Hasfi dan Ryana kini berada di parkiran. Hasfi tadi juga sempat merapikan rambutnya yang lepek karena pakai helm dengan berkaca di spion sepeda motornya. Sepeda motor milik Hasfi sudah berumur tiga tahun. Namun karena ia apik merawat barang miliknya, sepeda motornya masih terlihat seperti baru. "Kita enggak belinya di pasar aja, Bang? Beli di sini apa enggak mahal tuh," jawab Ryana ragu. Ingin rasanya Ryana putar balik. Dari tadi ia manut saja ketika pria itu mengajaknya ke Mall ini. "Lho, ngapain kita beli di pasar, Mbak? Kan kita sudah sampai sini. Ayo, kira buruan masuk." "Tapi, Bang..." "Tapi kenapa, Mbak Sayang?" "Aku hanya takut kalau uangmu habis karena membelanjakan aku di sini." Ryana akhirnya mengatakan kekhawatirannya. Pemuda itu tersenyum kepada istrinya. Lesung pipit yang ada di pipi pria itu menambah manis wajahnya. Membuat Ryana meleleh ketika memandang wajah suaminya itu. Hasfi sudah menduga kalau Ryana pasti akan berkata begitu. "Enggak papa, Mbak. Insya Allah,
Read more