Share

PENYEKAPAN

Author: Muezza
last update Last Updated: 2023-09-13 00:54:23
Di ruang gelap. Tanpa ada pencahayaan sedikitpun, Andri disekap. Kedua tangannya diikat. Begitupun dengan kakinya.

Setelah cukup lama tidak sadarkan diri, mantan suami Tiara itu akhirnya membuka mata. Dengan tubuh yang dirasakan masih sakit, akibat pemukulan pria-pria asing itu, kini ia kehilangan tenaga. Tubuhnya pun mengalami luka lebam dan luka lebar di pelipisnya.

"Di mana aku?" batinnya.

Andri pun mendengar deru langkah kaki itu semakin terdengar jelas. Entah ia berada di mana. Semakin jelas dan jelas. Kini Andri merasa jika orang itu berada di depan ruang penyekapan.

"Siapa mereka?"

Andri yang takut akhirnya mencoba menutup matanya kembali. Ia berpura-pura belum sadar, agar tahu suasana itu lebih dulu. Ia harus berpikir jernih untuk melawan dan membebaskan dirinya dari penyekapan itu.

Tidak lama, ia mendengar suara dering telepon. Sepertinya telepon sang penyekap. Andri pun mencoba menguping, karena suaranya tidak terlalu jelas.

"Halo, Bos!"

Entah siapa dan apa yang mereka bicara
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • MENGANDUNG BENIH SELINGKUHAN    ORANGTUA KANDUNG ANDRI

    Pada akhirnya Andri ingin membantu Tiara menemukan keluarga aslinya. Keluarga yang selama ini ia cari dan belum juga menemukan hasilnya. Tiara pun tidak tahu lagi, apa yang harus dilakukannya untuk menemukan mereka. Tiara mulai merasa bersalah. Setelah semua kejahatan yang dilakukannya, bahkan Andri masih mau membantunya."Andri, kenapa kamu masih mau membantuku?" tanya Tiara.Andri pun menatap mantan suaminya dengan tersenyum."Tiara, aku juga punya masalalu yang kelam. Aku bukan hadir dari keluarga yang baik. Orangtua yang kamu kenal selama ini, bukanlah orangtua kandungku, Tiara!" ucap Andri lantang."Hah???"Andri dan Tiara sama-sama menarik nafas panjang. Mereka memiliki pemikirannya masing-masing. Andri kembali mengenang masa-masa di mana ia akhirnya tahu, siapa dirinya yang sebenarnya."Apa kamu mau bercerita sedikit saja padaku?" tanya Tiara hati-hati. Andri pun tersenyum tipis.Andri pun mengajak Tiara duduk. Tepat di depan jendela. Menatap langit malam yang dipenuhi cahaya

    Last Updated : 2023-10-10
  • MENGANDUNG BENIH SELINGKUHAN    TERPAKSA

    Rosma tak dapat berbuat apa-apa, saat Sahrul memintanya merawat anak hasil perselingkuhannya kembali. Setelah Anita, kini Hafiz. Anak hasil hubungan gelapnya bersama asisten rumah tangga mereka sendiri. Tidak sampai di situ, ada Uki dan si kembar Sasa dan Sisi. Anak Sahrul dengan selingkuhannya yang lain.Mereka terpaksa dirawat Rosma, karena tiap kali menolak, Sahrul selalu mengancamnya dan membawa Rosma kembali ke lembah nistanya dulu, di mana ia pernah terjebak menjadi kupu-kupu malam.Rosma tak ingin kembali ke tempat nista itu. Meski menyakitkan, Rosma berusaha ikhlas. Dengan berjalannya waktu, ia mencoba menerima kehadiran anak-anak hasil perselingkuhan suaminya itu dengan banyak wanita.----Waktu berjalan, kini Tia dan kelima anak tirinya itu sudah tumbuh menjadi anak-anak remaja yang baik dan penurut dibawah didikan seorang Ibu yang merawatnya dengan penuh cinta kasih.Meskipun tanpa bimbingan sang Ayah yang masih gemar bermain wanita, mereka tumbuh menjadi pribadi yang ba

    Last Updated : 2023-10-10
  • MENGANDUNG BENIH SELINGKUHAN    KECEWA

    Rosma yang masih dalam keadaan lemah pun terbaring di atas ranjang di kelilingi anak-anaknya. Rosma pun dengan nada getir mulai bicara. Mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi."Kalian itu anak-anak Ibu. Walau kalian bukan lahir dari rahim Ibu. Kalian juga benar tidak lahir dari Ibu yang sama. Tapi, Ibu membesarkan kalian dengan cinta dan kasih sayang seperti anak Ibu sendiri," tutur Rosma dengan nada yang lemah. Air matanya pun luruh.Keenam anak Rosma itu tertunduk lesu. Mereka kini merasa menyesal setelah menyakiti hati wanita yang sudah membesarkan mereka dengan kasih sayang, juga air mata."Kalian boleh kecewa, boleh marah. Mau caci maki Ibu silakan. Tapi kalau kalian berbuat hal seperti ini, kalian menyakiti hati banyak orang," tutur Rosma dengan suara yang masih terlihat lemah."Ibu membesarkan kalian dengan kasih sayang. Tapi, Ibu kecewa. Kenapa kalian sekarang jadi terpecah belah seperti ini?!" ujar Rosma terisak.Keenam anak Rosma pun terdiam. Beberapa saat mereka saling p

    Last Updated : 2023-10-10
  • MENGANDUNG BENIH SELINGKUHAN    TRAGEDI BERDARAH

    Rosma dibuat mendidih saat di depan matanya ia melihat Arumi, sahabat karibnya tengah ijab Qabul bersama Sahrul, suaminya. Pria yang selama ini selalu mengkhianati pernikahannya."Tega kamu ya, Arumi. Jahat kamu!" bentak Rosma. Wajahnya memerah padam. Tidak ada satupun tamu undangan yang berani mendekat.Sebuah korek dan satu dirigen bensin dibawa Rosma. Kesabarannya selama ini tidak pernah dihargai. Hari ini, hancur sudah semuanya. Arumi, sahabat yang begitu baik dan sudah dianggap saudara justru menusuk dari belakang."Arumi, kamu tahu penderitaan aku. Kamu ragu bagaimana jatuh bangunnya aku mempertahankan rumah tanggaku. Tapi, sekarang justru kamu yang berkhianat!" hardik Rosma.Rosma yang sudah diliputi amarah murka, langsung menarik Sahrul dengan kasar. Entah kekuatan darimana, membuat Rosma berhasil melawan kekuatan sang suami."Rosma, jangan Ros. Apa yang mau kamu lakukan?" teriak Arumi histeris.Rosma tidak perduli. Teriakan banyak orang untuk menghentikan langkahnya pun tida

    Last Updated : 2023-10-11
  • MENGANDUNG BENIH SELINGKUHAN    DITAHAN

    "Hafiz, bangun Hafiz!"Suara tangis bersahutan. Memecah keheningan di kamar perawatan Hafiz. Sang dokter serta perawat pun datang memeriksa kondisi Hafiz.Tidak berlangsung lama, sebuah kabar mengejutkan pun harus diterima Rosma dan keluarganya."Saya mohon maaf. Hafiz sudah meninggal dunia!" ucap sang dokter. Dokter dan perawat pun memilih pergi saat Rosma histeris dan juga anaknya yang lain. "Hafiz, bangunlah. Jangan tinggalkan ibu sendiri di sini, Nak ...." lirih Rosma. Begitu dengan Tia dan adiknya yang lain, menangis pilu meratapi kepergian Hafiz. Hafiz adalah anak yang baik. Paling Sholeh dan selalu nurut juga pintar dibandingkan dengan anak Rosma yang lainnya.Rosma kini hanya bisa meratapi kepergian anak kesayangannya. Menyesali semua perbuatannya.Karena emosinya, Hafiz menjadi korban. Ia terluka bakar parah saat melindungi Sahrul dari amukan dan amarahnya."Hafiz, maafkan ibu ....""Ibu sudah membunuh kamu, maafkan ibu, Nak ...." rintih Rosma.Tia sebagai anak tertua pun m

    Last Updated : 2023-10-11
  • MENGANDUNG BENIH SELINGKUHAN    KARMA

    Karma itu benar-benar nyata. Bahkan sangat cepat mendatangi Arumi dan Sahrul. Setelah sempat menikmati segala kemewahan dan bulan madu mewah, pada akhirnya Sahrul dan Arumi kembali jatuh ke jurang kehancurannya.Sahrul harus mempertanggung jawabkan semua perbuatannya. Suami Tante Vera yang juga seorang pejabat pun melaporkan istrinya dan Sahrul dengan pasal perzinahan. Keduanya pun harus merasakan dinginnya lantai penjara.Arumi pun harus kembali ke rumah lamanya. Walau sempat menolak, ia tidak punya pilihan lain. Semua fasilitas yang diberikan Sahrul akhirnya diambil oleh Pak Rahmat yang seorang pejabat publik.Fasilitas yang didapatkan Sahrul dari Tante Vera itu ternyata diambil dari uang suaminya. Tentu saja Pak Rahmat tidak mau kehilangan begitu saja semua hartanya.Arumi harus menelan rasa malu. Baru menikah, suaminya sudah dipenjara dengan kasus yang sangat memalukan. Belum lagi ia harus kembali ke rumah lamanya karena semua hartanya telah diambil alih oleh suami selingkuhan Sah

    Last Updated : 2023-10-12
  • MENGANDUNG BENIH SELINGKUHAN    DENDAM

    Rasa sakit itu masih begitu terasa bagi adik-adik Tia. Hatinya masih enggan memaafkan Sahrul. Walau mereka tahu, sang Ayah mungkin saja telah benar-benar berubah.Malam itu di tengah derasnya hujan, akhirnya Uki mengangkat tubuh ayahnya ke dalam kamar sang ibu. Di ranjang yang biasa sang ayah tempati dulu, tubuhnya direbahkan. Beberapa menit kemudian, Sahrul pun sadar dari pingsannya."Maafkan bapak. Bapak sudah banyak salah sama kalian. Sama ibu kalian. Maafkan bapak ya, Nak ...." lirih Sahrul.Uki dan saudaranya yang lain masih saja acuh. Tidak perduli dengan tangisan sang ayah. Dengan memelas ia mengemis maaf dari anak-anaknya.Sahrul sudah menyesali semua perbuatan buruknya dulu."Ayah, maafkan Tia ya. Selama ini Tia udah nggak perduli sama Ayah ...." ucap Tia. Ia pun memeluk ayahnya dan berharap adik-adiknya mau ikut memaafkan."Kalian belum mau memaafkan ayah?" tanya Tia.Uki, Ani, dan si kembar masih enggan bersuara. Mengingat kematian Hafiz, ibunya yang dipenjara membuat Uki su

    Last Updated : 2023-10-12
  • MENGANDUNG BENIH SELINGKUHAN    KEMBALINYA MIRNA

    Mirna kembali. Wanita sederhana yang dulu datang ke Jakarta untuk bekerja. Mengubah nasibnya untuk kehidupan yang lebih baik. Agar kedua orang tuanya tidak lagi bekerja banting tulang di sawah orang.Namun, harapan tinggallah harapan. Mirna yang bekerja di rumah Rosma dan Sahrul harus merasakan hal yang memalukan dan sangat menjijikkan untuk diingatnya.Mirna diminta melayani nafsu sang majikan. Mirna pun diberikan sejumlah uang sebagai hadiah dari sang majikan. Bukan karena uang, tapi Mirna di ancam dibunuh jika tidak mau menuruti apalagi mengadukan kejadian itu pada Rosma.Hal yang ditakutkan pun terjadi. Mirna hamil. Benih yang ditanam Sahrul itu tumbuh subur di janinnya. Mirna pun kala itu bingung.Mengugurkan calon anaknya tidak ingin ia lakukan. Cukup baginya melakukan dosa zina. Ia tidak ingin menambah dosanya lagi.Tanpa sepengetahuan Rosma, Mirna pun pergi. Ia hanya meninggalkan sepucuk surat di meja tamu. Agar majikan perempuannya itu yang sudah baik selama ini tidak lagi c

    Last Updated : 2023-10-13

Latest chapter

  • MENGANDUNG BENIH SELINGKUHAN    AKU KEHILANGANMU

    Hati Andri dalam dilema. Entah keputusan apa yang harus diambilnya sekarang. Desakan Citra kian hari kian besar. Membuatnya pusing, beberapa kerjaannya pun mulai kacau."Andri, kamu harus memilih. Tidak mungkin kamu terus menjalani keduanya. Itu sama saja kamu memberi harapan sama Tiara dan Citra. Kamu harus memilih!" ucap Teguh, sahabat lama Andri."Entahlah, Guh. Aku masih bingung. Aku juga tidak bisa meninggalkan Tiara. Dia sedang butuh aku. Aku nggak mungkin meninggalkan dia saat ini!" ucap Andri."Kalau gitu, tinggalkan Citra. Biarkan dia mencari pendamping hidup yang lain. Yang lebih mapan dan siap!" seru Teguh."Enggak. Tapi aku juga tidak bisa kehilangan Citra.Kamu tahu kan, kalau aku ...." ucap Andri terhenti."Kamu egois!"Dilema dua hati melanda Andri. Mungkin memang benar apa yang dikatakan Teguh, tapi sepertinya ia juga belum siap memilih."Apa ini saatnya aku memilih?"....Citra akhirnya menerima permintaan paman dan tantenya untuk berkenalan dengan Hasyim. Seorang peng

  • MENGANDUNG BENIH SELINGKUHAN    TERJEBAK CINTA MANTAN

    Pada akhirnya Andri ingin membantu Tiara menemukan keluarga aslinya. Keluarga yang selama ini ia cari dan belum juga menemukan hasilnya. Tiara pun tidak tahu lagi, apa yang harus dilakukannya untuk menemukan mereka. Tiara mulai merasa bersalah. Setelah semua kejahatan yang dilakukannya, bahkan Andri masih mau membantunya."Andri, kenapa kamu masih mau membantuku?" tanya Tiara.Andri pun menatap mantan suaminya dengan tersenyum."Tiara, aku juga punya masalalu yang kelam. Aku bukan hadir dari keluarga yang baik. Orangtua yang kamu kenal selama ini, bukanlah orangtua kandungku, Tiara!" ucap Andri lantang."Hah???"Andri dan Tiara sama-sama menarik nafas panjang. Mereka memiliki pemikirannya masing-masing. Andri kembali mengenang masa-masa di mana ia akhirnya tahu, siapa dirinya yang sebenarnya."Apa kamu mau bercerita sedikit saja padaku?" tanya Tiara hati-hati. Andri pun tersenyum tipis.Andri pun mengajak Tiara duduk. Tepat di depan jendela. Menatap langit malam yang dipenuhi cahaya

  • MENGANDUNG BENIH SELINGKUHAN    KECURIGAAN

    Tia dan Affan harus pasrah dengan takdir. Mereka bertemu kembali di saat Affan justru sedang mempersiapkan pernikahannya dengan Anggia."Sayang, ini gimana?" tanya Anggia."Aku ikut kamu aja," jawab Affan.Affan, hatinya berkecamuk. Di satu sisi ia akan segera melangsungkan pernikahannya. Tapi, di sisi lain ia juga masih sangat mencintai Tia.Pernikahannya dengan Anggia bukanlah keinginannya. Ibu Laksmi yang meminta untuk menikah. Affan pun ingin membahagiakan ibunya, makanya ia tak menolak saat dijodohkan. Andai bisa jujur, ia tak ingin memikirkan soal pernikahan lagi setelah kepergian Tia.Namun, inilah jalannya. Tia justru yang akan menjadi event organizer dalam pernikahannya. Gaun pengantin pun hasil karyanya. Karya wanita yang sangat ia cintai.Anggia masih sibuk dengan gaun pengantinnya. Sedangkan Affan memilih untuk mengobrol dengan Tia di ruang kantor sambil memperhatikan Anggia."A- aku ....""Selamat ya, Van. Akhirnya kamu menikah. Aku doakan semoga kalian bahagia!" ucap Tia

  • MENGANDUNG BENIH SELINGKUHAN    PERTEMUAN

    Seminggu berlaluHari ini media sosial dihebohkan dengan berita penemuan mayat seorang wanita berparas cantik di sebuah perkebunan karet yang jauh dari rumah penduduk. Anggota tubuhnya telah terpotong menjadi beberapa bagian.Para warga pun mulai berkerumun ingin melihat mayat wanita cantik tersebut. Tetapi tidak ada satupun warga yang mengenalinya. Tidak ada satupun identitas mayat wanita cantik itu ditemukannya hingga akhirnya polisi menyatakan mayat itu tanpa identitas.Pihak berwajib dan para awak media mulai memberitakan dan menyebarkan wajah wanita itu dan berharap ada pihak keluarga yang melihat dan mengenalinya. Tetapi mereka hanya menyebar wajahnya saja tanpa berani menyebarkan bagian tubuh lainnya yang mulai membusuk. Sedikit lebih beruntung wajah mayat itu masih utuh, tidak ada luka hingga masih jelas untuk dikenali.Dua Minggu sudah berlalu mayat wanita itu berada di kamar jemazah RSUD. Tidak ada satupun orang yang menginformasi mengenali mayat wanita itu adalah anggota ke

  • MENGANDUNG BENIH SELINGKUHAN    MASUK PENJARA

    Raymon akhirnya membawa makanannya ke dalam ruang penyekapan. Ia pun melepaskan ikatan tangan ketiganya. Agar mereka bisa makan dengan leluasa."Aku harus bisa mengambil rambut anak ini," batinnya.Rosma, Laksmi dan Tia yang tengah kelaparan pun akhirnya lengah dan tidak tahu ketika Raymon mengambil sampel rambutnya. Karena merasa sudah mendapatkan apa yang diinginkannya, Raymon pun langsung keluar."Kenapa kamu tinggal?""Mereka itu hanya tangannya yang dibuka. Mau lari ke mana? Hanya lewat sini satu-satunya jalan mereka keluar. Diam aja deh!" pekik Raymon.Raymon mulai pecah kongsi dengan istrinya itu. Entah mengapa ia punya keyakinan yang kuat jika hasil tes DNA akan mengatakan jika Reyhan adalah darah dagingnya."Awas kamu, Arumi. Kalau sampai terbukti Reyhan anakku, aku pasti akan membawa dia pergi sejauh mungkin dari kehidupan kamu!" batin Raymon.Setelah cukup lama, Raymon pun kembali ke ruangan penyekapan. Tapi, di luar dugaannya jika ketiga wanita itu menghilang. Lantas, ke m

  • MENGANDUNG BENIH SELINGKUHAN    TES DNA

    Affan dan Uki pergi tanpa tujuan yang jelas. Mencari Ibu Laksmi dan Tia yang entah berada di mana. Kedua wanita penting dalam kehidupan Affan itu tiba-tiba menghilang begitu saja."Ya Allah, bantu aku agar bisa menemukan ibu dan Tia," batin Affan.Sebagai seorang anak, Affan sudah merasa gagal. Tidak bisa menjaga ibunya dengan baik. Bahkan yang ia pikirkan hanya kebahagiaannya sendiri. Hanya kepentingannya sendiri. "Ibu, Affan janji. Kalau ibu ketemu, Affan akan menuruti apapun kemauan ibu. Kalaupun Affan harus melepaskan Tia, Affan ikhlas, Bu ...." batin Affan. Tanpa sadar, airmata itu membasahi wajah Affan. Dia mulai tidak fokus menyetir. Bahkan saat Uki menegurnya agar berhati-hati, Affan pun hanya diam."Mas Affan stop!" teriak Uki."Astaghfirullah!"Affan yang pikirannya sedang kacau, tidak fokus membawa kendaraannya hingga nyaris saja menabrak penyeberang jalan."Mas, biar aku aja ya yang bawa mobilnya. Mas kayaknya lagi nggak fokus. Takut terjadi apa-apa malah nggak bisa cari

  • MENGANDUNG BENIH SELINGKUHAN    PENCULIKAN

    "Sudah puas kalian? Aku baik-baik aja kan?!" bentak Arumi.Arumi pun memutuskan pergi. Meninggalkan kediaman Sahrul itu dengan tergopoh-gopoh. Tanpa sepengetahuan yang lainnya, ia bergegas menuju rumah sakit."Aku harus segera sampai ke rumah sakit. Ah, aku nggak mau mati konyol!" gerutunya. Arumi pun terus berjalan di tengah malam, menunggu taksi yang juga tidak kunjung datang."Duh! Mana sih taksinya!" Arumi terus berjalan. Cukup jauh dari rumahnya, hingga di dekat pintu keluar komplek, lewatlah sebuah taksi. Arumi pun langsung menghentikannya."Pak, tolong cepat ke rumah sakit Medika. Saya keracunan makanan. Tolong cepat ya, Pak!" suruh Arumi yang sudah kesakitan karena racun yang mulai bereaksi."Tuhan, aku nggak mau mati sekarang!" batinnya. Arumi pun terus menyuruh sang supir untuk lebih mempercepat laju kendaraannya agar bisa segera sampai.----Akhirnya taksi yang membawa Arumi sampai di rumah sakit Medika. Dengan sisa tenaga yang ada, Arumi pun bergegas turun setelah membay

  • MENGANDUNG BENIH SELINGKUHAN    RACUN

    Kenangan buruk itu selalu menghantui kehidupannya. Laksmi tak pernah punya niat untuk kembali memiliki hubungan baru. Ia memutuskan menjadi single mom, bahkan di saat Affan sudah dewasa."Bu, aku mengerti ibu belum bisa memaafkan Bu Rosma, tapi tolong ijinkan kami tetap menikah, Bu ...." bujuk Affan saat kembali berbicara dari hati ke hati.Laksmi tetap diam. Ia tidak menolak, tapi juga tidak mengiyakan. Hanya airmata yang terus membasahi wajahnya. Banyak hal yang membuat Laksmi gundah. Ada dilema."Affan, kamu tolong juga mengerti perasaan ibu. Ibu Tia yang sudah merebut ayah kamu. Gara-gara dia adik kamu yang sedang ibu kandung meninggal. Terlalu sakit, Affan ...." ucap Laksmi. Laksmi pun memilih pergi, kembali ke kamarnya. Menangis sejadi-jadinya. Meluapkan semua kemarahannya, kecewa dan sakit hatinya pada Rosma.Namun, di satu sisi Laksmi juga sadar. Tia dan Affan tidak bersalah. Dua anak yang tidak berdosa ini berhak hidup bahagia. Tapi, bagaimana dengan perasaannya? Siapa yang

  • MENGANDUNG BENIH SELINGKUHAN    DENDAM MASALALU

    "Apa maksud kamu, Rosma?" teriak Arumi. Nampak jelas di wajahnya jika ia panik saat Rosma pun ikut mencurigainya."Kalau Tante nggak bersalah, kenapa panik?" celetuk Uki."Ah, sial!"Arumi yang sudah terpojok akhirnya memilih pergi ke kamarnya di lantai 2. Ia pun mulai berpikir untuk segera melenyapkan Uki. Satu-satunya anak kandung Sahrul yang tersisa."Aku harus ketemu Raymon besok. Dia harus segera menghabisi anak tengil itu," batin Arumi.Seminggu berlaluHari ini Affan pun memutuskan kembali ke rumah Rosma. Menanti jawaban dari Tia dan juga Rosma untuk menerima atau menolak lamarannya seminggu lalu.Di ruang tamu rumahnya, Rosma pun menyambut hangat calon menantunya itu. Di sanalah, ia akan menyaksikan sebuah jawaban dari Tia."Tia, gimana?" tanya Affan.Affan yang sudah tidak sabar pun langsung mendesak Tia untuk segera memberi jawaban atas lamarannya. Affan pun sudah menyiapkan mental jika ternyata Tia menolaknya."Apapun jawaban kamu, aku siap kok!" ujar Affan.Tia pun memanda

DMCA.com Protection Status