Baju kalian sudah matching 'kan?" Pak Azwar mencairkan suasana. Ia tahu kalau istrinya sudah memberi tatapan was was. Wajar, mengingat raut wajah Zana ini mirip sekali dengan Gayatri dan Nara. Kalau mereka berdiri bertiga, pasti kemiripan mereka akan semakin kentara. Masalahnya kalau ia menolak, Nara bisa makin nekad. Walau baru dua kali bertemu, Pak Azwar bisa melihat keagresifan Nara. Sifat Nara ini sangat bertolak belakang dengan Gayatri yang tenang."Sini, Zana. Kita photo ala-ala keluarga kecil Barbie," sindir Nara santai. Pak Azwar terdiam sementara Bu Nuraini tampak geram. Namun keduanya tidak bisa mengatakan apa-apa. Saat ini kartu As mereka ada di tangan Nara dan Gayatri. Mereka hanya bisa pasrah dan mengikuti keinginan Nara. Demi mempersingkat waktu, Gayatri segera memasang pose senyum gembira sambil merangkul Zana. Iwas juga memasang pose yang sama. Vira memotret beberapa kali dengan beberapa pose lagi. Dalam hati Gayat
Read more