"Kamu baik-baik saja, 'kan?" tanya Yvonne.Olivia mengerti maksud pertanyaan Yvonne. Dia menjawab sambil tersenyum kecut, "Walaupun belum lama berpacaran, kami melewati setiap hari dengan bahagia. Dia sering menonton pertujukan teaterku, membawaku ke restoran yang enak, menggandeng tanganku, memelukku sambil menonton ...."Olivia tak sanggup membendung air matanya saat mengingat kenangan bersama Thiago."Sebenarnya aku sadar, kami berdua tidak akan pernah bisa menikah. Latar belakang keluarga kami berbeda jauh. Dia berasal dari keluarga konglomerat, Tuan Muda Keluarga Jamison, sedangkan aku hanyalah wanita biasa yang tidak punya apa-apa. Bagaimana mungkin keluarganya bersedia menerimaku?""Aku ... aku hanya kaget, perpisahan ini terlalu tiba-tiba. Tapi di sisi lain aku sadar, cepat atau lambat kami pasti harus berpisah.""Kenapa dia tiba-tiba mengakhiri hubungan kalian?" Yvonne berlagak polos. "Dia punya wanita lain? Pria memang gampang berpindah hati."Olivia berusaha mengingat-ingat
Baca selengkapnya