🏵️🏵️🏵️ “Aku benar-benar minta maaf, Pih. Aku udah mencoreng nama baik keluarga. Aku janji akan berubah lebih baik ke depannya.” Jessy langsung berlutut di depan ayahnya. Melihat pemandangan itu, Sarah makin tidak mengerti. Dia sama sekali tidak tahu apa yang sedang terjadi dalam keluarga suaminya. Namun, satu hal yang dia ingat tadi saat di kamar, Wisnu menitikkan air mata. Sarah ingin tahu kenapa suaminya menangis. Namun, laki-laki yang telah menikahinya tersebut tidak memberikan jawaban saat sang istri bertanya. Kini, tanpa Sarah sadari, ternyata Wisnu memperhatikan kebingungan calon ibu dari anaknya tersebut. “Kenapa wajah kamu aneh gitu?” Wisnu bertanya kepada istrinya. Pasangan suami istri tersebut kini duduk bersebelahan. “Saya bingung, Mas. Papi kenapa marah pada Mbak Jessy?” “Siapa? Coba ulangi sekali lagi.” Wisnu kembali mendengar sebutan yang digunakan Sarah untuk Jessy. “Mbak Jes … eh, maaf. Maksud saya, Jessy.” Sarah tidak ingin melihat suaminya marah. Dia pun ter
Read more