Semua Bab HUKUMAN DEWA KEMATIAN: Bab 71 - Bab 80

111 Bab

Bertarung Lagi

"Hey! Mereka berhenti!" teriak seseorang dari lima pria yang mengikuti sebuah mobil."Kenapa mereka berhenti di sana?" rekan dari orang itu, yang duduk di belakangnya bertanya, dengan tatapan heran, ke arah mobil yang baru saja berhenti pada suatu tempat."Ah, iya, benar juga. Kenapa dia berhenti di sana? Apa mereka tahu, kalau mereka sedang diikuti?" pria yang tadi berteriak jadi penasaran karena ucapan rekannya."Ngapain pake tanya!" teriak yang lainnya. Dengan sengaja tiga motor yang dikendarai oleh para pria itu, berjalan secara berdampingan. "Yang penting kan, target kita sudah ada di depan mata! Kita tinggal tangkap, dan nggak pusing untuk mencarinya!""Oh iya, kenapa aku nggak kepikiran ke sana." rekan yang lain nampak terkejut dengan kebodohannya sendiri."Udah, kita dekati mereka sekarang, cepat!"Mereka segera saja mendekat ke tempat mobil yang sudah diam terparkir di salah satu tempat yang memang cukup sepi. Meskipun ada beberapa kendaraaan yang melewati jalur tersebut, tap
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-18
Baca selengkapnya

Kalah Langkah

Jasuke kembali ke rumah sakit dengan pikiran yang bercabang. Dia melhat waktu yang ada di sana. Sekarang sudah menunjukan siang, bahkan hampir menuju tengah hari . Jasuke seketika berpikir keras, mencari alasan, agar dia bisa pergi ke markas Nega merah untuk menjalankan misi lainnya."Kamu mau kemana?" Walanda, wanita yang sedari tadi menempel terus pada Jasuke, sontak bertanya, begitu matanya menangkap sosok pria yang bersamanya bangkit dari duduknya."Aku harus pergi, ada sesuatu yang harus aku kerjakan," jawab Jasuke."Tapi kamu nanti kembali lagi ke sini kan?" Walanda kembali melempar pertanyaan dengan tatapan penuh harap."Tidak tahu, kita lihat saja nanti," Jasuke pun menjawab sambil bersiap untuk pergi. Namun saat kakinya hendak melangkah, Walanda mencegahnya dengan meraih tangan Jasuke."Aku harap kamu nanti kembali lagi ke sini. Kalau bukan kamu yang menolong, lalu kami akan meminta pertolongan pada siapa?"Jasuke tertegun. Dia diam dalam kebimbangan. Meski dia memang berniat
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-19
Baca selengkapnya

Bimbang

Jasuke pulang dengan pikiran yang cukup kalut. Setelah mendengar kenyataan kalau Dick sudah pergi tanpa jejak, membuat Jasuke kesal dan juga kecewa pada dirinya sendiri. Jasuke tidak menyangka kesempatan untuk menangkap Dick kembali sirna."Kamu kenapa?" salah satu dewa yang tinggal bersamanya nampak terkejut dengan kedatangan Jasuke dalam keadaan tak seperti biasanya. bukan hanya Zano, Nano pun juga menujukkan reaksi yang sama, begitu Jasuke muncul secara tiba-tiba di ruang tengah tempat tinggal mereka.Beruntung, di sana tidak ada Mato. Anak muda itu memilih pulang ke rumah begitu kembali dari bepergian. Pemuda itu mendepat pesan dari sang kakek untuk pulang sejenak karena sang kakek sedang butuh bantuannya."Sepertinya, kita kehilangan jejak Dick lagi," Jasuke membuka suaranya dengan lesu. Apa yang dikatakan sosok dewa itu tentu saja sangat mengejutkan sosok dewa lainnya."Kehilangan jejak Dick, maskudnya bagaimana?" tanya Nano menatap penuh selidik.Jasuke sendiri terkulai di atas
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-21
Baca selengkapnya

Wanita lain

"Apa mereka sedang membicarakanku?" Jasuke bergumam dengan raut wajah yang cukup terkejut l, begitu mendengar pertanyaan dari wanita yang terbaring di atas ranjang kepada temannya yang baru datang. "Kalau memang benar, waduhh! Gimana caranya aku bisa menunjukan wajahku di hadapan mereka?"Untuk beberapa saat Jasuke termenung sembari menyaksikan dua wanita yang sedang menikmati hidangan sembari bercerita. Semakin kesini, semakin jelas kalau sosok yang sedang dibicarakan dua wanita itu memang Jasuke. "Sayangnya, aku sama sekali tidak tahu nama pria itu siapa," sesal Walanda, "Padahal dari semalam sampai tadi pagi, kita ngobrol banyak. Kok bisa-bisanya aku lupa menanyakan namanya."Matilda tersenyum cukup lebar. "Apa pria itu sangat tampan? Sampai kamu lupa menanyakan hal sepenting itu?" tanyanya heran."Dia pria yang sangat sempurna," Walanda menjawabnya dengan mata berbinar dan pikiran yang menerawang, membayangkan saat-saat dirinya sedang berbagi keringat dengan Jasuke tadi pagi."
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-22
Baca selengkapnya

Dua Wanita Dalam Kesusahan

Jasuke sempat menggelengkan kepalanya beberapa kali. Sosok dewa itu terlihat heran dengan tingkah wanita yang dipanggil Modusa kepada wanita lainnya yang sedari tadi menangis. "Ternyata jahatnya manusia berwujud wanita juga tak kalah mengerikan dari manusia berwujud pria," gumamnya.Dari perdebatan yang didengar Jasuke, jelas sekalli dapat disimpulkan kalau Modusa ingin memisahkan sepasang suami istri dengan cara yang cukup licik. Wanita itu bahkan terang-terangan mengakui rencananya kepada wanita lain yang suaminya sedang dia incar."Sekarang kamu tunggu aja Mas Oto menceraikan kamu. Aku yakin, setelah ini, dia tidak ingin mempertahankan rumah tangga bersama kamu, Lavena," Modusa menyeringai. Lalu wanita itu pergi begitu saja meninggalkan wanita yang sedang menahan amarahnya.Begitu Modusa keluar dari ruangan, tangis Lavena kembali pecah. Dia terlihat sangat frustasi dengan apa yang dia alami saat ini. Jasuke hanya bisa menatapnya sembari berpikir, mencari jalan agar dia bisa menolo
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-23
Baca selengkapnya

Menghukum Pria Berkepala Botak

"Aduh, ada apa dengan tanganku?" keluh seorang pria yang saat itu sedang memegang jarum suntik dan hendak menusukan jarum itu ke dalam selang infus yang tertancap pada tangan seorang wanita. Pria bermasker itu nampak kaget dan juga kebingungan saat merasakan ada yang berbeda dengan tangannya."Kenapa? Cepat lakukan tugas kamu!" pria berkepala botak yang saat itu sedang membekap mulut wanita juga agak terkejut dengan sikap yang ditunjukan pria suruhannya. Namun pria botak itu tidak sabar dan kembali memberi perintah pada orang suruhannya agar cepat melaksanakan tugas yang dia berikan."Tanganku tidak bisa digerakan, Tuan," pria bermasker menjawab dengan jujur. Tangan yang memegang jarum suntik, memang susah untuk digerakan. Pria itu merasakan ada sesuatu yang menahannya dengan kuat sampai tangan itu sama sekali tidak bisa berkutik."Jangan bercanda kamu!" Lukito jelas saja tidak percaya begitu saja. Meski matanya juga menyaksikan dengan jelas pria bermasker itu berusaha menggerakan ta
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-24
Baca selengkapnya

Pengakuan

Semua mata yang ada dalam satu ruangan, menatap tak percaya dengan apa yang mereka saksikan saat ini. Begitu juga dengan pria berkepala botak yang tubuhnya terangkat ke langit-langit kamar. Rasa takut dan panik jelas terpancar dari wajah setiap mata yang menyaksikan kejadian tersebut, termasuk wajah pria berkepala botak."Silahkan, tentukan pilihan anda sekarang, atau aku..." sang supir yang kerasukan sosok Jasuke, menjeda ucapannya lalu memutar tubuh Lukito hingga posisinya berubah menjadi kepala menghadap ke bawah dan kaki menyentuh langit-langit."Tidak-tidak," rintih Lukito ketakutan."Baiklah, aku akan melakukannya. Tolong, ampuni aku," Lukito menyerah. Pria itu sampai menangkup kedua tangannya dan terus memohon agar segera diturunkan. Matilda, wanita beramput pendek dan juga pria bermasker tidak berani mengeluarkan suaranya karena sebelumnya mereka juga mendapat ancaman agar tetap diam. Kini, Toni, pria yang tubuhnya kerasukan Jasuke, menatap ketiga orang itu secara bergantian
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-25
Baca selengkapnya

Hukuman

Jasuke masih terdiam di tempat yang sama. Sosok dewa berwujud manusia itu juga masih memperhatikan dua wanita yang sedang berbagi masalah satu sama lain. Sosok wanita yang duduk di atas brangkar, saat ini juga keadaanya sudah lebih baik dari beberapa puluh menit yang lalu.wanita yang baru saja mengalami keguguran tersebut, terlihat begitu lega, setelah meluapkan semua beban dalam benak kepada sahabaynya.Di saat bersamaan, kehebohan juga sedang terjadi di kota kecil, kota dimana letak rumah sakit dan juga tempat tinggal Jasuke berada. Kehebohan itu terjadi setelah pengakuan seorang pejabat tentang semua tindak kejahatannya beberapa waktu yang lalu, tersebar dengan cepat.Penduduk dibuat gempar karena banyak yang tidak menyangka, kalau salah satu pejabat tinggi di kota tempat tinggal mereka, tega melakukan keburukan yang menurut mereka sangat kejam. Benyak yang syok akibat perbuatan pejabat tersebut bersama anak buahnya. "Turunkan Lukito dari jabatannya!"Hukum pria tua mesum tak tah
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-27
Baca selengkapnya

Kondisi Yang Berbeda

Senyum Dick terkembang cukup lebar. Sembari berdiri di bawah papan sebuah petunjuk, sosok dewa itu memperhatikan tempat di sekitarnya. Dick terdiam dengan otak yang bekerja cukup keras, mencari jalan keluar untuk melanjutkan misinya.Sudah cukup lama Dick berada di kota Jalla. Sejak kedatangannya, dia tidak berhenti untuk terus berusaha mencari informasi, letak keberadaan kekuatan yang sedang dia incar.Beruntung setelah mendapat jawaban yang tidak pasti, akhirnya ada sosok manusia yang bisa memberinya petunjuk, meski informasinya tidak terlalu lengkap."Sekarang aku tinggal mencari orang yang akan pergi ke daerah situ," gumam Dick. "Sayang sekali aku tidak membawa uang. Aku lupa kalau manusia itu sangat silau dengan harta, terutama uang. Kenapa aku tidak mengingatnya sama sekali?Dick sedikit frustasi saat mengingat kebodoahannya sendiri. Karena terlalu yakin dan berambisi untuk mendapatkan kekuatan terlarang, sosok dewa itu hanya membawa bekal seadanya termasuk buku yang dia rampas.
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-28
Baca selengkapnya

Kembali Ke Rumah Sakit

Setelah cukup lama berbincang dengan dua dewa berwajah kembar, Jasuke memutuskan kembali mengunjungi rumah sakit. Meski dirinya agak jenuh dengan rutinitas yang dia kerjakan, tapi Jasuke juga tidak mau membiarkan kesempatan bagus yang ada di depan matanya, berlalu begitu saja.Sisa tiga warna lagi yang harus dia ubah. Itu berarti tinggal sedikit lagi, Jasuke akan menyelesaikan hukumannya. Sekarang target berikutnya ada di rumah sakit tersebut, dan Jasuke harus bisa menaruh benihnya sampai berhasil."Tuan! Anda masih di sini?" seruan seorang wanita yang tiba-tiba karenan melihat keberadaan Jasuke, juga cukup membuat sosok dewa itu sendiri merasa terkejut. Jasuke seketika menoleh kemudian senyumnya terkembang begitu dia tahu sosok yang menyapa dirinya."Aku pikir, Tuan tidak akan datang lagi ke sini. Sedari tadi saya mencari Tuan loh," ucap sosok itu yang tak lain adalah wanita yang tadi pagi baru saja menerima benih Jasuke di dalam rahimnya. Wanita itu dengan antusias langsung duduk d
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-29
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
678910
...
12
DMCA.com Protection Status