Uki pun bingung. Ia baru sadar jika ia telah salah menyebut nama. Nama Zahra, Zahra dan Zahra yang sedang bergelayut manja di pikirannya."Oh, maaf, Laras. Tadi aku habis balas pesan Zahra. Dia rekan kerjaku di kantor. Besok ada meeting penting jam 9 pagi," dalih Uki."Oh, ya udah yuk!" Laras pun langsung mengajak Uki bergabung dengan teman-temannya.Di tengah meriahnya pesta pertunangannya, Uki justru merasa asing. Sendirian. Hatinya kosong. Uki tak bisa mengelak, jika ia masih sangat mencintai Zahra. Gadis muda berstatus mahasiswi di sebuah universitas negeri."Ara, maafkan, Mas. Mas tahu, ini pasti akan menyakitkan kamu. Tapi, Mas ataupun kamu nggak punya pilihan sekarang," batin Uki.Uki tetap berusaha tersenyum. Menebar hal positif bagi tamu undangan yang banyak juga orang penting. Tapi, seorang Ibu tahu betul apa yang dirasakan putranya. Walau Uki tersenyum, bersenda gurau dengan beberapa temannya dan juga Larasati, Uki tetap menyimpan luka."Uki, Mama tahu kamu sedih. Kamu terl
Last Updated : 2023-07-19 Read more