Home / Fantasi / HUKUMAN DEWA KEMATIAN / Chapter 81 - Chapter 90

All Chapters of HUKUMAN DEWA KEMATIAN: Chapter 81 - Chapter 90

111 Chapters

Kembali Beraksi

Jasuke masih terdiam dengan otak yang terus bekerja. Matanya juga masih setia menatap sepasang suami istri yang sedang berdebat. Hingga tak lama setelahnya, mata Jasuke terlihat berbinar."Aku tahu, apa yang harus aku lakukan, untuk menyemalatkan mereka," Jasuke merasa senang karena sudah menemukan cara untuk menolong wanita itu. Dia segera bersiap diri untuk menjalankan rencananya.Tak lama setelah itu, di tempat yang sama, sepasang suami istri yang sedari tadi berdebat, saat ini terlihat saling terdiam dengan rongga dada yang masih bergemuruh. Keduanya bahkan saling berpaling dan tenggelam dalam pikiran mereka sendiri.Namun selang beberapa saat kemudian."Baiklah, aku akan mengawasi gerak-gerik Modusa," Sang suami tiba-tiba mengatakan hal yang tidak terduga, sampai Lavena menoleh dan menatap tak percaya kepada suaminya."Kamu yakin, kamu mau melakukannya?" Lavena malah terlihat meragukan sang suami yang masih tidak menatapnya. Namun setelah mendengar pertanyaan istrinya, sang suami
last updateLast Updated : 2023-10-30
Read more

Sikap Aneh Wanita

Di sana, di salah satu ruang tunggu yang ada di rumah sakit, nampak wanita yang baru saja dicerca oleh pria di sebelahnya, sedang terbungkam dengan pikiran yang cukup berkecamuk. Wanita itu tidak menyangka, pria yang sudah lama dia sukai seperti sedang menyelidikinya. Bahkan sikap pria itu juga sedikit berbeda dari biasanya."Kenapa? Kamu nggak mau nunjukin letak apotik yang didatangi istriku?" Pria yang sedang kerasukan sosok Dewa itu kembali menekan dengan pertanyaaan yang sama, karena wanita licik di sebelahnya, terlihat sedang berpikir keras untuk menghindari jawaban seperti itu."Bukannya aku nggak mau nunjukin, tapi apa kamu sudah tidak percaya lagi dengan semua yang aku katakan?" Modusa malah melempar pertanyaan yang sangat tidak terduga. Apa yang ditanyakan wanita itu tentu saja sangat mengejutkan Oto sampai pria itu terperangah."Ingat, Mas, kita itu dekat sudah sejak lama. Bahkan sebelum kamu menikah, kita sudah dekat dan saling mengenal sifat satu sama lainnya. Bukankah ka
last updateLast Updated : 2023-10-31
Read more

Dalam Masa Menunggu

Menunggu hingga keadaan wanita yang ingin ditolongnya pulih dari rumah sakit, tentu saja akan memakan waktu yang cukup lama Bagi Jasuke untuk menjalankan misinya. Meskipun katanya hanya menunggu waktu sampai tiga hari, tapi bagi Jasuke, itu sama saja akan membuang waktu yang cukup lama.Jasuke sadar, ada hal lain yang harus dia lakukan juga. Terutama memburu Dick yang kini entah dimana dia berada. Maka itu, Jasuke cukup dilema untuk mengambil keputusan yang menurutnya sama-sama memberatkan."Kalau menurutku sih, kamu fokus dengan keadaan rumah tangga wanita itu terlebih dahulu, Jasuke," Nano memberi saran begitu Jasuke menceritakan kegundahannya kepada dua dewa berwajah kembar. Saat tengah malam menjelang, Jasuke memang memutuskan untuk pulang karena dia tidak mungkin merasuki tubuh suami dari wanita yang hendak dia tolong sampai larut. Jasuke juga butuh saran karena dia tidak sendiri di dunia manusia ini."Kamu kan sudah terlanjur merasuki tubuh suami dari wanita itu. Jadi ya kamu
last updateLast Updated : 2023-11-01
Read more

Aksi Modusa

Modusa diam tak berkutik. Apa yang dikatakan Lavena barusan, cukup membuat wanita itu merasa panik. Jika benar Oto mendatangi apotik yang dia datangi beberapa hari lalu, maka tamatlah sandiwara yang selama ini dia perankan.Sejak dahulu. Modusa memang selalu melontarkan informasi bohong agar hubungan Lavena dan Oto merenggang. Ditambah lagi, Oto selalu menelan bulat-bulat semua yang dia dengar dari mulut Modusa tanpa mencari bukti kebenaranya terlebih dahulu, membuat wanita itu merasa di atas angin.Sudah banyak cara yang dilakukan Modusa untuk membuat hubungan suami istri itu merenggang. Namun setiap kali usaha yang dia lakukan akan menuai hasil, pasti pada akhirnya akan ada sesuatu yang menggagalkannya.Seperti saat ini, padahal Modusa sangat yakin jika rencananya untuk memisahkan suami istri tersebut akan berhasil. Tapi wanita itu mendadak panik kala mendengar Oto akan membuktikan tuduhan yang dia layangkan kepada istri dari pria yang dia suka."Oto pergi ke apotik? Mau ngapain?" M
last updateLast Updated : 2023-11-02
Read more

Masih Dalam Pantauan

Jasuke dan dua dewa berwajah kembar menggelengkan kepalanya beberapa kali, saat mereka menyaksikan wanita muda yang mereka ikuti berusaha keras membujuk dan membuat kesepakatan dengan seorang dokter yang sedang melakukan pemeriksaan terhadap para pasien.Meski awalnya ditolak, wanita bernama Modusa tidak menyerah begitu saja. Dengan berbagai alasan yang cukup aneh, Modusa akhirnya berhasil mengajak sang dokter untuk berbicara berdua sampai sang dokter menunda tugasnya untuk beberapa saat."Apa yang harus kita lakukan sekarang? Apa aku sebaiknya merasuki tubuh dokter itu saja?" tanya Nano saat dia dan dua sosok Dewa lainnya menyimak pembicaraan dua wanita."Jangan dulu," cegah Jasuke, "Kita lihat nanti, bagaimana dokter itu akan bertindak."Nano mengangguk. Dia pun kembali memperhatikan dua wanita yang sedang bernegosiasi tersebut. Atau lebih tepatnya Modusa yang sedang membujuk dengan segala sandiwara yang dia siapkan secara mendadak.Tidak membutuhkan waktu lama, pembicaraan dua wani
last updateLast Updated : 2023-11-03
Read more

Apa Itu Cinta

Jasuke dan dua Dewa berwajah kembar tersenyum puas. Mereka tidak perlu turun tangan untuk membantu membongkar sandiwara wanita jahat, yang sedari tadi mereka ikuti. Wanita jahat itu sekarang dibuat tak berkutik gara-gara kejujuran sang dokter yang diajak kerjasama oleh wanita licik tersebut."Apa maksud, Dokter?" namanya wanita licik, dia akan selalu memiliki cara untuk menyelamatkan dirinya. Seperti saat ini, Modusa bertanya dengan memasang wajah bingung. Yang pastinya itu hanya bagian dari rencana dadakan wanita itu."Maksud Dokter bagaimana?" Oto yang juga mendengar ucapan sang dokter, ikut melempar pertanyaan karena pria itu penasaran, dengan alasan dokter mengatakan hal tidak terduga kepada Modusa.Dokter Natasha lantas tersenyum. "Tadi, wanita ini menemui saya, saat saya hendak melakukan pemeriksaan terhadap Nyonya Lavena. Dia meminta saya untuk memberikan informasi palsu tentang kondisi Nyonya Lavena kepada suaminya," dengan tenang Dokter Natasha membeberkan kebusukan Modusa.
last updateLast Updated : 2023-11-04
Read more

Tawaran Wanita Hamil

"Akhirnya, tanpa kita turun tangan, masalah mereka selesai juga," ucap salah satu sosok Dewa, setelah menyaksikan sandiwara hidup manusia demi sebuah cinta dari manusia lainnya. Sosok Dewa itu bersama dua Dewa lainnya, merasa cukup lega dengan selesainya masalah yang hampir menghancurkan rumah tangga tersebut."Terus, apa yang akan kita lakukan di sini? Kan kita sudah tidak ada kerjaan?" sosok Dewa lainnya melempar pertanyaan"Kalau kalian mau pulang, ya udah. mending kalian pulang dulu. Aku akan tetap di sini karena aku harus mengikuti orang-orang ini sampai ke rumahnya," jawab Dewa lainnya yang akrab dipanggil Jasuke."Ngapain kamu ngikutin mereka ke rumah? Kan mereka sudah damai?" salah satu dewa berwajah kembar kembali melempar pertanyaan."Aku kan harus menanam benih ke dalam rahim wanita itu. Kalau aku tidak tahu rumahnya, bagaimana caranya aku bisa menanam benih nanti? Apa lagi aku harus nunggu waktu sampai tiga hari ke depan," jawab Jasuke, dan Dewa yang tadi bertanya nampak
last updateLast Updated : 2023-11-05
Read more

Dapat Godaan

Jasuke tertegun untuk beberapa saat. Matanya menatap wanita yang masih duduk di atas brangkar rumah sakit dengan senyum yang begitu ceria. Pertanyaan yang keluar dari mulut wanita itu cukup membuat Jasuke berpikir untuk beberapa saat."Apa kamu sadar dengan apa yang kamu katakan?" pertanyaan itu muncul setelah banyak pertimbangan yang keluar dari pemikiran Jasuke. Selain karena wanita itu sudah hamil, Jasuke tidak mau, benihnya terbuang sia-sia karena tidak sesuai dengan misi yang dia jalankan."Tentu saja saya sadar dengan ucapan saya tadi," jawab wanita bernama Matilda semakin antuias. Wanita yang tangan kirinya masih tertancap jarum infus itu kini malah menggeser tubuhnya lebih dekat ke arah Jasuke."Tapi kan kamu lagi hamil? Kalau kamu sedang tidak hamil sih, mungkin aku bisa pertimbangkan," Jasuke kembali membuat alasan yang sama untuk menolak keinginan wanita yang sudah dirasuki hasrat itu. "Apa kamu tidak percaya, kalau aku bakalan baik-baik saja?" Matilda juga tidak mau kal
last updateLast Updated : 2023-11-06
Read more

Pemikiran Jasuke

Jasuke tidak menyangka, dia bisa melakukan percintaan dengan seorang wanita di saat tangan wanita itu masih tertancap jarum infus. Jasuke juga masih tidak percaya jika hasrat ternyata bisa muncul kapan saja dan dimana saja.Selama ini yang Jasuke tahu, hasrat akan muncul dan hubungan badan akan terjadi jika lawan jenis berada di atas ranjang, atau tempat tidur yang ada di rumah atau penginapan. Tapi setelah bercinta dengan Matilda, Jasuke sedikit bertambah pengetahuan kalau hasrat bisa terjadi dimanapun dan kapanpun."Terima kasih ya, Tuan, anda sudah mau bercinta denganku. Aku sungguh sangat bahagia karena bisa merasakan keperkasaan milik Tuan,," ucap Matilda yang sekarang sudah merapikan kembali pakaiannya meski lubang nikmat miliknya belum sempat dia bersihkan."Tidak perlu berterima kasih," balas Jasuke yang juga sudah nampak rapi dengan pakaian yang dia kenakan, "Aku justru khawatir kandungan kamu bakalan kenapa-kenapa nantinya," sambungnya.Matilda masih setia dengan senyumnya s
last updateLast Updated : 2023-11-07
Read more

Jasuke Jadi Incaran

"Kamu kenapa?" tanya seorang wanita yang sedang merapikan diri dan beberapa barang miliknya karena beberapa menit lagi dia akan meninggalkan ruangan yang telah menjadi tempat istirhatnya dalam dua hari ini.Wanita yang akrab dipanggil Matilda itu nampak heran saat melihat wajah sahabatnya agak berbeda. Wajah sahabatnya tadi kelihatan ceria saat dia keluar dari ruang rawat inap tersebut untuk menangani segala seuatau yang bersangkutan dengan biaya rumah sakit. Namun saat sahabatnya kembali, wajahnya malah terlihat kesal."Apa kamu kesal dengan petugas rumah sakit?" Matilda kembali bertanya karena sikap sahabatnya cukup membuat wanita hamil itu agak penasaran."Ternyata semua laki-laki itu sama saja ya? Mereka pembohong," balas Walanda yang saat ini sudah duduk di atas sofa dengan rasa kesal yang mendadak muncul.Kening Matilda seketika berkerut dengan mata memperhatilkan sikap sahabatnya. "Apa Tuan Borne kembali berulah?" wanita itu lantas ikut duduk setelah semua barangnya sudah bere
last updateLast Updated : 2023-11-08
Read more
PREV
1
...
789101112
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status