Dokter tidak menjawab, melainkan bertanya, "Di mana keluargamu?"Kayla yang berdiri di samping pun maju dan menjawab, "Aku, aku istrinya."Jelas-jelas Kayla adalah selingkuhan, beraninya dia mengaku sebagai istri Calvin?"Dok, bagaimana keadaan suamiku?" tanya Kayla."Hmm, tidak parah, tidak perlu cemas. Aku akan memberikan rujukan untuk melakukan pemeriksaan," jawab dokter dan memberikan selembar kertas kepada Calvin. "Kamu pergi sendiri, istrimu biar di sini saja."Calvin tahu kalau dokter sengaja ingin mengusirnya. "Dok, katakan saja, aku sakit apa?""Baiklah." Dokter diam sejenak, lalu melihat hasil CT-scan dan berkata, "Kamu menderita tumor otak."Calvin hampir pingsan saat mendengarnya. Dia mengepalkan tangan dengan erat, kepalanya sontak terasa berdengung.Kayla tak kalah kaget, dia sontak merangkul lengan Calvin dan menjawab, "Suamiku cuma batuk, mana mungkin menderita tumor otak? Dok, kamu nggak salah periksa?""Kemungkinan besar, efek tumor telah menyebar ke tenggorokan dan p
Baca selengkapnya